ANALISA KEKASARAN PERMUKAAN DENGAN VARIASI LEMPUNG DAN PASIR PADA PENUANGAN ALUMINIUM YANG MENGGUNAKAN CETAKAN BELAHAN
ANALIASA KEKASARAN PERMUKAAN DENGAN VARIASI LEMPUNG
DAN PASIR PADA PENUANGAN ALUMINIUM YANG MENGGUNAKAN
CETAKAN BELAHAN
Oleh: SINGGIH PURNOMO (00510149)
Mechanical Engeneering
Dibuat: 2007-02-06 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pengecoran, Cetakan belahan, Model. Kekasaran permukaan Regresi linier
Setiap proses pengecoran selalu membutuhkan cetakan , baik terbuat dari pasir cetak atau logam
dan bahan logam cair untuk di tuang, hal ini tidak akan bisa di hindarkan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa hasil coran aluminium (Al) dengan cetakan be lahan terhadap kekasaran
permukaannya.
Metode penelitian yang di gunakan adalah experiment laboratorium dengan variabel independent
yang mempunyai prosentase bahan cetakan (pasir silika dan clay), sedangkan bahan tambah atau
konstan (air dan serbukdedak) sedangkan sebagai variabel dipendentnya adalah kekasaran
permukaan.
Analisa parameter yang di gunakan adalah regresi linier dengan melihat pengaruh bahan cetakan
terhadap kekasaran permukaan.
Sedangkan data dari parameter experiment cetakan belahan yang menghasilkan benda coran di
analisa kekasaran permukaannya dengan regresi linier yang merupakan bahwa ada pengaruh
yang kuat antara prosentase cetakan dengan kekasaran permukaan benda cor.
DAN PASIR PADA PENUANGAN ALUMINIUM YANG MENGGUNAKAN
CETAKAN BELAHAN
Oleh: SINGGIH PURNOMO (00510149)
Mechanical Engeneering
Dibuat: 2007-02-06 , dengan 3 file(s).
Keywords: Pengecoran, Cetakan belahan, Model. Kekasaran permukaan Regresi linier
Setiap proses pengecoran selalu membutuhkan cetakan , baik terbuat dari pasir cetak atau logam
dan bahan logam cair untuk di tuang, hal ini tidak akan bisa di hindarkan. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa hasil coran aluminium (Al) dengan cetakan be lahan terhadap kekasaran
permukaannya.
Metode penelitian yang di gunakan adalah experiment laboratorium dengan variabel independent
yang mempunyai prosentase bahan cetakan (pasir silika dan clay), sedangkan bahan tambah atau
konstan (air dan serbukdedak) sedangkan sebagai variabel dipendentnya adalah kekasaran
permukaan.
Analisa parameter yang di gunakan adalah regresi linier dengan melihat pengaruh bahan cetakan
terhadap kekasaran permukaan.
Sedangkan data dari parameter experiment cetakan belahan yang menghasilkan benda coran di
analisa kekasaran permukaannya dengan regresi linier yang merupakan bahwa ada pengaruh
yang kuat antara prosentase cetakan dengan kekasaran permukaan benda cor.