PERANCANGAN SYSTEM PRODUKSI JUST IN TIME YANG DIDUKUNG SYSTEM KANBAN GUNA OPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI SESUAI DENGAN PERMINTAAN (Study Kasus di PT. Blambangan Raya – Banyuwangi)
PERANCANGAN SYSTEM PRODUKSI JUST IN TIME YANG DIDUKUNG
SYSTEM KANBAN GUNA OPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI SESUAI
DENGAN PERMINTAAN( Study Kasus di PT. Blambangan Raya –
Banyuwangi )
Oleh: Fathorrozi Anwar ( 01540053 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2006-05-04 , dengan 3 file(s).
Keywords: Just In Time, Kanban, Optimalisasi
PT. Blambangan Raya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, khususnya
produksi pengalengan ikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Akan tetapi dengan
meningkatnya permintaan yang fluktuatif dan bervariasi, baik jumlah maupun jenis produk
menjadikan permasalahan tersendiri bagi pihak produksi untuk menyesuaikannya dengan
permintaan. Idealnya perusahaan harus mampu berproduksi sesuai dengan permintaan dan dalam
waktu yang telah ditentukan.
Akibat dari tidak terpenuhinya permintaan dengan baik jumlah maupun waktu akan
menyebabkan keterlambatan dan kehilangan konsumen, disisi lain terjadi penurunan harga yang
tidak diharapkan, sehingga akan menurunkan laba.
Just in Time adalah system produksi alternative untuk mengatasi kasus yang terjadi di lini
prpoduksi, hal ini dapat dilihat dari penggunaan fasilitas produksi yang tepat, sehingga
pemborosan dapat ditekan. Dengan menerapkan system produksi Just In Time ini diharapkan
dapat membantuperusahaan untuk mengatasi permasalahan fluktuasi permintaan dan memenuhi
secara fleksibel. Sehingga kita dapat membuat rencana dan penjadwalan urutan proses yang
disesuaikan dengan permintaan.
Dari hasil pengolahan dan analisa pembahasan dengan system produksi Just In Time, dihasilkan
rencana produksi dan penjadwalan urutan proses yang dibuat harian, sehingga apabila terjadi
perubahan jumlah produksi dapat diantisipasi secara dini. Berdasarkan analisa pembahan
sebelum memakai system Produksi Just In time Terjadi kekurangan Produksi sebesar 593162
Pcs, Kelebihan sebesar 508212 Pcs, kerugian produk cacat sebesar 43734, hingga total
keuntungan sebelum system produksi Just In Time sebesar Rp. 794.757.200,-. Dengan
menggunakan system produksi Just In Time jumlah persediaan sebesar 2510 Pcs, sehingga total
keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan system produksi Just In Time Ini sebesar Rp.
1.385.510.800,- dan memperoleh peningkatan keuntungan sebesar Rp. 590.753.600,- atau
42,6%.
SYSTEM KANBAN GUNA OPTIMALISASI JUMLAH PRODUKSI SESUAI
DENGAN PERMINTAAN( Study Kasus di PT. Blambangan Raya –
Banyuwangi )
Oleh: Fathorrozi Anwar ( 01540053 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2006-05-04 , dengan 3 file(s).
Keywords: Just In Time, Kanban, Optimalisasi
PT. Blambangan Raya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, khususnya
produksi pengalengan ikan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Akan tetapi dengan
meningkatnya permintaan yang fluktuatif dan bervariasi, baik jumlah maupun jenis produk
menjadikan permasalahan tersendiri bagi pihak produksi untuk menyesuaikannya dengan
permintaan. Idealnya perusahaan harus mampu berproduksi sesuai dengan permintaan dan dalam
waktu yang telah ditentukan.
Akibat dari tidak terpenuhinya permintaan dengan baik jumlah maupun waktu akan
menyebabkan keterlambatan dan kehilangan konsumen, disisi lain terjadi penurunan harga yang
tidak diharapkan, sehingga akan menurunkan laba.
Just in Time adalah system produksi alternative untuk mengatasi kasus yang terjadi di lini
prpoduksi, hal ini dapat dilihat dari penggunaan fasilitas produksi yang tepat, sehingga
pemborosan dapat ditekan. Dengan menerapkan system produksi Just In Time ini diharapkan
dapat membantuperusahaan untuk mengatasi permasalahan fluktuasi permintaan dan memenuhi
secara fleksibel. Sehingga kita dapat membuat rencana dan penjadwalan urutan proses yang
disesuaikan dengan permintaan.
Dari hasil pengolahan dan analisa pembahasan dengan system produksi Just In Time, dihasilkan
rencana produksi dan penjadwalan urutan proses yang dibuat harian, sehingga apabila terjadi
perubahan jumlah produksi dapat diantisipasi secara dini. Berdasarkan analisa pembahan
sebelum memakai system Produksi Just In time Terjadi kekurangan Produksi sebesar 593162
Pcs, Kelebihan sebesar 508212 Pcs, kerugian produk cacat sebesar 43734, hingga total
keuntungan sebelum system produksi Just In Time sebesar Rp. 794.757.200,-. Dengan
menggunakan system produksi Just In Time jumlah persediaan sebesar 2510 Pcs, sehingga total
keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan system produksi Just In Time Ini sebesar Rp.
1.385.510.800,- dan memperoleh peningkatan keuntungan sebesar Rp. 590.753.600,- atau
42,6%.