file-produkper-uuhukum2004
3
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1.
Daerah atau disebut Kabupaten, adalah Kabupaten Bulungan; 2.
Pemerintah Daerah atau disebut Pemerintah Kabupaten, adalah Pemerintah Kabupaten Bulungan;
3. Kepala Daerah atau disebut Bupati adalah Bupati Bulungan;
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah disingkat DPRD, adalah Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Bulungan; 5.
Pegawai Negeri Sipil disingkat PNS, adalah Pegawai Negeri Sipil tertentu sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-
undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian;
6. Penyidik Polisi Negara Republik Indonesia disingkat Penyidik POLRI adalah Pejabat Polisi
Negara Republik Indonesia tertentu yang diberi wewenang khusus oleh Undang-undang untuk melakukan Penyidikan;
7. Penyidik Pegawai Negeri disingkat PPNS, adalah Pegawai Negeri Sipil tertentu
dilingkungan Pemerintah Daerah yang diberi wewenang khusus oleh Undang-undang untuk melakukan penyidikan atas pelanggaran Peraturan Daerah;
8. Penyidikan, adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur
dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang adanya tindak pidana yang terjadi dan
guna menemukan tersangkanya;
9. Peraturan Daerah,adalah Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan yang memuat ketentuan
pidana.
BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 2
PPNS berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati.
Pasal 3
1 PPNS mempunyai tugas melakukan penyidikan atas pelanggaran Peraturan Daerah; 2 Dalam pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 PPNS berada dibawah
koordinasi dan pengawasan Penyidik POLRI; 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 PPNS wajib
menjunjung tinggi hukum yang berlaku; Pasal 4…………
file-produkper-uuhukum2004
4
Pasal 4
1 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, PPNS mempunyai wewenang :
a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang mengenai adanya tindak pidana atas pelanggaran Peraturan Daerah:
b. Melakukan tindakan Pertama dan pemeriksaan ditempat kejadian; c. Menyuruh berhenti seseorang dan memeriksa tanda pengenal diri tersangka;
d. Melakukan penyitaan benda atau surat; e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang;
f. Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan pemeriksaan
perkara; h. Mengadakan penghentian penyidikan setelah mendapat petunjuk dari Penyidik bahwa
tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidana dan selanjutnya melalui penyidik memberitahukan hal tersebut kepada Penuntut Umum,
tersangka atau keluarganya; i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan.
2 PPNS Daerah tidak berwenang untuk melakukan penangkapan atau penahanan.
BAB III HAK DAN KEWAJIBAN