Pariwisata 13 Provinsi b. KabupatenKota Prasarana Pemda 8 Provinsi b. KabupatenKota Prasarana Satpol PP 6 Provinsi b. KabupatenKota Prasarana Pemadam Kebakaran 6

7 NO BIDANG DAK SUBBIDANG DAK JUMLAH MENU ALOKASI PEMDA 7 KEHUTANAN DAN LINGKUNGAN HIDUP

a. Lingkungan Hidup 30

a. Provinsi b. KabupatenKota

b. Kehutanan 45

a. Provinsi 19

b. KabupatenKota

8 TRANSPORTASI

a. Infrastruktur Jalan 6

a. Provinsi b. KabupatenKota

6 b. Perhubungan 11 a. Provinsi

b. KabupatenKota

c. Transportasi Perdesaan 11

KabupatenKota 9 SARANA PERDAGANGAN, INDUSTRI KECIL MENENGAH, dan PARIWISATA

a. Sarana Perdagangan 2

a. Provinsi b. KabupatenKota

7 b. Industri Kecil dan Menengah 2 KabupatenKota

c. Pariwisata 13

a. Provinsi b. KabupatenKota

10 PRASARANA PEMERINTAHAN DAERAH

a. Prasarana Pemda 8

a. Provinsi b. KabupatenKota

b. Prasarana Satpol PP 6

a. Provinsi b. KabupatenKota

c. Prasarana Pemadam Kebakaran 6

KabupatenKota TOTAL JUMLAH MENU 412 8 Menetapkan bidang subbidang subjenis dan pagu anggaran DAK Menetapkan lingkup kegiatan, sasaran dan target per bidang subbidang subjenis DAK Menetapkan format dan Template Usulan DAK BAPPENAS KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN LEMBAGA KEMENTERIAN KEUANGAN Pokok2 pemberitahuan kepada daerah : a.Jenis DAK dan bidangsubbidangsubjenis serta lingkup kegiatannya; b.Sasarantarget output dan lokus prioritasnya; c.Sinkronisasi kegiatan per bidangsubbidangsubjenis DAK dengan prioritas nasional per bidangsubbidang peta pendanaan per bidangsubbidang dari DAK + Dana Dekon + Tugas Pembantuan + anggaran Kantor Pusat; d.Tatacara penyusunan, penyampaian, verifikasi penilaian kelayakan usulan DAK dan penghitungan alokasi DAK per bidangsubbidangsubjenis dilengkapi dengan aplikasi format usulan dan template usulan DAK. Disampaikan ke daerah Bulan Mei BERKAS USULAN DAK 9 Menyusun usulan awal DAK Data Pendukung sesuai kebutuhan dan prioritas daerah dalam RKPDRPJMD mengacu pada prioritas nasional dalam RKP dan RPJMN Pembahasan berdasarkan kriteria: a. Kesesuaian thd RKPDRPJMD; b. Kesesuaian thd prioritas nasional dalam RKP dan RPJMN;

c. Sinkronisasi usulan kegiatan; d. Urutan prioritas kegiatan per