Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Hasil Penelitian Keaslian Penelitian

18

1.2 Rumusan Masalah

Terkait dengan alasan pemilihan judul diatas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai permasalahan yang menyangkut beberapa hal yang saling berkait yaitu : Apakah air sumur artetis di Daerah Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Semarang layak digunakan sebagai air bersih untuk kebutuhan sehari- hari berdasarkan standar kualitas air ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan kuantitas kelayakan air sumur artetis sebagai air bersih untuk kebutuhan sehari-hari oleh masyarakat di Daerah Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Semarang. 19

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

1.4.1 Masyarakat Untuk mendapatkan perhatian lebih dalam segala aspek khususnya aspek kesehatan bagi pengguna air sumur artetis, selain itu hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemikiran serta masukan dalam rangka peningkatan kebutuhan air bersih dan derajat kesehatan masyarakat terhadap air sumur artetis untuk kebutuhan masyarakat khususnya daerah Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati Semarang. 1.4.2 Mahasiswa Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa mengenai kualitas dan kuantitas kelayakan air sumur artetis sebagai air bersih .

1.5 Keaslian Penelitian

Tabel 1 Keaslian Penelitian No Judul Penelitian Nama Peneliti Tahun dan Tempat Penelitian Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 1 Pengaruh Perbedaan Jarak SPAL Pada Pabrik Sugihar to 2000 Jati Wetan dan Jati Kulon Merupakan jenis penelitian Explanator y melalui pendekatan Variabel Bebas : Jarak sumur gali dengan SPAL PT. Dari hasil penelitian didapatkan kualitas fisik yang memiliki 20 Kertas PT. Pura Barutama Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali Di Kec. Jati Kab. Kudus Crossection al dengan populasi penelitian sumur gali penduduk berjumlah 1461 buah, dengan penentuan sampel dengan monogram Harry King didapat 80 sampel yang Pura Barutama 100 M 0 – 105 M 100 M 105 M Variabel Terikat : Kualitas air sumur Bau,War na, Kekeruha, Jumlah zat padat terlarut, Suhu, Ph, persentase tertinggi sebagai berikut: Bau sebanyak 43,75 dan yang tidak berbau 56,25. Berwarna 43,75 dan tidak berwarna 56,25. Kekeruhan Lanjutan Tabel 1 1 2 3 4 5 6 7 pengambila n dilakukan secara acak sederhana Simple Random Sampling Fe, Mn, Zn, Zat Organik KMNO4 0,00 NTU 88,75. Jumlah zat padat terlarut 100-199 mgL 48,75. Suhu 26,4 ºC 42,50. 21 Kualitas kimia yang memiliki persentase tertinggi sebagai berikut: PH 7,40– 7,49 48,75, FE 0,50 mgL 37,50, Mn 0,50 mgL 52,50, Zn 15,00 Lanjutan Tabel 1 1 2 3 4 5 6 7 57,50, Zat Organik 5,00– 9,99 mgL 47,50 22 2 Efektifitas Dosis Khlorinasi Air Bersih Untuk Menurun kan Jumlah kuman coli penelitian Dikelom pok Pemakai Air Bersih Muji Santoso Mulyo desa winong Kecamatan Boyolali Sarono 2005 Winong Kecamat an Boyolali Merupakan jenis penelitian Experimen untuk menentukan dosis optimal dan mengkaji efektifitas terhadap penurunan angka kuman coli pada air bersih. Variabel Bebas: Dosis Khlorinasi cara pot Khlorin Variabel Terikat: Jumlah kuman coli Variabel Penggang gu: PH, Suhu, Volume, Kekeruha, Lama Kontak Jumlah Khlor Dari hasil penelitian diperoleh 16 mgL kaporit 60 mampu menurun kan angka kuman coli menjadi 5,4 koloni 100 ml air sampel dan sisa khlor bebas sebesar 0,17 mgL. Dari hasil Uji statistik Lanjutan Tabel 1 1 2 3 4 5 6 7 dengan kurskall wallis diperoleh 23 hubungan yang bermakna antara penambah an berbagai dosis kaporit 60 dengan f hitung = 17,348 P 0,02, α = 0,05 dan uji LSD didapatka n dosis optimal 16,5 mgL dengan p = 0,038 α = 0,05 Perbedaan penelitian yang lama dengan penelitian ini adalah : 1.5.1 Pada penelitian yang lama 24 1.5.1.1 Peneliti meneliti kualitas air sumur gali secara fisik dan kimia terhadap jarak SPAL, dengan jenis penelitian Explanatory melalui pendekatan Crossectional dengan populasi penelitian sumur gali penduduk berjumlah 1461 buah, dengan penentuan sampel dengan monogram Harry King didapat 80 sampel yang pengambilanya dilakukan secara acak sederhana Simple Random Sampling . 1.5.1.2 Peneliti melakukan penelitian eksperimen dengan penambahan zat Khlorinasi untuk menurunkan jumlah kuman coli dan menentukan dosis optimal dan mengkaji efektifitasnya terhadap penurunan angka kuman coli pada air bersih 1.5.2 Pada penelitian yang ini 1.5.2.1 Peneliti meneliti kualitas air sumur artetis secara fisika, kimia dan biologi serta kuantitas kelayakan air sumur artetis sebagai air bersih. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sempel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, wawancara atau kuesioner dan tes laboraturium dengan menggunakan orang yang ahli dalam bidang tes kualitas air. 1.5.2.2 Pada penelitian ini, hanya meneliti tentang kualitas dan kuantitas air sumur artetis apakah masih layak digunakan sebagai air bersih untuk kebutuhan sehari- hari bagi masyarakat. Parameter yang akan diteliti sejumlah 26 parameter, meliputi pemeriksaan secara fisika, kimia, biologi berdasarkan Berdasarkan 25 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 416 MenkesPerIX1990 tentang pengawasan dan syarat-syarat kualitas air. Air bersih adalah air yang memenuhi syarat kesehatan, yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum diminum.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian