PENERAPAN STATISTIK QUALITY CONTROL GUNA PENGENDALIAN KUALITAS PADA PERUSAHAAN SEPATU RAHAYU DI MALANG
PENERAPAN STATISTIK QUALITY CONTROL GUNA PENGENDALIAN
KUALITAS PADA PERUSAHAAN SEPATU RAHAYU DI MALANG
Oleh: Setyo Purwanto ( 99610409 )
Management
Dibuat: 2006-05-30 , dengan 2 file(s).
Keywords: STATISTIK QUALITY CONTROL
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Berapakah jumlah produk cacat yang bisa
ditolerir sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh perusahaan sepatu Rahayu Malang”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah produk sepatu cacat yang bisa
ditolerir sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh perusahaan sepatu Rahayu Malang.
Pengawasan dikatakan dalam kendali apabila tingkat kerusakan produk yang dihasilkan dibawah
5%. Jadi tingkat kerusakan produk dikatakan sesuai standart perusahaan apabila hasil analisa
tingkat kerusakan produksi di bawah 5%.
Penelitian ini bersifat deskriptif, yakni menggambarkan penerapan suatu alat pengendalian
kualitas statistik pada perusahaan manufaktur. Alat statistik ini dapat digunakan untuk membantu
manajemen dalam upaya mengendalikan kualitas dan biaya kualitas yang terjadi. Metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan : (a) Wawancara (b) Dokumentasi (c) Observasi. Cara
analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (a) Kualitatif, yaitu suatu cara analisa
yang digunakan untuk mengolah data-data non angka untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang
dapat membantu penyelesaian masalah yang diteliti. (b) Kuantitatif, Merupakan suatu cara
analisa yang digunakan untuk mengolah data yang berupa angka-angka. Dalam penelitian ini
menggunakan analisa statistik pengendalian kualitas dengan grafik pengendali dan R.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: bahwa
jumlah produk cacat yang distandarkan perusahaan sebesar 5% sehingga tingkat kerusakan
masih dalam batas pengawasan yang distandarkan yang terjadi masih dapat ditolerir. Hal ini
dapat dilihat dari hasil perhitungan dimana diperoleh hasil perhitungan untuk: (a) Batas atas
pengawasan = 0.032 + 0.027 = 0.059 (b) Batas bawah pengawasan = 0.032 - 0.027 = 0,005.
Sehingga tingkat kerusakan masih dalam batas pengawasan yang distandarkan dan masih bisa
ditolerir sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh perusahaan sepatu Rahayu Malang.
KUALITAS PADA PERUSAHAAN SEPATU RAHAYU DI MALANG
Oleh: Setyo Purwanto ( 99610409 )
Management
Dibuat: 2006-05-30 , dengan 2 file(s).
Keywords: STATISTIK QUALITY CONTROL
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Berapakah jumlah produk cacat yang bisa
ditolerir sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh perusahaan sepatu Rahayu Malang”.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah produk sepatu cacat yang bisa
ditolerir sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh perusahaan sepatu Rahayu Malang.
Pengawasan dikatakan dalam kendali apabila tingkat kerusakan produk yang dihasilkan dibawah
5%. Jadi tingkat kerusakan produk dikatakan sesuai standart perusahaan apabila hasil analisa
tingkat kerusakan produksi di bawah 5%.
Penelitian ini bersifat deskriptif, yakni menggambarkan penerapan suatu alat pengendalian
kualitas statistik pada perusahaan manufaktur. Alat statistik ini dapat digunakan untuk membantu
manajemen dalam upaya mengendalikan kualitas dan biaya kualitas yang terjadi. Metode
pengumpulan data yang dilakukan dengan : (a) Wawancara (b) Dokumentasi (c) Observasi. Cara
analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (a) Kualitatif, yaitu suatu cara analisa
yang digunakan untuk mengolah data-data non angka untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang
dapat membantu penyelesaian masalah yang diteliti. (b) Kuantitatif, Merupakan suatu cara
analisa yang digunakan untuk mengolah data yang berupa angka-angka. Dalam penelitian ini
menggunakan analisa statistik pengendalian kualitas dengan grafik pengendali dan R.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: bahwa
jumlah produk cacat yang distandarkan perusahaan sebesar 5% sehingga tingkat kerusakan
masih dalam batas pengawasan yang distandarkan yang terjadi masih dapat ditolerir. Hal ini
dapat dilihat dari hasil perhitungan dimana diperoleh hasil perhitungan untuk: (a) Batas atas
pengawasan = 0.032 + 0.027 = 0.059 (b) Batas bawah pengawasan = 0.032 - 0.027 = 0,005.
Sehingga tingkat kerusakan masih dalam batas pengawasan yang distandarkan dan masih bisa
ditolerir sesuai dengan standart yang telah ditetapkan oleh perusahaan sepatu Rahayu Malang.