BAB I - Operasi Hitung Bilangan
1
Tujuan Pembelajaran
BAB
Operasi Hitung Bilangan
1
Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: 1.
Melakukan operasi hitung bilangan, 2.
Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan, 3.
Memecahkan masalah dengan operasi hitung bilangan.
Peta Konsep
- Penjumlahan
- Perkalian
- Menaksir
- Membulatkan
- Pengurangan
- Pembagian
- Mengurutkan
Kata Kunci
Operasi hitung bilangan
Sifat-sifat operasi hitung
Mengurutkan bilangan
Operasi hitung bilangan
Sifat komutatifpertukaran Sifat asosiatifpengelompokan
Sifat distributifpenyebaran
Operasi perkalian dan pembagian Operasi hitung campuran
me mp
e la
ja ri
me mp
e la
ja ri
Menaksir dan membulatkan
bilangan Memecahkan masalah yang
melibatkan uang
me mp
e la
ja ri
Matematika Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah Kelas IV
2
Pada bab ini akan dibahas tentang “operasi hitung bilangan”. Apakah yang dimaksud dengan operasi hitung bilangan itu? Mari
memperhatikan cerita di bawah ini. Amir memiliki 15 kelereng, Andi memiliki 25 kelereng, Asep
memiliki 18 kelereng, dan Rangga memiliki 30 kelereng. Berapa jumlah kelereng keempat anak tersebut? Siapakah yang memiliki
kelereng paling banyak? Siapakah yang memiliki kelereng paling sedikit?
Gambar 1.1 Anak bermain kelereng
Untuk menjawab semua pertanyaan di atas, kamu perlu mempelajari tentang operasi penjumlahan dan urutan bilangan. Pada
bab ini kamu juga akan mempelajari operasi hitung bilangan lainnya. Secara lebih lengkap, mari mempelajari materi berikut ini.
A. Mengenal Sifat-sifat Operasi Hitung
1. Sifat PertukaranKomutatif
a. Sifat PertukaranKomutatif Penjumlahan
Sifat komutatif penjumlahan dapat dilihat pada contoh berikut ini.
BAB I - Operasi Hitung Bilangan
3
Di bawah ini adalah contoh penjumlahan ayam. +
= 3
+ ...
= ... +
= 2
+ ...
= ... Dari penjumlahan di atas, terlihat bahwa:
3 + 2 = 2 + 3 5
= 5
Benarkah 45 + 15 = 15 + 45? Bukti:
45 + ... = ... 15 + ... = ...
Jadi, 45 + ... = 15 + ... = ...
Sifat bahwa: 3 + ... = 2 + 3 45 + ...
= 15 + 45 disebut
sifat pertukarankomutatif penjumlahan .
Mari mengisi titik-titik berikut ini dengan benar. Coba kerjakanlah di buku tugasmu
1. 5 +
3 =
3 +
... 2. 25
+ 10
= 10
+ ...
3. 475 +
200 =
... +
475 Contoh
Contoh
Jago berhitung
Matematika Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah Kelas IV
4
4. 340 +
400 =
... +
340 5. ...
+ 160
= 160
+ 500
6. ... +
245 =
245 +
700 7. ...
+ 600
= 600
+ 500
8. 625 +
... =
234 +
625 9. 721
+ ...
= 425
+ 721
10. 890 +
... =
124 +
890
Jika 205 + 25 = 25 + n, maka berapa nilai n? Jawab:
205 + 25 = 25 + n; n = 205 Jadi, n = 205.
Berapakah nilai n dari operasi penjumlahan di bawah ini? Ayo kerjakanlah seperti contoh di atas.
1. 25 +
n =
65 +
25 2. 135
+ n
= 275
+ 135
3. n +
415 =
415 +
200 4. n
+ 610
= 610
+ 423
5. 816 +
214 =
n +
816 6. 925
+ 125
= n
+ 925
7. 428 +
321 =
n +
428 8. 735
+ 208
= 208
+ n
9. 666 +
333 =
333 +
n 10. 999
+ 111
= 111 +
n
b. Sifat PertukaranKomutatif Perkalian
Di kelas 2 kamu sudah mempelajari tentang perkalian. Perkalian merupakan penjumlahan berulang.
Contoh
Jago berhitung
BAB I - Operasi Hitung Bilangan