Penelaahan Beberapa Sifat Mineral dan Kimia Tanah yang Diduga Memiliki Sifat Andik dari Melak-Borongtogkok, kalimantan Timur

PENELAAHAN BEBERAPA SlFAT MINERAL DAN K l M l A TANAH YANG
DIDUGA MEMlLlKl SlFAT ANDlK DARl MELAK BORONGTONGKOK,
KALIMANTAN TlMUR

-

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
IPISTITUT PERTANIAN BOGOR
1991

RINGKASAN
ADRIAN1 SUSANTI. Penelaahan Beberapa Sifat Kimia dan

Mineral Yang Diduga Memiliki Sifat Andik dari Melak Borongtongkok, Kalimantan Timur.

(Dibawah bimbingan

Hidayat Wiranegara dan Darmawan).
Berdasarkan pengamatan lapang pada lokasi Melak
Borongtongkok dalam area

patkan tanah

yang

-

yang tidak terlalu luas dida-

secara

morfologik (pengamatan di

lapang) diduga bersifat Andik.

Apabila dikaitkan dengan

kondisi Kalimantan secara umum yang terbentuk dari bahan
vulkanik dan endapan berumur tua, ha1 ini jarang dijumpai .
Sifat


morfologi

yang

diduga erat kaitannya
mineralnya.

tampak

pada

tanah tersebut

dengan sifat-sifat kimia dan

Berdasarkan hal-ha1 tersebut, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk melakukan penelaahan sifat
kimia dan mineral dari contoh tanah tersebut, serta
mengkaji hubungan antara sifat morfologi, mineral, dan

kimianya.
Analisis beberapa sifat kimia dan mineral tanah
seperti yang umum dilakukan untuk penelitian genesis dan
klasifikasi, serta ditambah beberapa analisis yang mengarah pada penetapan sifat Andik ini dilakukan di Laboratorium Jurusan Tanah, dan Laboratorium Kimia Terpadu, IPB

~enelitianterdiri atas 3 tahap, yaitu (1) analisis
laboratorium (2) analisis data, dan (3) analisis hubungan
i

antara hasil laboratorium dan data sekunder yang ada.
Berdasarkan pengamatan lapang profil tanah mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut: berwarna coklat gelap, bobotnya ringan, dan bersifat licin (smeary) jika dipirid
Sifat-sifat ini merupakan karakterisik yang sering dijun

\

pai pada tanah yang bersifat Andik di lapanq.
Berdasarkan hasil analisis m i n e r a l liat d e n g a n

'i


,

menqqunakan Difraktometer Sinar-X, contoh tanah tersebut
didominasi oleh mineral liat amorf, sedikit kaolinit, dan
gibsit.
Adanya

bahan induk vulkanik dan curah hujan yang

tinggi pada lokasi penelitian ini memungkinkan terbentuknya mineral liat amorf.

Dimana untuk tingkat perkemba-

nqan yang lebih lanjut,mineral liat amorf ini akan semakin berkuranq dan akan diikuti dengan penambahan mineral
liat kristalin seperti kaolinit dan gibsit.
Secara umum contoh tanah tersebut memiliki kandungan
bahan organik yang tinggi, Retensi P yang tinggi, Fe-A1
oksalat


yang tinggi, dan nilai Al-dd yang rendah.

ini berkaitan dengan adanya dominasi

Hal

mineral liat amorf

pada contoh tanah tersebut.
Bahan orqanik yang tinggi dan adanya dominasi oleh
mineral liat amorf berkaitan erat dengan sifat-sifat
lapanq yang tercermin pada warna yang

gelap, bobot isi

t

\
i


1,
I

\

yang t e r a s a r i n g a n , dan s i f a t smeary.
karakteristik
laboratorium.

Dengan d e m i k i a n

lapang didukung o l e h h a s i l

analisis di

PENELAAHAN BEBERAPA SIFAT MINERAL DAN KIMIA TANAH YANG
DIDUGA MEMILIKI SIFAT ANDIK DARI MELAK - BORONGTONGKOK,
KALIMANTAN TIMUR

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelax
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

Oleh
ADRIAN1 SUSANTI
A 24.0203

JURUSAN TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1991

Judul Skripsi

: PENELAAHAN BEBERAPA SIFAT MINERAL DAN KIMIA

TANAH YANG DIDUGA MEMILIKI SIFAT ANDIK DARI
MELAI< -


BORONGTONGKOK,

KALIMANTAN

TIMUR

Nama Mahasiswa : ADRIAN1 SUSANTI
Nomor Pokok

: A 24.0203

Menyetujui,
Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing I1

Ir. Hidayat Wiranegara
NIP. 130 536 666

Ir Darmawan

NIP. 131 879 335

-/'

\

-Tanggal ~ u l u s:

1 4 'JAM

293

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 6 Februari 1968 di
Jakarta,

dari

Ibunda


Rr.

Soewarningsih

dan

Ayahanda

R. Soenarso, adalah anak ketiga dari delapan bersaudara.
Sekolah Dasar diselesaikan di SD Yayasan Perguruan
Triguna, Jakarta tahun 1981.

-

Pada tahun 1984 lulus Seko-

lah Menengah Pertama Negeri XI, Jakarta dan Tahun 1987
lulus Sekolah Lanjutan Atas Negeri 70, Jakarta.
Pertengahan tahun 1987 penulis diterima di Institut
Pertanian Bogor, melalui jalur Penelusuran Minat Dan

Kemampuan (PMDK).

Selanjutnya dalam menempuh pendidikan

di Institut Pertanian Bogor ini, pada tahun ke dua atau
semester ke tiga, penulis masuk ke Jurusan Tanah, Fakultas
Pertanian dan akhirnya sampai pada saat penulisan skripsi
ini.

KATA PENGANTAR
pオセゥ@

dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT

ata.s berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini pula penulis menghaturkan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Hidayat
Wiranegara dan Bapak Darmawan yang telah membimbing penulis sejak persiapan penelitian hingga selesainya skripsi
ini.
Penulis haturkan pula rasa terima kasih yang dalam
dan tulus kepada Bapak, Ibu, kakak-kakak, adik-adik juga
mas Handi sekeluarga yang telah melimpahkan perhatian, doa
dan dorongan yang tak putus-putusnya.
Ucapan terima

kasih

rekan-rekan seangkatan,

pula penulis sampaikan untuk
segenap karyawan

Laborator ium

Jurusan Tanah dan Laboratorium Kimia Terpadu Bogor,
untuk Oom

juga

Dosky, serta seluruh warga Bangdubela, Pajaran

37, Malabar 17 dan Taman Malabar 20.
Penulis menyadari bahwa isi maupun penyajian tulisan
ini masih jauh dari sempurna,

walaupun demikian tetap

diharapkan semoga tulisan ini dapat memberi manfaat bagi
yang memerlukan.
Bogor, Desember 1991
Penulis

DAFfAR lSI
Halaman
RATA PENGANTAR

...................................

i

DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

iV

DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

V

P ENDAHUL UAN • . • • . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

Tujuan Peneli tian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2

.................................

3

Pembentukan dan Perkembangan Tanah ..........

3

Peranan Faktor-Faktor Pembentuk Tanah .......

4

TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Bahan Induk
Sifat-sifat Tanah

dan

Iklim

Terhadap
7

Pembentukan Sifat-sifat dan Peranan Mineral
Liat Amorf dalam tanah . . . . . . . . . . . . . . . . .

10

Identifikasi Mineral Liat Amorf .............

12

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

14

situasi dan Lokasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

14

Fisiografi dan Geologi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

14

Iklim . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

17

BAHAN DAN METODA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

19

Waktu dan Tempat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

19

Bahan dan Alat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

19

Metoda ............... : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

19

iii

HASIL

PEMBAHASAN

21

Sifat Morfologi

21

Sifat Mineral . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

21

Sifat Kimia

26

Hubungan Sifat Morfologi, Mineral, dan Kimia

26

セan@

KESIMPULAN DAN SARAN

30

Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

30

Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

30

DAFTAR PUBTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

31

DAFfAR TABEL
No.

Halaman

1.

Data Suhu dan Curah Hujan L"okasi Penelitian .

2.

Macam

19

Analisis Sifat-sifat Fisik, Kimia dan
Mineral Beserta Metodanya ..............

20

3.

Hasil Analisis Sifat-sifat Kimia Tanah ......

22

4.

Hasil Analisis Mineral Fraksi Pasir Total

23

5.

Hubungan Antara pH NaF dan Kadar Alofan Semikuantitatif ............................

23

DAFfAR GAMllAR
No.

1.

Halaman

Skerna

Deret Kernudahan Lapuk dari Berbagai
Jenis Mineral ............................

10

2.

Peta Lokasi Penelitian .......................

15

3.

Peta Geologi Lokasi Penelitian dan Sekitarnya.

16

4.

Data Hasil Analisis X-Ray dengan Mg 2 + ••......

24

PENDMIULUAN
Latar Belakanq

Seeara umum Kalimantan merupakan wilayah tektonik
yang stabil dan pada saat.ini tidak ada kegiatan vulkanisme aktif, yang ada hanya bekas-bekqs dari zaman tersier.
Tetapi berdasarkan pengamatan lapang pad a lokasi
Melak - Borongtongkok dalam area
didapatkan tanah

yang

seeara

yang tidak terlalu luas
morfologik (pengamatan di

lapang) diduga bersifat Andik.
Berdasarkan pengamatan lapang profil tanah mempunyai
eiri-eiri sebagai berikut: berwarna eoklat gelap (10 YR
3/2-2/3), kedalaman solum lebih dari 150 em, bertekstur
lempung berdebu pad a lapisan atas

dan lempung liat

berdebu di lapisan bawahnya, bobotnya ringan,

dan

bersifat liein . (smeary) jika dipirid.

yang

Warna tanah

gelap, bobot isi tanah yang ringan, dan sifat smeary
tersebut merupakan sifat-sifat yang sering dijumpai pada
tanah yang bersifat Andik di lapang.
Apabila dikaitkan dengan kondisi Kalimantan seeara
umum, hal tersebut jarang dijumpai.

Karena biasanya

sifat Andik ini dimiliki oleh tanah yang berasal dari
bahan induk vulkanik pad a daerah dengan eurah hujan yang
tinggi, dan biasanya berasal dari kegiatan vulkanisme
zaman kuarter.

Lokasi tersebut merupakan Formasi Acau, yang diduga
berasal dari kegiatan Gunung Lalang yang terletak antara
Longiram - Melak pada zaman tersier, dan menghasilkan
batuan-batuan seperti lava basalt, tufa, aglomerat, dan
breksi.

Pada lokasi tersebut batuan

didominasi oleh

tufa basalt.
Keadaan iklim daerah penelitian dicerminkan oleh
curah hujan yang tinggi, dengan rata-rata sekitar 3563 mm
pertahun dan suhu yang cukup tinggi dengan rata-rata 27.6
°C.

Daerah ini mempunyai tipe iklim Afa menurut

kriteria Koppen, regim kelembaban udik, dan regirn suhu
iso hiperterrnik rnenurut Soil Survey Staff (1975).
Tujuan Penelitian

Sifat rnorfologi yang tampak di lapangan pada tanah
terse but

diduga erat kaitannya

dan rnineralnya.

dengan sifat-sifat kirnia

Oleh karena itu tujuan penelitian ini

adalah untuk rnelakukan penelaahan sifat
mineral dari tanah yang

「・イ、。ウセォョ@

kirnia dan

pengamatan lapang

diduga memiliki sifat Andik tersebut,

serta rnengkaji

hubungan antara sifat morfologi, mineral, dan kirnianya.

12

tanah dan meningkatkan kapasitas menahan air.

Meskipun

demikian bahan organik tidak menunjukkan reaksi yang
sarna terhadap pH NaF atau terhadap P.

Hal ini sangat

memungkinkan untuk membedakan mineral liat amorf dari
bahan mineral dan dari bahan organik

(Kato dalam ICO-

MAND, 1979).
Dengan demikian bahan
P yang tinggi, Fe-AI

organik yang tinggi, retensi

oksalat yang tinggi, dan rendahnya

nilai Al-dd berkaitan dengan dominasi tanah tersebut
dengan mineral liat amorf.
Identifikasi Mineral Liat Amorf

Berbagai upaya untuk mendefinisikan mineral liat
amorf serta cara penetapannya bertujuan pada pencarian
data yang kuantitatif.
mahal dan sukar.

Hal tersebut dirasakan
セ。ョァエ@

Untuk mengetahui bahwa kompleks

pertukaran tanah didominasi oleh mineral liat amorf atau
kristalin maka dapat dilakukan identifikasi secara semi
kuantitatif (Soil Survey Staff, 1975).
Identifikasi adanya.dominasi oleh mineral liat
amorf dalam kompleks pertukaran tanah dapat dilakukan
dengan sifat-sifat berikut:

(1) kerapatan limbak tanah

kurang dari 0.90 g/cm 3 (dari fraksi tanah halus, pad a
tekanan 1/3 bar),

(2)

pH tanah da lam larutan NaF 1N

(1:50) nilainya lebih besar dari 9.4 setelah dua menit,
dan (3) retensi P lebih besar dari 85 % (Smith, 1978).





o

Linggon9 AI",.,

ッャゥョセァ@

MOptt'l

UTA R A

o Juog Alo

lil'l9gong 8;g"'''9



.

Malop'h lo",o

Mo 1..10

o

0

O"'Olo

Juang AI

Ala

(Skala 1:170.000)
o
O",bou Ala



LEGENDA

JahC'n Ala

o

'010 \

--Jalali



=SUllg:U
rッイqセ@

Samorindo I[

0°13'

l S

BG|jセLO[Z@

f..1.'"':.....
;.,.--•••

ᄋセサッャ@

GッN|ォQヲセjB}@

••. .セ@ •セ@ . ";:'.",