4
jumlah ini juga belum pasti karena terdapat kebutuhan lain seperti pengeluaran biaya listrik, air, dan lain sebagainya.
b. Pendidikan
Keluarga Bapak Gede Suastika memiliki 2 dua orang anak yang duduk di Sekolah Dasar SD yakni Ni Kadek Devi Sintiyani dan Komang Santika.
Ni Kadek Devi Sintiyani duduk di bangku kelas 4 di SD Negeri 8 Songan. Komang Santika duduk di bangku kelas 2 di SD Negeri 8 Songan. Untuk
biaya pendidikan di sekolah dasar, biaya yang dikeluarkan yaitu tidak ada atau gratis karena sudah di tanggung oleh pemerintah. Sedangkan, anak
pertama Bapak Gede Suastika yang bernama Gede Aldi tidak mau
bersekolah. c.
Kesehatan
Di bidang kesehatan, Keluarga Bapak Gede Suastika mengeluarkan biaya Rp 100.000,00
– Rp. 150.000,00 untuk pemeriksaan kesehatan dan
pembelian obat asma untuk istrinya. d.
Sosial
Kebutuhan di bidang sosial untuk keluarga Bapak Gede Suastika diantaranya ada pada iuran rutin banjar sebesar Rp 50.000,00 s.d 100.000,00
yang telah ditetapkan sebelumnya dan dibayarkan setiap tahun. Iuran tersebut dipergunakan untuk kegiatan sosial di Banjar Kayu Padi.
1
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Perlu dilakukan proses wawancara dengan keluarga terkait untuk mendapatkan identifikasi dan prioritas masalah yang dihadapi oleh Bapak Gede
Suastika. Pertemuan dan wawancara dilakukan beberapa kali dengan melakukan kunjungan langsung menuju kediaman keluarga.
2.1 Permasalahan Keluarga
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Gede Suastika
diantaranya adalah permasalahan pada bidang ekonomi dan kesehatan. 2.1.1 Bidang Ekonomi
Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak Gede Suastika adalah pada bidang ekonomi, tidak menentunya penghasilan yang
didapatkan dari hasil bertani dan penghasilan tersebut tidak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Keluarga Bapak Gede
Suastika terkadang harus berhutang pada pemilik warung ketika tidak
mempunyai cukup uang untuk membayar keperluan dapur. 2.1.2 Bidang Kesehatan
Permasalahan kedua yang dihadapi oleh keluarga Bapak Gede Suastika adalah pada bidang kesehatan, dimana istri beliau menderita sakit
asma. Bapak Gede Suastika rutin memeriksa kesehatan istrinya ke Puskesmas Kintamani IV. Dalam sebulan, Bapak Gede Suastika sering
mengantar istrinya berobat ke Puskesmas sebanyak 2
– 3 kali.
Disamping itu, keluarga Bapak Gede Suastika mengatakan bahwa air yang digunakan dalam kehidupan sehari
– hari bersumber dari air hujan dan air danau. Air tersebut mengandung banyak bakteri sehingga tidak baik
untuk kesehatan keluarga Bapak Gede Suastika. Keluarga Bapak Gede Suastika kurang memahami cara pengelolaan air yang benar. Selain itu,
keluarga Bapak Gede Suastika juga kurang memahami pola hidup bersih dan sehat.