REPRESENTASI PEREMPUAN MASA KINI DALAM MEDIA CETAK (ANALISIS FRAMING TABLOID NOVA PADA RUBRIK “PERISTIWA” EDISI BULAN FEBRUARI – APRIL 2013)

REPRESENTASI PEREMPUAN MASA KINI DALAM MEDIA CETAK
(ANALISIS FRAMING TABLOID NOVA PADA RUBRIK “PERISTIWA” EDISI
BULAN FEBRUARI – APRIL 2013)

SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai persyaratan untuk mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Disusun Oleh:
Indhi Isniardhini
NIM. 09220085

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

Kata Pengantar
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT saya panjatkan karena telah memberikan
kekuatan jasmani dan rohani kepada saya. Sehingga skripsi ini dapat terselesaikan guna

memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Segala halangan, hambatan, serta keterbatasan yang ada pada penelitian ini tidak
mungkin mampu peneliti lewati tanpa dukungan, bantuan, serta do’a yang tidak pernah putus
dari banyak pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu pada halaman ini. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih serta penghargaan
setinggi-tingginya kepada:
1. Orang tua, kakak, dan juga keluarga besar yang sudah banyak memberikan motivasi
dan dukungan serta doa agar peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini walau banyak
rintangan dan halangan.
2. Bapak Nurudin, M.Si dan juga pak Novin Farid Setyo Wibowo, M.Si selaku
pembimbing, yang dengan sabar dan teliti telah memberikan bekal pengetahuan
sekaligus masukan, sehingga peneliti terpacu untuk memahami lebih dalam mengenai
analisis framing guna mengetahui konstruksi realitas sosial media massa.
3. Untuk teman – teman seperjuangan skripsi : Betha, Adelin, Desi, Yudho, Deden, Rili,
April, Niken, Anggun bebek, Queen, Vian umik, Vika ndud, Betet terima kasih saya
haturkan kepada kalian yang juga berjuang untuk menyelesaikan tugas akhir ini.
Terima kasih sudah memberikan banyak pemikiran dari hasil diskusi dan juga
motivasi kalian.
4. Untuk para sahabat tercinta Vika, Phu, Ayundha, Devita, Yenni, mas Ocol dan juga

teman-teman KKN 78 Paelupy, Aliyah, Aline, bu Kordes a.k.a Siti Mirna, Dantik si
kPopers, Mila Jegeg, Metha, dan seluruh teman-teman lain yang tidak bisa peneliti

sebutkan satu persatu. Tetapi saya haturkan terima kasih atas dukungan dan motivasi
kalian.
Saya menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangankekurangan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang akan
memperbaiki dan menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, saya berharap dapat
memberi manfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.

Malang, 10 Juli 2013

Indhi Isniardhini

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………...... i
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………………………….. iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ……………………………………………………….. iv

BERITA ACARA BIMBINGAN …………………………………………………………. v
ABSTRAK / ABSTRACT …………………………………………………………………. vi
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. x
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..... xii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………….. xvii
DAFTAR GAMBAR dan LAMPIRAN ………………………………………………… xix
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang ……………………………………………………………… 1
1.2 Perumusan Masalah ………………………………………………………… 8
1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………………………… 8
1.4 Manfaat Penelitian
I.4.1

Manfaat Akademis ………………………………………………….. 9

I.4.2

Manfaat Praktis ……………………………………………………... 9

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perbedaan Makna PEREMPUAN, WANITA dan CEWEK ……………….. 10
2.2 Perempuan sebagai Representasi Media Cetak dalam Realita …………….. 14
2.3 Feminisme dan HAM Perempuan …………………………………………. 16
2.4 Teori Representasi …………………………………………………………. 18
2.5 Analisis Framing …………………………………………………………... 19
2.6 Konsep Framing pada berita dalam media ………………………………… 21
2.7 Efek Framing ………………………………………………………………. 23
2.8 Konsep Framing versi Robert N. Entman …………………………………. 27

III. METODE PENELITIAN
3. 1 Metode dan Tipe Penelitian ………………………………………………. 31
3. 2 Dasar Penelitian …………………………………………………………... 31
3. 3 Ruang Lingkup Penelitian ………………………………………………... 32
3. 4 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………………….. 33
3. 5 Teknik Analisis Data ……………………………………………………... 33
3. 6 Unit Analisis Data ………………………………………………………... 34
3. 7 Instrumen Penelitian ……………………………………………………... 35
3. 8 Uji Keabsahan Data ……………………………………………………… 36

IV. GAMBARAN PENELITIAN

4.1 Kilas Balik Tabloid NOVA ……………………………………………… 37
4.2 Sejarah Tabloid NOVA ………………………………………………….. 39
4.3 Konsep Tabloid NOVA ………………………………………………….. 41
4.4 Keunggulan Tabloid NOVA ……………………………………………... 42
4.5 Keragaman Tabloid NOVA
4.5.1

Klub NOVA ……………………………………………………… 45

4.5.2

Situs NOVA ……………………………………………………… 47

4.6 Rubrik Tabloid NOVA …………………………………………………... 48
4.7 Visi, Misi, dan Motto Tabloid NOVA …………………………………... 52
4.8 Profil Redaksional dan Kebijakan Redaksional NOVA ………………… 53

V.

ANALISIS dan INTERPRETASI DATA

5.1 Analisis Data ……………………………………………………………. 63
5.1.1 Analisis Framing Tabloid NOVA edisi: no. 1301/ XXV
5.1.1.1 Frame NOVA : Duka Ninik Pasca Tertabrak Truk
(Sudah Anak Tewas, Jadi Tersangka Pula) ……………… 63
5.1.1.2

Frame NOVA : Curahan Hati Ibunda Ri
(Harapan Ri Rayakan Ulang Tahun) …………………….. 69

5.1.1.3

Frame NOVA : Cerita Lain di Balik Banjir Jakarta
(Tetap Beri ASI Meski Listrik Mati) …………………….. 73

5.1.2

Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1302 / XXV
5.1.2.1 Frame NOVA : Heboh Pernikahan di Bawah Umur

(“Senang, Bli Baik dan Ganteng”) ………………………. 78

5.1.3

Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1303 / XXV
5.1.3.1 Frame NOVA : Terkuaknya Misteri Hilangnya Si Gadis
Pendiam …………………………………………………. 83
5.1.3.2 Frame NOVA : Jalan Ngesot Usai Caesar ……………… 87
5.1.3.3 Frame NOVA : Polisi Ungkap Sindikat Penjualan Bayi
(Ketika mantan bidan beralih peran) …………………...... 91
5.1.3.4 Frame NOVA : Ariyanthi Baramuli Putri
(Ungkapan Putra Tersayang Memberi Kekuatan) ……….. 95

5.1.4

Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1304 / XXV
5.1.4.1 Frame NOVA : Anissa Pergi Dalam Pelukan …………… 99
5.1.4.2 Frame NOVA : Pembunuhan Tragis di Garut ……………104

5.1.5

Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1305 / XXVI
5.1.5.1 Frame NOVA : Akhir Bahagia Ibunda Dera ……………. 109

5.1.6

Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1306 /XXVI
5.1.6.1 Frame NOVA : Apa & Siapa Dipta
(Anatar Om Joko dan Sang Papi) ……………………….. 113
5.1.6.2 Frame NOVA : Bibi Capek Hati, Helena Pun Dihabisi…. 116

5.1.7

Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1307 /XXVI
5.1.7.1 Frame NOVA : Heboh Kasus Mutilasi
(Jawaban Misteri “Cuci Ayam”) ……………………….. 121
5.1.7.2 Frame NOVA : Cerita Siswi Korban Pelecehan
(“Saya sudah tak ada harganya”) ………………………. 125
5.1.7.3 Frame NOVA : Cinta Segi Tiga Berujung Duka
(Saling tuding sembunyikan kekasih Dewi) ……………. 129
5.1.7.4 Frame NOVA : Zubaedah “Putri Ayu”

(Awali Bisnis Tanpa Restu Suami) …………………….. 133

5.1.8

Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1308 /XXVI

5.1.8.1 Frame NOVA : Kisah Ibu Korban Mutilasi
(Kehidupan Berubah Setelah Menikah) ………………... 138
5.1.8.2 Frame Nova : Kisah Penganiayaan Wartawati TV
(“Saya Diperlakukan Seperti Binatang”) ………………. 141

5.1.9

Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1309 /XXVI
5.1.9.1 Frame NOVA : Curahan Hati Istri Imam Assyafii
(Baju Kokoh Hadiah Terakhir) ………………………… 147
5.1.9.2 Frame Nova : Misteri Makam Tanpa Nisan …………… 149

5.1.10 Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1310 /XXVI
5.1.10.1 Frame NOVA : Kisah Novi Merawat Sang Suami

(“Bantu Suamiku Hidup Ya Allah”) ………………. 154

5.1.11 Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1311 /XXVI
5.1.11.1 Frame NOVA : Derita Ayah Kehilangan Putri dan Istri
(“Kini Saya Sebatang Kara”) ……………………… 158
5.1.11.2 Frame NOVA : Wenny Sulistiowaty Hartono
(Rintis WeBe di Tengah Krisis Ekonimi) …………. 161
5.1.12

Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1312 /XXVI
5.1.12.1 Frame NOVA : Terkuaknya Penemuan Kerangka Di Hutan
Pinus ……………………………………………… 165
5.1.12.2 Frame Nova : Kejahatan Seksual via Media Sosial ….. 168

5.1.13 Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1313 /XXVI
5.1.13.1 Frame NOVA : Pro & Kontra Siswi Hamil Ikut Ujian
Nasional ……………………………………………… 172

5.1.14 Analisis Framing Tabloid NOVA edisi : no. 1314 /XXVI
5.1.14.1 Frame NOVA : Lagi, Siswi Diduga Dicabuli

(“Semua Itu Fitnah!”) ………………………………... 175
5.1.14.2 Frame NOVA : Kisah Tragis Dua Siswi SMK

(Diperkosa Lalu Diakar) …………………………….. 178
5.1.14.3 Frame NOVA : Terjerat Kesaksian Palsu
(“Tuhan biarkan mama menang…”) ………………… 182
5.2 Interpretasi Data …………………………………………………………... 186
5.3 Diskusi ……………………………………………………………………. 194

VI.

PENUTUP
6.1 Kesimpulan ………………………………………………………………. 199
6.2 Saran ……………………………………………………………………... 202
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………….. 204

DAFTAR TABEL

Halaman
1. 2.1 Konsep Framing Robert N. Entman ………………………………………… 20
2. 2.2 Efek Framing ……………………………………………………………….. 24
3. 2.3 Perangkat Framing Robert N. Entman ……………………………………... 29
4. 5.1 Framing NOVA terhadap wacana Duka Ninik Pasca Tertabrak Truk …....... 65
5. 5.2 Framing NOVA terhadap wacana Curahan Hati Ibunda Ri ……………….. 70
6. 5.3 Framing NOVA terhadap wacana Cerita Lain Dibalik Banjirnya Jakarta….. 74
7. 5.4 Framing NOVA terhadap wacana Hebohnya pernikahan di bawah umur ….78
8. 5.5 Framing NOVA terhadap wacana Terkuaknya misteri hilangnya seorang gadis
pendiam………………………………………………………………………….. 83
9. 5.6 Framing NOVA terhadap wacana Jalan ngesot usai caesar ………………... 87
10. 5.7 Framing NOVA terhadap wacana Polisi mengungkap sindikat penjualan bayi
yang dilakukan mantan seorang bidan ………………………………………….. 91
11. 5.8 Framing NOVA terhadap wacana Ungkapan putra Ariyanthi dalam memberikan
kekuatan kepada ibunya ………………………………………………………… 95
12. 5.9 Framing NOVA terhadap wacana kisah Anissa yang pergi dalam pelukan sang
ayah ……………………………………………………………………………… 99
13. 5.10 Framing NOVA terhadap wacana pembunuhan tragis yang terjadi ibu dan anak
di Garut ………………………………………………………………………….. 104
14. 5.11 Framing NOVA terhadap wacana kisah ibu melahirkan anak kembar …….. 109
15. 5.12 Framing NOVA terhadap wacana siapakah sosok dipta …………………… 114
16. 5.13 Framing NOVA terhadap wacana Bibi yang capek hati keponakannya pun
dihabisi …………………………………………………………………………… 117
17. 5.14 Framing NOVA terhadap wacana Heboh kasus mutilasi …………………... 121
18. 5.15 Framing NOVA terhadap wacana Cerita siswi korban pelecehan …………. 126
19. 5.16 Framing NOVA terhadap wacana Cinta segi tiga berujung duka ………….. 130
20. 5.17 Framing NOVA terhadap wacana Zubaedah mengawali bisnis tanpa restu dari
suami ……………………………………………………………………………... 134
21. 5.18 Framing NOVA terhadap wacana Kisah ibu korban mutilasi ……………… 138
22. 5.19 Framing NOVA terhadap wacana Penganiayaan Wartawati TV ………….. 142
23. 5.20 Framing NOVA terhadap wacana Curahan hati seorang istri ……………… 147

24. 5.21 Framing NOVA terhadap wacana Tersibaknya Misteri makam tanpa nisan…150
25. 5.22 Framing NOVA terhadap wacana Kisah Novi merawat sang suami ……….. 154
26. 5.23 Framing NOVA terhadap wacana Derita ayah yang kehilangan istri &
anak……………………………………………………………………………….. 158
27. 5.24 Framing NOVA terhadap wacana Rintis WeBe ditengah krisis ekonomi ….. 162
28. 5.25 Framing NOVA terhadap wacana terkuaknya penemuan kerangka di Hutan
pinus……………………………………………………………………………….. 165
29. 5.26 Framing NOVA terhadap wacana Kejahatan seksual via media sosial ……... 168
30. 5.27 Framing NOVA terhadap wacana Pro dan Kontra siswi hamil ikut UN ……. 172
31. 5.28 Framing NOVA terhadap wacana siswi diduga dicabuli ……………………. 176
32. 5.29 Framing NOVA terhadap wacana kisah tragis dua siswi smk diperkosa lalu
dibakar …………………………………………………………………………….. 179
33. 5.30 Framing NOVA terhadap wacana terjerat kesaksian palsu ………………….. 182

DAFTAR GAMBAR dan LAMPIRAN
Halaman

1. Gambar 4.1 : Logo NOVA ………………………………………………………. 38
2. Gambar 4.2 : Salah satu tampilan tabloid NOVA ……………………………….. 38
3. Gambar 4.3 : Salah satu gambara Klub NOVA ………………………………….. 46
4. Lampiran 1 : Daftar seleksi berita ……………………………………………….. 206
5. Lampiran 2 : Daftar tabel analisis berita dalam rubrik peristiwa ………………... 209
6. Lampiran 3 : Gambaran dari rubrik peristiwa …………………………………... 228

DAFTAR PUSTAKA

-

Book:

-

Abrams, Dan. 2011. Man Down. New York: Laura Dail Literary Agency.

-

Bahari, M. Solihin. 2001. Jurnalistik Televisi Praktis “Pedoman Menjadi Reporter
Handal”. Malang: Pustaka Banyumili.

-

Eriyanto. 2002. Analisis Framing “Konstruksi, Ideologi, dan Politik media”.
Yogyakarta: LKiS.

-

Ghony, M. Djunaidi. & Fauzan Alamshur. 2012. Metodelogi Penelitian Kualitatif.
Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

-

Hidayat, Rachmad. 2004. Ilmu yang Seksis “Feminisme dan Perlawanan Terhadap
Teori Sosial Makulin”. Yogyakarta: Penerbit Jendela.

-

Matsui, Yayori. 2002. Perempuan Asia “Dari Penderitaan Menjadi Kekuatan”.
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

-

Myers, Kathy. 2012. Membongkar Sensasi dan Godaan Iklan. Yogyakarta: Jalasutra.

-

Nurudin. 2009. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

-

Ridjal, Fauzie. 1993. Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia. Yogyakarta: Tiara
Wacana Yogya.

-

Sagala, R. Valentina. 2007. Pergulatan Feminisme dan HAM “HAM untuk
Perempuan HAM untuk Keadilan Sosial”. Bandung: Institut Perempuan.

-

Sobur, Alex. 2009. Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

-

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. bandung:
ALFABETA.

-

Wazis, Kun. 2012. Media Massa dan Konstruksi Realita. Yogyakarta: Aditya Media
Publishing.

-

Widjajanti M, Santoso. 2011. Sosiologi Feminisme “Konstruksi Perempuan dalam
Industri Media”. Yogyakarta: LKiS.
-

-

Non book:
http://www.tabloidnova.com. Diakses tanggal 25 Januari 2013 15.30 WIB.

-

http://www.ekosanjayatamba.wordpress.com/2010/03/08/metode-penelitiantriangulasi/. Diakses tanggal 20 Februari 2013 15.30 WIB.

-

http://www.syahyutilembagaorganisasi.blogspot.com/2011/01/legitimacylegitimasi.html?m=1. Diakses tanggal 20 Februari 2013 16.25 WIB.

-

http://www.menulisproposalpenelitian.com/2011/01/keabsahan-data-penelitiankualitatif.html?m=1. Diakses tanggal 10 Maret 2013 19.30 WIB.

-

http://www.anneahira.com/pengertian-media-cetak.html. Diakses tanggal 15 Maret
2013 15.30 WIB.

-

http://www.mediakompasiana.com/mainstream-media/2011/09/04/mengenalrubrikasi-media-massa-392946.html. Diakses tanggal 2 Mei 2013 15.30 WIB.
-

Jurnal:

-

Skripsi karangan Nurul Hasfi (FISIP UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)
“Analisis Framing Pemberitaan Melinda Dee di Detik.com, Majalah Tempo, dan
Metro TV”.

-

Skripsi karangan Al. Vivi Purwito Sari (UNIVERSITAS HASANUDDIN) “Analisis
Framing Berita Headline di Harian Kompas”.

-

Thesis Shinta Galuh Tryssa (UNIVERSITAS INDONESIA) “Konstruksi Islam di
Media Massa (Analisis Framing Insiden HKBP Ciketing di Harian Republik dan
Suara Pembaruan)”.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perempuan adalah makhluk sosial sempurna yang memiliki struktur
tertentu dalam setiap organ tubuhnya. Perempuan mempunyai kelebihan dalam
berinteraksi sosial dan berkomunikasi dengan baik dibandingkan dengan makhluk
lainnya. Perempuan memiliki banyak cara dalam berkomunikasi dan juga
berinteraksi dengan orang lain. Dan pula bagaimana mereka memainkan media
dalam kehidupannya dan juga dari segi penampilan. Seakan tak sadar perang
gender berangsur dalam hal ini. Termasuk juga dalam menggunakan segala media
untuk berinteraksi dengan yang lain. Seakan media dan perempuan ini dalam satu
nyawa yang tidak dapat dilepaskan. Media selalu melekat dalam pengembangan
pikiran manusia.
Kehadiran dunia hiburan dalam kehidupan kita sangatlah berguna sebagai
penghilang penat. Namun kadang sebuah bahan hiburan beberapa diantaranya
menyalahgunakan peraturan yang ada. Apalagi di era yang semakin maju seperti
ini macam-macam hiburan tersedia. Salah satunya efek era modernisasi yang
antara lain ditandai dengan semakin luasnya hak-hak pemirsa untuk mengakses
berbagai sumber informasi tersebut, telah melahirkan berbagai peluang sekaligus
tantangan bagi pembangunan di Indonesia. Era modernisasi terbukti telah
membuka berbagai kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mengikuti arus
perubahan dunia secara lebih cepat. Di Indonesia, menjamurnya pusat
1

perbelanjaan, industry mode atau fashion, maupun dunia pertelevisian. Disadari
ataupun tidak, media massa merupakan kekuatan raksasa yang sangat
diperhitungkan.
Adapun beberapa dampak dari modernisasi yang melanda di indonesia.
seperti hiburan-hiburan masyarakat yang ada. Salah satu bahan hiburan yang
digunakan peneliti untuk diteliti adalah dari media massa cetak. Mendengar kata
media massa memang fungsinya tidak jauh sebagai alat penyampaian suatu
informasi kepada khalayak umum. Media juga berperan dalam interaksi sosial
ataupun komunikasi yang terjalin dalam masyarakat. Jenisnya pun dalam bentuk
verbal dan juga non verbal. Media sesungguhnya berada di tengah realitas sosial
yang sarat dengan berbagai kepentingan, konflik, dan fakta yang kompleks dan
beragam (Alex Sobur, 2009:29-30).
Dalam kaitannya perkembangan media peneliti menggunakan media cetak
sebagai subjek penelitiannya. Ada beberapa asumsi dari masyarakat yang
mengatakan bahwa media cetak sudah ketinggalan jaman. Bahkan yang menggilai
teknologi pasti lebih memilih media online sebagai pegangan informasinya.
Padahal media cetak ikut andil dalam ladang usaha perekonomian dikalangan
pengusaha. Media cetak sendiri adalah media sarana informasi yang berwujud
dalam lembaran kertas. Oleh karena itu, peneliti mencoba mengungkap realitas
dalam media cetak dengan mengambil representasi perempuan dalam media
terutama media cetak. Representasi sendiri bermakna sebagai suatu tanda,
pemahaman atau pemaknaan suatu peristiwa yang ada. Keberadaan perempuan
yang sekarang ini berbeda jauh dengan sejarah keberadaannya yang sebelumnya.
2

Yang sebelumnya perempuan kurang berani untuk andil dan go public dalam
masyarakat. Ini adalah awal beranjaknya perang gender yang terjadi dalam media.
Dan perempuan masa kini sudah mulai berani menampakkan jati diri
mereka, terutama dalam hiburan saat ini. Contoh mungkin dalam beberapa iklan
yang ada tak banyak dari tayangan tersebut selalu muncul sosok perempuan.
Meskipun ada iklan yang khusus untuk pria, perempuan selalu ada dalam
penayangannya. Contoh lainnya seperti, perempuan dengan bumbu dapur,
perempuan dengan pembersih baju, sampai perempuan yang digambarkan sebagai
sosok tubuh sempurna dengan susu pelangsing maupun obat pelangsing.
Fenomena yang demikian merupakan fenomena sosial yang biasa bagi para
perancang iklan dan pemirsa. Sesungguhnya, dalam representasi iklan ini terdapat
pemahaman ideologi yang mempunyai perspektif gender.
Tak jauh beda dengan iklan, dalam media cetak atau majalah perempuan
saat ini lebih berkuasa tampil di depan khalayak. Beberapa dari majalah
memperlihatkan bahwa mereka banyak mencondongkan tentang fashion dan life
style. Seperti pada beberapa majalah dan tabloid khusus perempuan seperti Nova,
Nyata, Femina, Kartini, Cosmopolitan, Cita Cinta, Yes!, Go Girl, dan lainlainnya. Sebenarnya dalam tampilan ini tentu mendapatkan beberapa dampak
yang berarti di kalangan masyarakat. Baik itu positif maupun negatif. Sebagai
masyarakat konsumtif tentu tanpa disadari dari masyarakat mengikuti gaya para
perempuan dalam majalah tersebut. Mereka beranggapan bahwa perempuan di
majalah saja bisa menampilkan berbagai macam gaya lalu apa kita orang biasa
tidak bisa melakukannya? Di Indonesia peran perempuan sering ditampilkan
3

sebagai objek seks. Bagian tubuh tertentu sering digunakan sebagai alat
menciptakan image pada produk tertentu atau dalam hal ini tubuh perempuan
berfungsi sebagai latar dekoratif, menggambarkan simbol tertentu terhadap suatu
produk yang dipasarkan. Dari beberapa pemaparan tentang perempuan dari yang
dilihat hanya dari sisi lainnya saja sampai pada kelemahannya inilah yang
menggambarkan perspektif pada masyarakat. Namun apa yang paling terpenting
dalam pembelaan perspektif tersebut untuk perempuan, sehingga mereka berusaha
menunjukkan derajat mereka. Karena itu hal tersebut di coba untuk di perjelas
dengan bagaimana representasi seorang perempuan itu sendiri dalam mata
masyarakat.

Kajian-kajian tentang image perempuan memiliki kecenderungan dengan
memaparkan ataupun menunjukkan gambaran tentang aseorang perempuan
indonesia melalui beberapa media. Namun kajian ini memiliki kecenderungan
dengan melihat sosok perempuan sebagai objek kajian, sehingga penjelasannya
cenderung mengesankan sesuatu yang biasa-biasa saja. Kcenderungan yang terjadi
dalam kajian ini tergolong alamiah. Yang artinya bahwa seperti itulah gambaran
dari perempuan baik yang ada di indonesia maupun di dunia luar, terkecuali
sebaliknya jika perempuan itu di anggap sosok yang lemah dan cengeng yang
dianggap sebgai gambaran yang kurang bermutu di mata masyarakat. Dan sampai
pada akhirnya makna dari kajian-kajian tersebut secara umum lepas dari konteks
perempuan dan koteks sosial. (Widjajanti M. Santoso, 2011: 6-7)

4

Pada penelitian ini memang garis besar peneliti mengambil sosok
perempuan dalam pemeran utamanya. Seperti yang terjelaskan sebelumsebelumnya, tidak berarti peneliti menganggap remeh laki-laki. Namun kembali
pada

status

yang

diinginkan

perempuan

dimata

masyarakat.

Karena

penyelewengan nilai yang ada beberapa fenomena terhadap perempuan sering
terjadi, seperti korba pemerkosaan, korban pelecehan, korban kekerasan, dan
masih banyak lagi. Itu yang menyebabkan pandangan nilai yang berbeda tentang
perempuan. Perempuan itu bidangnya memberikan inspiratif dalam segala hal.

Perempuan jarang ditampilkan sebagai orang yang berperan penting dalam
ekonomi, politik, bahkan pemimpin. Dalam realitasnya kalau kita kaji lebih dalam
akan terlihat secara jelas proses ketidakadilan gender yang diberikan oleh dunia
pencitraan atas peran perempuan pada wilayah domestik. Sosok perempuan yang
menyebarkan berbagai macam penanda eksotis dari setiap inci tubuhnya
kemudian banyak digunakan sebagai alat untuk mengikat berbagai macam
petanda, baik itu pada wilayah ekonomi, sosial dan budaya. Bias gender yang
terjadi dalam media tak hanya menampilkan hasrat sensualitas perempuan, tapi
bagaimana perempuan tersebut digambarkan dengan beberapa makna yang ada.
Seperti halnya bagaimana frame yang terjadi pada media cetak tersebut dalam
membingkai representasi perempuan itu dalam sebuah peristiwa atau bertita yang
dipublikasikan kepada khalayak luas.

Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk merepresentasi peran perempuan
itu

sendiri

dalam

media

cetak.

Representasi

adalah

sesuatu

dalam
5

menggambarkan, memaknai, menandai, memahami sebuah objek ataupun
peristiwa yang terjadi. Representasi pada perempuan sesungguhnya merupakan
sebuah arena yang menarik untuk dikaji dan diulas secara lebih. Dan kerena itu
sumber data yang digunakan peneliti dari media cetak yaitu tabloid Nova. Dan
peneliti mengambil edisi bulan Februari sampai April 2013. Dapat dikatakan
tabloid ini banyak menyangkut tentang kehidupan perempuan. Mau itu dari public
figure sampai feature beberapa masyarakat yang layak tampil di media dan
memberikan motovasi dan inspirasi. Yang diteliti pun tak hanya memandang
perempuan sebagai sosok yang elok jelita tetapi juga bagaimana perempuan juga
menjadi korban dalam segala hal.

Bagaimana peran perempuan masa kini sudah mulai banyak perubahan.
Tak hanya bagaimana hidup dalam kemodernisasian, bagaimana mereka
menyetarakan gender, bagaimana menjunjung feminitas atau akibat arus
globalisasi. Karena itu dalam kaitannya peristiwa tersebut, peneliti membaca
bagaimana emansipasi wanita mulai berkembang pesat. Ada alasan pemilihan
edisi dalam tabloid NOVA. Pertama peneliti mengambil edisi pada bulan
Februari, alasannya karena banyak masyarakat yang percaya bulan ini adalah
bulan penuh kasih sayang. Dan pemaknaan kasih sayang disini cenderung lebih
banyak diinginkan perempuan. Yang kedua, peneliti mengambil edisi pada bulan
Maret ini. Dikarenakan bulan Maret menjadi bulan yang istimewa untuk semua
perempuan didunia karena bertepatan dengan Hari Perempuan sedunia. Dan yang
terakhir pada bulan april. Alasan perencanaan pada bulan April ini dikarenakan
akan bertepatan hari Kartini. Tentu semua para perempuan diindonesia
6

mengetahui bagaimana peran pentin Kartini dalam membela emansipasi
perempuan. Dalam tabloid NOVA, masih berkaitan dengan perempuan masa kini.
Salah satunya pada rubrik peristiwa pada edisi tanggal 25 Februari - 3 Maret ada
ulasan mengenai ulang tahun NOVA yang ke 25. Dan rubrik tersebut tentang 25
inspiratif perempuan. Paling tidak rubrik ini memberikan insipiratf-inspiratif pada
perempuan di Indonesia. Terlihat pula berbagai macam profesi mereka yang
bahkan mampu mematahkan persepsi masyarakat yang terlalu mengeluh-eluhkan
kaum adam sebagai pemimpin. Dan kedua subjek penelitian tersebut hampir
mengungkapkan bagaimana pendobrakkan diskriminasi pada gender.

Selain itu peneliti mencoba menganalisisnya dengan analisis Framing.
Mencoba memberikan konstruksi realitas yang ada dalam perempuan, memaknai,
menandai ataupun memahami yang akan menjadikan niatan peneliti untuk di teliti
lebih lanjut. Tak hanya memberikan pemahaman feminisme ataupun perang
gender yang sedang gempar, tetapi lebih pada bagaimana kaitannya perannya
dalam media maupun realitasnya. Namun dari majalah-majalah tersebut pastilah
memiliki beberapa perbedaan. Agar peneliti tidak terlalu luas membahas maka
peneliti memilih analisis yang digunakan oleh Robert N. Entman. Dalam
kaitannya ini, memiliki kaitannya dengan tema yang diambil peneliti. Menurut
Entman,

meskipun

banyak

beragam

studi,

ada

satu

faktor

yang

menghubungkannya yaitu bagaimana teks komunikasi yang disajikan, bagaimana
representasi yang ditampilkan secara menonjol mempengaruhi khalayak
(Eriyanto,2002: 185).

7

1.2 RUMUSAN MASALAH
Merujuk pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini
adalah:
“Bagaimana tabloid Nova edisi bulan Februari – April 2013 membingkai
suatu

peristiwa

maupun

berita

tentang

genderisasi

terutama

dalam

merepresentasikan perempuan itu sendiri?”

1.3 TUJUAN PENELITIAN
Sejalan dengan rumusan pertanyaan yang sudah dipaparkan sebelumnya,
maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pembingkaian suatu peristiwa
maupun berita tentang genderisasi terutama dalam merepresentasikan perempuan
yang dilakukan tabloid NOVA pada edisi bulan Februari – April 2013.

1.4 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
I.4.1

Manfaat Akademis

a) Penelitian ini dapat dijadikan acuan referensi penelitian lainnya yang juga
berkaitan dengan dunia jurnalistik terlebih yang berkontribusi pada
masalah media cetak.

8

b) Dari hasil penelitian ini diharapkan peneliti dapat dijadikan sebuah acuan
referensi untuk penelitian yang sejenis terlebih pada pemahaman tentang
representasi perempuan dalam media cetak
c) Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan penjelasan tentang
pembingkaian (frame) berita sebagai landasan dalam memahami fenomena
yang dikaji.
I.4.2 Manfaat Praktis
a) Memberikan gambaran kepada pembaca tentang realitas konstruksi
kehidupan perempuan masa kini dalam peristiwa maupun kasus dalam
media cetak.
b) Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat untuk masyarakat
berkenaan dengan konsep framing dalam media cetak yang secara sadar
atau tidak sadar memproduksi berita yang mengandung bias gender.

9