Teori Akuntansi l take home exam

Mata Kuliah

: Teori Akuntansi

Dosen Pengampu

: Amrina Yulfajar, SE., MM.

Sifat

: Take Home

Nama

: Riska Yuananda

NIM

: 14310617

Kelas


: Reg B. Ak

1). Terdapat 2 (dua) konsep yang erat dengan pendapatan yakni, konsep proses
pembentukan pendapatan (Earning Process) dan proses realisasi pendapatan
(Realization Process). Berikan pengertian atas dua konsep tersebut!
Jawab:
a. Proses pembentukan pendapatan (Earnings Process)
Proses pembentukkan pendapatan adalah suatu konsep tentang terjadinya
pendapatan. Konsep ini berdasrkan pada asumsi bahwa semua kegiatan opoerasi
yang diperlukan dalam rangka mencapai hasil, yang meliputi semua tahap kegiatan
produksi, pemasaran, maupun pengumpulan piutang, memberikan kontribusi
terhadap hasil akhir pendapatan berdasarkan perbandingan biaya yang terjadi
sebelum perusahaan tersebut melakukan kegiatan produksi.
b. Proses realisasi pendapatan (realization Process)
Proses realisasi pendapatan adalah proses pendapatan yang terhimpun atau
terbentuk sesudah produk selesai dikerjakan dan terjual atas dkontrak penjualan.
Jadi, pendapatan dimulai dengan tahap terakhir kegiatan produksi, yaitu pada saat
barang atau jasa dikirimkan atau diserahkan kepada pelanggan. Jika, kontrak
penjualan mendahului produksi barang atau jasa maka pendapatan belum dapat

dikatakan terjadi, karena belum terjadi proses penghimpunan pendapatan.

2).

Sebutkan 4 (empat) dasar penilaian dalam pendapatan dan berikan

pengertiannya!
Jawab:
Ada empat dasar dalam penilaian pendapatan antara lain sebagai berikut:
a. Biaya Historis (historical cost) : Aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas
(atau setara kas) yang dibayar ssebesar nilai wajar dari imbalan yang
diberikan untuk memperoleh aktiva tersebut pada saat perolehan.
b. Biaya Kini (current cost): aktiva dinilai dalam wujud kas (atau setara kas)
yang seharusnya dibayar bila aktiva yang sama atau setara yang diperoleh
sekarang.
c. Nilai realisasi atau penyelesaian (realization/settlement value) : Aktiva
dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang sama atau setara aktiva
yang sekarang dengan menjual aktiva dalam pelepasan normal (orderly
disposal).
d. Nilai sekarang (present value) : Aktiva dinyatakan sebesar kas masuk

bersih dimasa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang
diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan usaha normal.

3).

“Aliran keluar (outflows) atau pemakaian asset atau timbulnya hutang (atau

kombinasi keduanya) selama satu periode yang berasal dari penjualan atau produksi
barang, atau penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan lain yang merupakan
kegiatan utama suatu entitas”. Kalimat tersebut merupakan pengertian dari?
Jawab:
Kalimat tersebut merupakan pengertian dari Biaya (Expenses).

4). Sebutkan 5 golongan dalam klasifikasi biaya beserta artinya!
Jawab:
1. Penggolongan biaya sesuai dengan fungsi pokok dari kegiatan/aktivitas
perusahaan.
2. Penggolongan biaya sesuai dengan periode akuntansi di mana biaya akan
dibebankan untuk dapat menggolongkan pengeluaran (expenditures) akan
berhubungan dengan kapan pengeluaran tersebut akan menjadi biaya.

3. Penggolongan biaya sesuai dengan tendensi perubahannya terhadap
aktivitas

atau

kegiatan

volume.

Pengolongan biaya sesuai dengan tendensi perubahannya terhadap aktivitas
terutama

untuk

tujuan

perencanaan

dan


pengendalian

biaya

serta

pengambilan keputusan.
4. Penggolongan biaya sesuai dengan obyek atau pusat biaya yang dibiayai
Di dalam perusahaan obyek atau pusat biaya dapat dihubungkan dengan
produk yang dihasilkan, departemen-departemen yang ada dalam pabrik,
daerah pemasaran, bagian-bagian dalam organisasi yang lain, bahkan
individu.
5. Penggolongan biaya untuk pengendalian biaya

5).

Apa yang dimaksud dengan konsep penandingan? Jelaskan dan berikan

contohnya!
Jawab:

Konsep penandingan adalah konsep yang dimaksudkan untuk mencari dasar
hubungan yang tepat dan rasional antara pendapatan dan biaya. Pendapatan
merupakan hasil yang dituju perusahaan. Sementara cost yang dikeluarkan untuk
memperoleh pendapatan tersebut merupakan upaya yang dilakukan perusahaan.

Sebagai contoh, sebuah organisasi membayar sewa kantor sebesar Rp360 juta
untuk jangka waktu sewa tiga tahun pada 2 April 2008. Pembayaran dilakukan
transfer dari rekening organisasi di Bank Central Eropa. Pada saat membayar sewa
(2 April 2008), organisasi membukukan jurnal:
April Prepaid Rent

360.000.000
Bank Central Eropa

360.000.000

(Pembayaran sewa untuk jangka waktu 36 bulan.)
Idealnya, setiap akhir bulan, organisasi menyusun ayat jurnal penyesuaian karena
jangka waktu sewa dibayar di muka tersebut berkurang sebulan setelah organisasi
menempatinya selama satu bulan. Misalnya, 30 April 2008, organisasi menyusun

ayat jurnal penyesuaian sebagai berikut.
30 April Rent Expense

10.000.000
Prepaid

Rent

10.000.000
(Pengakuan beban sewa satu bulan, yaitu 360 juta : 36 bulan.)
Pada praktik akuntansi, beberapa organisasi tidak selalu mengakui beban sewa
setiap akhir bulan. Mereka lebih senang mengakui diakhir periode akuntansi.
Alasanya antara lain:
1. Beberapa peristiwa tidak dijurnal setiap hari karena tidak efisien untuk
dilakukan. Sebagai contoh, beban sewa diatas untuk tiga tahun akan sangat
tidak efisien bila setiap hari dijurnal beban sewa setiap hari dengan
perhitungan 1/365 x 3 tahun x Rp360 juta.
2. Beberapa biaya dibayarkan untuk jangka waktu lebih dari satu tahun,
misalnya sewa, asuransi atau alokasi pembebanan penyusutan aktiva tetap.
3. Beberapa item tidak tercatat harian, misalnya beban air, listrik dan telepon.

Rekening tagihan biasanya baru diterima pada awal bulan berikutnya.

Kembali pada contoh pembayaran sewa itu, misalnya beban sewa diakui sekaligus
pada 31 Desember 2008. Sebelumnya tidak ada ayat jurnal penyesuaian untuk
perkiraan “sewa dibayar di muka”. Dengan demikian, masa sewa yang dijalani oleh
organisasi selama sembilan bulan, terhitung dari awal April sampai dengan akhir
Desember tahun yang sama. Oleh karena itu, ayat jurnal penyesuaian yang disusun
oleh organisasi pada 31 Desember 2008 sebagai berikut.
31 Dec Rent Expense

90.000.000
Prepaid

Rent

90.000.000
(Pengakuan Beban Sewa 9 bulan: 360 juta x 9/36 bulan)
Setelah pengakuan beban sewa sembilan bulan, organisasi yang mengakui beban
sewa sekaligus tahun akan mengakui beban sewa lagi pada 31 Desember 2009
(akhir periode akuntansi berikutnya). Pada tanggal itu, beban sewa yang harus

diakui oleh organisasi selama 12 bulan, yaitu 1 Januari 2009-31 Desember 2009.
Oleh karena itu, ayat jurnal penyesuaian terkait sewa pada 31 Desember 2009
adalah:
31 Dec Rent Expense
(2009)

120.000.000
Prepaid

Rent

120.000.000
(Pengakuan Beban Sewa 12 bulan: 360 juta x 12/36 bulan)
Contoh penggunaan ayat jurnal penyesuaian itu adalah teknik akuntansi yang
memenuhi prinsip penandingan. Prinsip penandingan mendukung pelaporan
pendapatan dan beban terkait dalam periode yang sama. Proses biaya (cost)
menjadi beban (expenses) termasuk dalam konsep penandingan. Dalam proses ini
perlu dipahami perbedaan antara biaya dan beban.