2.4. Ketentuan Perhitungan Momen Lentur
Perhitungan momen lentur dinding penahan tanah diperlukan dalam perencanaan dinding penahan tanah beton bertulang yang bersifat element struktur
lentur. Perhitungan momen lentur pada dinding penahan tanah basement diasumsikan menyerupai pelat satu arah sebenarnya dapat dianggap sebagai gelegar diatas banyak
tumpuan atau menggunakan koefisien momen jika kondisi dinding pelat tersebut sesuai persyaratan SNI-03-2847-2002 yang menyatakan bahwa :
a. Panjang bentang seragam, jika ada perbedaan selisih bentang yang terpanjang dengan bentang sebelahnya yang lebih pendek maksimum 20.
b. Beban hidup harus 3 kali beban mati. c. Penentuan panjang L untuk bentang yang berbeda. Untuk momen lapangan, L
sama dengan bentang bersih diantara tumpuan. Untuk momen tumpuan, L sama dengan rata-rata bentang bersih pada sebelah kiri dan kanan tumpuan.
Jika kondisi dinding pelat basement tidak sesuai pernyataan diatas, maka momen lentur dapat dihitung dengan perhitungan statis tertentu mekanika teknik
dengan mendefinisikan jenis tumpuan, dan pembebanan yang bekerja pada dinding pelat basement tersebut.
Gambar 2.5 Diagram Momen Dinding Basement Dalam persoalan mekanika teknik seperti Gambar 2.4, momen lentur
maximum pada dinding penahan tanah basement dapat dianalisa dengan persamaan dibawah ini Sunggono,1984 :
Mmax = L
2
k . w
1
+w
2
2 18
Dimana : L
: Panjang bentang k
: Koefisien titik tangkap gaya maximum beban trapesium w
1
: Beban terbagi rata persegi akibat area parkir dipermukaan tanah w
2
: Beban terbagi rata segi tiga akibat tekanan tanah terendam dan air
2.5. Ketentuan Mengenai Kuat Perlu
Kuat perlu didefinisikan sebagai kekuatan suatu komponen struktur atau penampang yang diperlukan untuk menahan beban terfaktor atau momen dan gaya
dalam yang berkaitan dengan adanya beban dalam suatu kombinasi seperti yang ditetapkan dalam tentang tata cara perhitungan struktur beton untuk bangunan
gedung. Kuat perlu yang dipersyaratkan SNI-03-2847-2002 untuk perencanaan konstruksi beton bertulang jika ketahanan tanah diperhitungkan didalam perencanaan
adalah : U = 0,9 DL + 1,6 H
19 Dimana :
U : Kuat perlu
DL : Beban mati H
: Beban akibat tekanan tanah
2.6. Ketentuan Perencanaan Dinding