Pengujian Transceiver Pengguna PENGUJIAN DAN ANALISIS

Tabel 4.1 Tabel Jarak Komunikasi Antar Transceiver Jarak cm Kondisi suara Transceiver LED 1 Pengguna 2 Pengguna 3 Pengguna 10 Tanpa Noise Tanpa Noise Tanpa Noise Nyala 40 Tanpa Noise Tanpa Noise Tanpa Noise Nyala 70 Tanpa Noise Tanpa Noise Sedikit Noise Nyala 100 Sedikit Noise Sedikit Noise Sedikit Noise Nyala 130 Sedikit Noise Sedikit Noise Tanpa Noise Nyala 160 Sedikit Noise Sedikit Noise Sedikit Noise Nyala 190 Sedikit Noise Sedikit Noise Sedikit Noise Nyala 220 Sedikit Noise Sedikit Noise Sedikit Noise Nyala 250 Banyak Noise Banyak Noise Banyak Noise Nyala 280 Banyak Noise Banyak Noise Banyak Noise Nyala 310 Banyak Noise Banyak Noise Banyak Noise Nyala 340 Mati Mati Mati Mati Dari hasil pengujian yang dilakukan, maka dapat dianalisis jarak maksimal dari transceiver untuk saling mengirim dan menerima suara adalah pada jarak 340 cm dan jarak 250 cm adalah jarak maksimal untuk berkomunikasi karena nilai SNR kurang dari 15 dB, saat perangkat instruktur terhubung dengan 1 pengguna jarak komunikasi tanpa noise dapat terdengar sampai jauh, tetapi saat terhubung dengan lebih dari 1 pengguna jarak komunikasi tanpa noise akan semakin dekat. semakin jauh jarak perangkat instruktur dan pengguna suara yang terdengar akan semakin bertambah noise yang mengganggu. Perangkat akan tetap dapat berkomunikasi meskipun berbeda ruangan atau terhalang tembok, hal ini dikarenakan perangkat memakai modulasi FM.

4.6 Pengujian Signal to Noise Ratio

Salah satu pengukuran noise yang paling berguna adalah SNR. SNR adalah perbandingan daya Sinyal Signal Power dengan daya derau Noise Power. SNR dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mengantisipasi effect berlebih dari noise. Rumus SNR yang digunakan dalam satuan dB, seperti rumus dibawah ini : � = 20 � � ��� �� � ��� ………………………… 4.1 Yang mana A signal adalah amplitudo sinyal asli dan A noise adalah amplitudo noise. Untuk mencari nilai amplitudo menggunakan rumus seperti dibawah ini : � = � ��� � � � � � �� ………………….. 4.2 Dari kedua rumus diatas kita dapat menghitung nilai SNR dari transceiver yang sudah diukur oleh osiloskop. Tabel 4.2 Tabel Perhitungan SNR Jarak Pengujian cm A Signal V A Noise V SNR db Instruktur Pengguna Instruktur Pengguna Instruktur Pengguna 50 0.4 0,4 - - 100 0,35 0,35 - - 150 0,3 0,04 0,04 0,006 17,50 16,47 200 0,3 0,035 0,05 0,006 15,56 15,31 250 0,2 0,03 0,035 0,005 15,14 15,56 300 0,15 0,02 0,03 0,004 13,97 13,97 Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata A sinyal lebih besar daripada nilai rata-rata A noise baik untuk perangkat instruktur maupun perangkat pengguna. Hal ini menunjukkan kondisi kedua perangkat tidak memiliki efek