1
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDU PPI
Nama Sekolah : SLB Negeri 2 Bantul
No. Induk Siswa :
1. Data Diri Subjek
e. Informasi Umum
Adapun informasi umum mengenai data diri subjek asesmen dan data diri orang tua subjek, antara lain :
1. Nama lengkap
: Giordany Rifky Abdul Aziz 2.
Nama panggilan : Rifky
3. Tempat tanggal lahir
:Gunung Kidul, 12 April 2007
4. Usia
: 9 tahun 4 bulan 5.
Jenis kelamin : Laki-laki
6. Agama
: Islam 7.
Status anak : Anak kandung
8. Anak ke jumlah saudara
: 6 enam 6 orang 9.
Kelas : 1 SDLB
10. Nama orangtua
: Suyadi Suwartini 11.
Pekerjaan Orangtua : Wiraswasta
12. Alamat rumah
: Pucung RT 2 RW 3, Kemundang,
Tanjungsari, Gunung Kidul
f. Informasi Kebutuhan Khusus Anak
Adapun informasi kebutuhan khusus anak mengenai subjek, antara lain :
1. Jenis kebutuhan khusus
: Tunarungu 2.
Keterangan tambahan : Rifky merupakan anak ke-6 dari
enam bersaudara. Dari ke enam bersaudara tersebut, terdapat empat anak yang memiliki kebutuhan tunarungu, termasuk Rifky.
2. Masalah yang dihadapi Guru Kelas
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas, diperoleh 2 pokok bahasan terkait masalah yang dihadapi guru yaitu pra-akademik dan
2
kompensatorisfungsional. Adapun rincian hasil wawancara yang diperolah sebagai berikut :
A. Pra-akademik
Bahasan topik pra-akademik fokus pada berbahasa meniru dan mengucap, pengucapan fonem dan berhitung. Berikut data yang diperoleh
berdasarkan keterangan dari guru kelas : 1
Berbahasa Dari penuturan guru gelas, Rifky mampu meniru tulisan dengan
baik namun untuk ketelitian masih kurang, beberapa atau satu huruf terkadang dihilangkan dari penulisan, contoh : menulis
“jam tangan” menjadi jam tangn”.
2 Mengucap Fonem
Dalam mengucap suatu kata, Rifky belum bisa secara tepat mengucap kata yang dimaksud, terkadang masih ada penambahan atau
mengurangan huruf pada kata yang diucapkan. Sehingga disimpulkan, kondisi pengucapan fonem masih belum bisa murni.
3 Berhitung
Pada kemampuan berhitung, Rifky sudah lancar melakukan operasi hitung 1
– 10 saat di sekolah. Selain itu juga, diperoleh informasi bahwa Rifky juga terkadang lupa dengan materi operasi
hitung ketika masuk selepas libur panjang. B.
Kompensatoris fungsional Dalam kompensatoris fungsional, wawancara ditekankan pada
komunikasi, kegiatan sehari-hari, motorik halus, motorik kasar, sosial, emosi dan perilaku pada subjek. Pada aspek komunikasi, kosakata yang
dimiliki anak masih sangat sedikit dan lebih sering menggunakan isyarat yang tidak baku.
Sehingga guru sering kesulitan dalam menerjemahkan maksud dari isyarat subjek tersebut.
Motorik halus dan motorik kasar subjek baik. Sosial dan emosi yang dimiliki subjek juga baik, hal tersebut tercermin dari perilaku subjek
menyikapi sesuatu secara dewasa seperti ada teman bertengkar, dilerai oleh subjek. Subjek juga patuh mengikuti instruksi guru, tidak
mengganggu teman, dan mau duduk tenang,
3. Masalah yang dihadapi orang tua