Jenis dan Desain Penelitian Variabel Penelitian Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

31

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Metode penelitian adalah sesuatu cara untuk melakukan penelitian atau penyelidikan ilmiah. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pola M-S Matching Subject Design. Yaitu eksperimen yang menggunakan kelompok eksperimen yang sudah di samakan subjek demi subjek sebelum eksperimen dilaksanakan. Yang di samakan adalah suatu variabel atau lebih yang telah diketahui pengaruh terhadap hasil eksperimen yaitu variabel di luar atau faktor yang di eksperimenkan Sutrisno Hadi, 2004:278.

3.2. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian yang bervariasi Suharsimi Arikunto, 2010:159. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. 3.2.1. Variabel Bebas Variabel bebas yaitu faktor yang menjadi pokok permasalahan yang ingin diteliti. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah : 1 latihan Side jump 2 latihan Knee tuck jump. Pre test Post test Kelompok l Kelompok ll 32 3.2.2. Variabel Terikat Variabel terikat yaitu variabel yang besarnya tergantung dari variabel bebas yang diberikan dan diukur untuk menentukan ada tidaknya pengaruh dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tendangan jarak jauh.

3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

3.3.1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2010:173. Populasi penelitian ini secara keseluruhan adalah para pemain SSB Tugu Muda Kota SemarangTahun 2015. Populasi penelitian ini memiliki kesamaan karekteristik antara lain : 1 Sama-sama anggota SSB Tugu Muda, yang berada di kota Semarang. 2 Berjenis kelamin sama yaitu laki-laki. Berdasarkan uraian tersebut maka populasi penelitian ini bersifat homogen. 3.3.2. Sampel dan Teknik Penarikan sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2010:174. Jadi yang dimaksud sampel dalam penelitian ini adalah sebagian individu yang mempunyai sifat sama untuk diselidiki dan dapat mewakili seluruh populasi. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan purposive sample, artinya pengambilan subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Tujuan yang dimaksud adalah mengambil berdasarkan kriteria bermain sepakbola dengan baik, karena untuk sampel adalah pemain kelahiran 2004, merupakan kelompok umur yang memiliki teknik dasar sepakbola yang sudah cukup baik dari segi menendang bola, menggiring bola, dan dari segi permainan saat bertanding maupun saat 33 sesi game, serta pengambilan sampel dengan teknik ini bertujuan cukup baik karena sesuai dengan pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi Suharsimi Arikunto, 2010:183. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah pemain SSB Tugu Muda kelompok umur 2004 yang berjumlah 16 orang.

3.4. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK STANDING JUMP OVER DAN ONE LEGGED REACTIVE JUMP OVER TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SSB IMAGE U 15 KECAMATAN BOJA

0 16 102

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH PADA PEMAIN SSB PUTRA LAKSANA KECAMATAN LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2013

1 12 98

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP KUALITAS TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump dan Barier Hops terhadap Kualitas Tendangan Bola Lambug Jauh.

0 3 20

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP KUALITAS TENDANGAN BOLA LAMBUNG JAUH Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump dan Barier Hops terhadap Kualitas Tendangan Bola Lambug Jauh.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Latihan Knee Tuck Jump dan Barier Hops terhadap Kualitas Tendangan Bola Lambug Jauh.

0 2 7

Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Plyometrics Squat Jump Dan Knee Tuck Jump Terhadap Ketepatan Long Pass Sepakbola Ditinjau Dari Panjang Tungkai jurnal

0 0 14

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS TERHADAP JAUHNYA TENDANGAN LONG PASS PADA PEMAIN SSB FORZA JUNIOR KALIWUNGU - KENDAL KU 14-15 TAHUN.

1 8 114

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DENGAN LATIHAN LADDER DRILL TERHADAP PENINGKATAN AGILITY PEMAIN FUTSAL

1 2 16

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DEPTH JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN VERTICAL JUMP PADA PEMAIN BOLA VOLI

0 3 13

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN JUMP TO BOX DAN LATIHAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN AGILITY NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN JUMP TO BOX DAN LATIHAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP PENINGKATAN AGILITY - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12