7
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengujian dengan pembagian data
50:50 Pengujian dilakukan dengan menggunakan
tiga overlap yang berbeda, yaitu overlap 25, 50, 75 dan empat metode ukuran jarak,
yaitu jarak Euclid, jarak Euclid standar deviasi, jarak Euclid range,dan jarak Mahalanobis.
a. Perbandingan hasil menggunakan empat
metode ukuran jarak dengan overlap
25
Hasil akurasi fonem pada overlap 25 dengan menggunakan empat metode ukuran
jarak dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11 Grafik Akurasi Fonem dengan Overlap 25
Pada grafik tersebut terlihat bahwa akurasi
fonem tertinggi
dengan menggunakan jarak Euclid sebesar 100,
yaitu a, b, c, f, k, l, o, r, v, x, z. Fonem y , memiliki tingkat akurasi
sebesar 60, untuk fonem d, g, n, p dan s memiliki tingkat akurasi sebesar
80. Fonem h, i, m, w memiliki tingkat akurasi sebesar 90. Fonem e, q
memiliki tingkat akurasi sebesar 70 dan fonem j memiliki tingkat akurasi sebesar
20.
Akurasi fonem
tertinggi dengan
menggunakan jarak Euclid range sebesar 100, yaitu b, c, f, g, h, j, k, l,
n, o, q, r, v, z. Fonem x dan y , memiliki tingkat akurasi sebesar 60, untuk
fonem p dan s memiliki tingkat akurasi sebesar 80. Fonem a, d, i, m, u, dan
w memiliki tingkat akurasi sebesar 90. Fonem e memiliki tingkat akurasi sebesar
70.
Akurasi fonem
tertinggi dengan
menggunakan jarak Euclid standar deviasi sebesar 100, yaitu b, c, f, g, h, j,
k, n, o, q, r, v, z. Fonem y, memiliki tingkat akurasi sebesar 60, untuk
fonem p dan s memiliki tingkat akurasi sebesar 80. Fonem a, d, i, l, m, u,
dan w memiliki tingkat akurasi sebesar 90. Fonem e dan x memiliki tingkat
akurasi sebesar 70.
Akurasi fonem
tertinggi dengan
menggunakan jarak Mahalanobis sebesar 70, yaitu j. Fonem a, b, c, f, dan g,
memiliki tingkat akurasi sebesar 20, untuk fonem i, m, v, dan w memiliki tingkat
akurasi sebesar 40. Fonem e dan k memiliki tingkat akurasi sebesar 50.
Fonem q, s dan z memiliki tingkat akurasi sebesar 60 . Fonem d, h, r, u
dan y memiliki tingkat akurasi sebesar 10.
Ada satu fonem yang tidak dapat dikenali oleh keempat metode ukuran jarak,
yaitu t, hal ini dapat terjadi yang disebabkan pada proses segmentasi secara
manual, dimana
ketika melakukan
pemotongan pada sinyal fonem tersebut kurang tepat.
b. Perbandingan hasil menggunakan empat
metode ukuran jarak dengan overlap
50
Hasil akurasi fonem pada overlap 50 dengan menggunakan keempat metode
ukuran jarak dapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12 Grafik Akurasi Fonem dengan Overlap 50
Grafik tersebut menggambarkan bahwa
terjadi penurunan akurasi dan peningkatan akurasi di beberapa fonem dari akurasi
fonem dengan overlap 25. fonem tertinggi dengan menggunakan jarak Euclid sebesar
100, yaitu a, b, f, h, l, o, p, r, v, x, dan z. Ada satu fonem yang tidak
dapat dikenali oleh keempat metode ukuran jarak, yaitu fonem t. Fonem y memiliki
8
tingkat akurasi sebesar 60, untuk fonem d, n, u, dan w memiliki tingkat akurasi
sebesar 80. Fonem c, g, i, k, m, dan s memiliki tingkat akurasi sebesar 90,
untuk fonem e memiliki tingkat akurasi sebesar 70. fonem j memiliki tingkat
akurasi sebesar 40 dan fonem q memiliki tingkat akurasi sebesar 30.
Pada overlap 50 hasil akurasi fonem dengan menggunakan jarak Euclid range,
jarak Euclid standar deviasi memiliki perbedaan akurasi yang tidak terlalu jauh
dengan metode jarak Euclid, meskipun ada beberapa
penurunan dan
peningkatan akurasi
yang terjadi
pada fonem.
Peningkatan akurasi terletak pada fonem c menjadi 100 dengan menggunakan jarak
Euclid range, dan fonem g, dan k menjadi
sebesar 100
dengan menggunakan metode jarak Euclid range
dan jarak Euclid standar deviasi, fonem e dengan menggunakan jarak Euclid standar
deviasi, akurasinya menjasi 80, fonem d, u dan w akurasinya menjadi 90 dengan
menggunakan jarak Euclid range dan jarak Euclid standar deviasi.
Penurunan akurasi terletak pada fonem c
menjadi sebesar
80 dengan
menggunakan jarak Euclid standar deviasi, fonem s akurasi menjadi sebesar 80
dengan menggunakan jarak Euclid range dan 70 dengan menggunakan jarak Euclid
standar deviasi, dan fonem a akurasi menjadi sebesar 90 dengan menggunakan
jarak Euclid range dan jarak Euclid standar deviasi.
Akurasi fonem dengan menggunakan jarak Mahalanobis sangat berbeda dengan
ketiga metode jarak lainnya. Akurasi fonem sebesar 90, yaitu fonem v. fonem e
sebesar 70, untuk fonem j dan z akurasinya sebesar 60. Fonem a, b, k
dan m akurasinya sebesar 50. Fonem f dan y akurasinya sebesar 40. Fonem d,
h, i, n, o, q, r dan w akurasinya sebesar 20, dan untuk fonem c, g, l, u
dan x akurasi sebesar 10. Fonem p dideteksi sebagai fonem e, hal ini dapat
disebabkan ketika dalam proses frame blocking dengan menggunakan overlap
50, ciri yang didapat untuk fonem p mirip dengan fonem e, dengan demikian
pada saat proses deteksi, fonem p dideteksi menjadi fonem e.
c. Perbandingan hasil menggunakan empat