Evilya R, 2013 Pendekatan Pemecahan Masalah Melalui Diagram Vee Dalam Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Dan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Pada penelitian ini subyek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti melakukan pemilihan sampel berdasarkan kelas-kelas yang memang sudah
terbentuk sebelumnya, karena apabila dilakukan pembentukan kelas baru dimungkinkan akan menyebabkan kekacauan jadwal pelajaran dan mengganggu
efektivitas pembelajaran di sekolah. Dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen atau eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif
dan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
desain kelompok kontrol non-ekuivalen
Ruseffendi, 2005:52. Pada desain ini, subjek tidak dikelompokkan secara acak, tetapi peneliti menerima keadaan subjek
seadanya. Pada penelitian ini terdapat
pretes,
perlakuan yang berbeda
treatment,
dan
postes
. Secara singkat, desain penelitian ini adalah sebagai berikut: Kelas eksperimen
: O
X O
-------------------- Kelas kontrol
: O
O Dimana :
O :
Pretes
atau
Postes
kemampuan pemahaman dan berpikir kritis matematis X
: Perlakuan dengan pembelajaran pendekatan pemecahan masalah dengan Diagram Vee
----- : Subjek tidak dikelompokkan secara acak
Evilya R, 2013 Pendekatan Pemecahan Masalah Melalui Diagram Vee Dalam Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Dan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
Pada penelitian ini ada dua kelompok subjek penelitian yaitu kelompok eksperimen melakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah melalui Diagram Vee ppmmDV dan kelompok kontrol melakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah
tanpa Diagram Vee ppmtDV. Kedua kelompok ini diberikan
pretes
dan
postes
dengan menggunakan instrumen yang sama. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu
pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah, sedangkan variabel terikatnya yaitu kemampuan pemahaman dan berpikir kritis matematis
siswa. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk memperoleh gambaran tentang
kemampuan pemahaman dan berpikir kritis matematis siswa, pada materi Gradien dan Persamaan Garis Lurus, sedangkan pendekatan kualitatif digunakan untuk
memperoleh gambaran tentang sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah melalui Diagram Vee.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian