BAHASA INDONESIA DAN TULISAN ILMIAH

BAHASA INDONESIA DAN
TULISAN ILMIAH
PENGANTAR
Pada bahasan enam ini,anda akan mempelajari tentang :
1)Hakikat tulisan ilmiah
2)Jenis-jenis tulisan ilmiah
3)Syarat tulisan ilmiah
4)Unsur-unsur tulisan ilmiah
5)Proses membangun tulisan ilmiah
Konsep-konsep dasar bahasa Indonesia dalam tulisan ilmiah
dimaksudkan dibahas secara rinci sebagai berikut.
Pasti Anda memiliki pemahaman tersendiri tentang apa
sesungguhnya tulisan ilmiah itu.Jika demikian,Apa syarat tulisan
ilmiah itu? Apa pula unsur-unsurnya? Bagaimana membangun
tulisan ilmiah selama ini? Anda menulis tulisan ilmiah dengan
menggunakan bahasa Indonesia.Hal ini berarti sekurangkurangnyaAnda menggunakan dua disiplin ilmu dalam menulis
tulisan ilmiah.Apakah Anda mengabaikan hal itu dalam
membangun tulisan ilmiah selama ini?Jika tidak,apa indikatornya?
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini,dan sejenisnya hanya
dapat Anda pahami dengan menguasai konsep-konsep dasar
bahasa Indonesia dalam tulisan ilmiah ,akan memudahkan Anda

dalam menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
terutama dalam profesi Anda kelak dan juga dalam laporanlaporan tulisan ilmiah lain,seperti laporan penelitian dan lain
sebagainya.

HAKIKAT TULISAN ILMIAH
Catatan:lanjutan.

Sebelum bahasan ini di lanjutkan secara tuntas,ada baiknya kita
batasi terlebih dahulu,Apakah yang dimaksud tulisan ilmiah itu?
tulisan ilmiah ialah hasil pemikiran ilmiah tentang disiplin ilmu
tertentu yang disusun secara sistematis,benar,logis,utuh,dan
bertanggung jawab,yang menggunakanbahasa yang benar.
(Mansur Pateda,1993:91)
Pemikiran ilmiah,berarti tulisan itu memenuhiprinsipprinsip ilmiah,berdasarkan telaahan ilmu tertentu,dan yang
secara metodologis dapat di pertanggung jawabkan.tulisan ilmiah
tentu membahas disiplin ilmu tertentu.
Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis,agar pembaca
dapat dengan mudah memahaminya.sistematis berarti urutannya
teratur, terarah,dan menganut cara penyusunan
tertentu.selanjutnya apa yang disusun harus benar iniberarti

analisis dan pembuktiannya meyakinkan.Apa yang disusun harus
benar,baik secara empiris maupun secara logika.untuk
meyakinkan suatu uraian yang benar ,maka dasar-dasar teorinya
harus kuatketerkaitannya tidak menyimpang ,dan siapa yangh
ingin memeriksa lagi,pasti tidak ada perubahan.uraian yang
sistematis,benar,dan logis itu harus utuh.maksudnya apa yang
diuraikan harus selesai,bukan fragmen atau sebagiandari suatu
keseluruhan pembaca yang mengikuti uraian yang utuh
memperoleh suatu gambaran yang menyeluruh,bukan seperti
cerita bersambung atau cerita coping ho.
Terakhir,tulisan ilmiah harus disusun bertanggung
jawab ,mempunyai makna bahwa tulisan ilmiah dalam
penyusunannya berdasarkan kode etik penulisan ilmiah
,menyebutkan sumber kutipan yang jelas.tulisan ilmiah yang

bertanggung jawab harus disusun sedemikian rupaagar tidak ada
rasa keraguan dan keresahan dari berbagai pihak yang merasa
dirugikan.tulisan ilmiah yang bertanggung jawab berarti
pulamenggunakan kaidah tata cara penulisan,baik yang ada
hubungnnya dengan kutib-mengutipmaupun yang ada

hubungannya dengan kaidah bahasa yang digunakan.seluruh
kata,frasa atau kalimat yang digunakan harus dapat
dipertanggung jawabkan ,baik dilihat dari segi disiplin ilmuyang
berkaitan,maupun dilihat dari segi yang berkaitan dengan
hokum,dan segi-segi yang lain dalam masyarakat.sebab tulisan
yang tidak dapat dipertanggung jawabkan akan berdampak
hukum yang tidak baik.
6.4.SYARAT TULISAN ILMIAH
Dalam menulis tulisan ilmiah,ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi ole penulis agar tulisannya disebut sebagai tulisn
ilmiah.syarat-syarat tersebut ialah sebagai berikut:
1.komunikatif

5.berlanaskan teori yang kuat

2.Bernalar
dibahas

6.Ada relevansi dengan ilmu yang


3.Logis
ilmu yang mutakhir
4.Ekonomis
dalam Pateda:95-96).

7.mempunyai sumber penopang
8.Betrtanggung jawab(langan

Syarat-syarat tersebut dibahas sebagai berikut.
Suatu tulisan ilmiah harus komunikatif,maksud yang
terkandung didalamnya adalah segala sesuatu harus
diuraikanharus dapat dipahami olehpembaca.penulis harus
berusaha sedemikian rupa dalam menulis,agar pembaca tidak
mngeluh,mengalami kesulitan bahkan mengatakan,”Aduh, saya
tidak mengerti apa maunya penulis”.Apabila sudah demikian ,hal

itu membawa penulis untuk cermat memilih dan menggunakan
kata serta kalimat yang lugas yang menimbulkan salah paham
,atau membingungkan pembaca dalam membuat penafsiran yang
bermacam-macam.

Syarat berikut harus bernalar,maksud yang terkandung
didalamnya adalah segala sesuatu yang ditulis itu harus
sistematis,isi tulissan yang dikemukakan harus berturutan secara
bersistem,ada keterhubungan antara yang satu dengan yang
lainnya.dengan mengikuti alur metode penulis yang tepat..Tulisan
yang bernalar itu harus logis.maksudnya,segala sesuatu tulisan
yang kita paparkan dapat diterima dengan akal,benar,baik
secara empiris maupun secara logika.semua
rumusan,pernyataan,pengujian,penilaian,dan pembuktian harus
dapat dilogikakan.
Syarat berikut yang harus dipenuhi,yakni tulisan ilmiah harus
ekonomis.maksud yang terkandung didalamnya adalah semua
kata dan kalimat yang digunakan harus dipilih dan dicermati
sedemikian rupa sehingga betul-betul padat dan berisi.Tulisan
ilmiah tidak boleh berputar-putar kesana kemari tetapi harus
segera masuk pada penjelasan pokok yang utama.sagala
pernyatanan,uraian, pembuktian dan kesimpulan tidak boleh
mengandung makna luapan perasaan penulisan ,atau karena
berbagai pertimbangan sehingga terpaksa menggunakan kata
dan kalimat yang bersifat basa-basi,berpura-pura.ini tidak berarti

kata dan kalimat yang digunakan melanggar aturan tata krama
atau melanggar kode etik penulisan ilmiah.
Tulisan ilmiah harus berlandaskan kepada teori yang
kuat.maksud yang terkandung adalah tulisan ilmiah harus
dilandasi banyak teori yang mendukung.Tidak hanya terbatas
kepada satu atau buku,melainkan lebih.untuk mendapatkan teori
yang kuat,kita harus banyak membaca dari berbagai
teori,kemudian membandingkan antara teori yang satu dengan
teori yang lain.teori yang banyak dan kuat akan semakin dihargai
oleh sesama ahli dalam disiplin ilmu yang bersangkutan.untuk
memperoleh ilmu yang kuat,selain banyak membaca buku

teks,kita harus mencari dan mendapatkan teori melalui
pertemuan ilmiah,akses internetan,dan majalah ilmiah dan yang
lain.sebab,biasanya penemuan teori baru dalam disiplin ilmu
tertentu didapatkan melalui pertemuan ilmiah,akses internet,dan
majalah ilmiah lainnya.Berkaitan dengan hal itu ada baiknya kita
mengetahui latar belakang dari penulis ilmiah tersebut.latar
belakang penulis ilmiah diperlukan untuk mengetahui
kewenangan seseorang dalam disiplin ilmu tertentu.

Syarat yang lain yakni tulisan ilmiah harus relevan dan
disiplin ilmu yang dikuasai yang bersangkutan.Apabila tulisan
ilmiah itumenyangkut masalah social,maka teori yang
digunakan ,pendekatan,alur pembeberan,dan kerangka harus
berlandaskan kepada prinsip –prinsip social.kadang –kadang
artikel ekonomi dibeberkan bukan berlandaskan dari teori
ekonomi,melainkan berdasarkan kepada teori lain .kecuali
memang beberan itu disengaja untuk dilihat dari disiplin ilmu
yang berbeda.
Berkaitan dengan landasan teori yang digunakan,maka
penulis harus berusaha agar teori yang digunakan adfalah teori
yang muktakhir.kemutakhiran dari suatu tulisan ilmiah akan
segera kelihatan manakala membaca leteratur yang digunakan
pada daftar pusaka. Biasanya, satu tulisan ilmia mengunakan
buku acuan yang diterbitkan lima tahun terlakhir saat Tulsan ilmia
itu dibuat.
Shyarat tulisan ilmiah yang terlakhir adalah tulisan ilmiah itu
harus dapat dipertanggungjawabkan. Maksud yang terkandung
didalamnya adalah semua buku acua,sumber data,sumber
kutipan,dan yang lain harus secara jujur dsan terbuka

disebutkan.selain itu,tulisan ilmiah harus mengindahkan norma
social,norma agama,norma hukum,atua peraturan yang
berlaku.sebab apabila tidak demikian,maka tulisan ilmiah itu akan
menimbulkan keresahan yang mengakibatkan penulisnya
berurusan denagn hukum.
6.5 UNSUR TULISAN ILMIAH