Laporan penelitian individual aliran tridarma dalam agama budha

tb!; I?-/JJY1t-( !7·.
LAPORAN PENELITIAN INDIVIDUAL

.

ALIRAN TRIDHARMA DALAM AGAMA BUDHA

e

'FAR

DRS.

NIP.

Mセ

.· , . .,

-fL------·:.
,,\.


セイ@

t>:{

a! 1 P. ¥. ..

. . ···-• . rr lA!N
. l ">ERPU51" A. ィNa
Mセ | N G@ ....

セBヲᆬ キ@

セakAN

FAKULTAS USHULUDDIN
IAIN SYARIF HIDAYATULLAH
J A K>A R T A

1 9 9 1


N ヲNQA|@

セ M M ᄋ M M M M ᄋ ᄋ ᄋ ᄋ ᄋM M M M ᄋ@

-··-·--·

_.J

セ@

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penelitian Aliran Tridharma ini dapat
diselesaikan, walaupun dalam situasi dan kondisi waktu· dan
dana yang sangat terbatas.
Penelitian ini merupakan penelitian perorangan yang
dibiayai oleh Dana Penelitian Individual SPP/DPP IAIN Syarif
Hidayatullah· Jakarta セ@
un 1990/1991, ma.B.2.
Keterlambatan penyelesaian penulisan Laporan rlasil Pe

nelitian tak lain disebabkan oleh kesulitan memperoleh data,
baik data lapangan, maupun data atau bahan dari fepustaka an.
Terima kasih yang sebesar-besarnya, peneli
aturkan
kepada Bapa -Bapak dan Saudara-Saudara yang telah
berkenan
memban tu dalam pelaksanaan penelitian ini, hingga
berhasil
sampai tahap penulisan laporan hasil penelitian.Semoga Al lah
Allah SWT. me 6alas segala amal oaik kita dal m hidup clan
kehidupan ini.
Akhirn·a, eneliti menyadari bahwa hail
penelit iau
ini masih jauh dari apa yang diha pkan, karena keterbatasan
waktu dan dana.

Jakarta,

Pebruari 1992


Roswen Dja'far
NIP. 150022782
i

DAFTAR

ISI
Halaman

"KA.TA PENGANTAR ................................•.•••

i

DAFTAR IS I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ; . . ... : . . . . . . . . . .

ii

BAB

BAB


I. PENDAHULUAN .............................. .

1

A. Latar Belakang ........................ .

1

B. Pokok Perma alahan

2

C. Tujua

2

Penelitian

D. Methode Penelitian


3

E. Sumber Data .................... ·. . . . . ..

3

F. Methode Pengumpulan Data .............. .

3

G. J adwal Peneli tian ..................... .

3

H. Sumber Data ........................... -.

3

4


I I.

A.

4

B.

a ........ : . .

C. Aliran Hinayana

5

Ma ayana .......... .

6

D. Agama Budha Di Indonesia ............. .


8

...... •................... .
..........................

16

BAB I II. ALIRAN TRIDHARMA
A. Kwee Tek Hoay

BAB

. ..

。セョ@

16

B. Kelahiran Tridharma ................... .


17

C. Pokok-Pokok Ajaran Tridharma .......... .

19

IV. KESIMPULAN DAN SARAN ................. セ@ ... .

33

Kesimpulan ............................ .

33

A.

B. Saran

34


..

CATATAN UK.I . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

35

1.Al1P IRA N- LAl1P IRAN • . • . . • • • • • • . . . • . . . . • • • • • • • • . . . • . . • . .

38

I.

Daftar Petunjuk Wawancara (A).........

38

II.

Daftar Petunjuk


( B) ........

40

......... .............

42

. •. •. . . . •. . •••. . •. •. . . .•.

51

Anggaran Dasar dan Anggaran Rum.ah Tangga

57

w。セョ」イ@

III. Daftar Wawanc.ara
IV..

V.

iii

BAB I
P E NDAHUL UA N
A. Latar Belakang.
Kehadiran agama bセ、ィ。@
di Indonesia tidak dapat diketahui secara pas ti. Adanya . patungl·• ·Budha1. ditemukan di
Semp age (Sulawesi Tengah ), Jember ( Jawa Timur), dan di
-.
Palempang, menunjukkan sudah ada Budhisme di Indonesia sebelum abad ke lima Masehi. Diperkirak
aliran yang perta
ma masuk ke Indonesia adalah aliran Hinayana. Pada
akhir
abad ke tujuh Masehi, I'Tsing salah seorang ari
pelajar
Budhisme dar,· Cina menuliskan bahwa di_ Palembang merupakan
pusat Budh:Lsme aliran.Hinayana, disamping ada juga , pengikut aliran Mahayana. I'tsing manyalin dan menterjemahkan
naskah-nas a suci Budhisme di Sri Wijaya pada akhi
abad
ke t ujuh Masehi l). Tetapi, kemudian agaknya aliran Mahayanalah yang -erkembang di Sr· ±jay . Demilakan agama bagi
o11
11
r ang awam ( upasaka ) . Para rahibnya diharapkan mempunyai ー・イィ。エゥセョ@
utama untuk. melayani ora"'ng awam.
e. Theravada bercita-cita menjadi 11 Arhat", sedangkan Mahayana herusaha untuk menjadi 11 Bodhi Satwa" seseorang
yang hakikat dirinya (satwa) adalah kearifan yang s empurn-a (bodhi).
santo 11
udha adalah s e-

f. Theravada menganggap Sang Budha ad.a lah seorang

( uci ) ウセ、。ョァォ@
agi Maaayana San
7
11
orang "penyelamat • )
Chau
a liran

11

ing mengemukakan ten1ang perbe aan a t ara
na d n M ,hayana :

merealisasikan:1 ) Menurut pandangan i ayaria den an
Pudgala Nairatnya
a anya 'aku' pa a pribadi)
seseorang akan mencapai Nirvana. Mahayana
ngan bahwa dengan benar-benar merealisasikan Pudgala Naitramya dan Dharma. Naitramya (semua Dharma/ele
men yang bereksistensi tidak nyata, kosong dari kenyataan sebenarnya) seseorang baru dapat benar- beョセイ@
merealisasikan Nirvana.
2) Hinayana berpandangan bahwa Nirvana akan benar-benar tercapai bila seseorang dapat menyingkirkan Avarana ( kepalsuan batin ) yang membungkus Klesevaran
( lobha, dosa, dan moha ). Menurut Mahayana penying
kiran terhadap Klesavaran harus dibarengi
dengan

- 8 -

penyingkiran Jneyavarana ( kepalsuan yang
kenyataan ) .

menutupi

3) Hinayana berpendapat bahwa Dharma adalah
sesuatu
yang tampak, berlangsung, dan berakhir tanpa
aku.
Dharma dapat digolongkan menjadi Samskrta /Sankhata Dharma dan Asamkhaata Dharma. Mahayana mengatakan
bahwa Sankrta
I Asamkrta Dharma itu tidak
nyata,
semua adalah bentuk mental.
4) Dalam Mahayana

yakni :
a) Dha akaya
b)

s1

bhogakaya

c) Nirmakaya

5)

dari Tubuh halus dan aostrak
Budha.
Tubuh berkah a tau
ar Budha
yang berwujud sebagai kekuatan
Budha.
Tubuh Budha yang berwujud da lam
セ@ yang
enyamDha:rma.

Hinayan , Nir ana adaiah lawan kata da i Samsara (fenomena), sedangkan Mahayana
menyatakan Nirvana seca a m?ral a ialah pengpabunlgan I
·penyerahan total dari 'pribadi' menuju Dharma aya . 8?

4. Agama Budha di Indonesia
a. Kedatangan awal.
Sejak kapan agama Budha masuk ke Indonesia tidak
dapat diketahui secara pasti. Seorang Budhis Cina,
Fa
Hien, pada tahun 414 Masehi 'terpaksa ュ・セ、。イエ@
di Pulau
Jawa dalam perjalannya dari Srilangka menuju Cina. - Beliau tinggal selama lima bulan di Jawa dan
menyatakan
9
bahwa agama Budha telah ada di Jawa. ) Dalam tahun 423
Masehi agama Budha di ajarkan di Indonesia oleh putera
Raja yang terkenal yaitu Gunawarman dari Kashmir.
Iameninggalkan Kashmir dalam usia 30 tahun menuju Ceylont

- 9 -

dan dari Ceylon dia menuju pulau Jawa. Di pulau
Jawa
dia mengajarkan agama Budha, dan setelah banyak putera
puteri raja di Jawa dan Sumatera memeluk agama Budha,
. b erang k at k enegri· C.ina lO) . Gunawarman ini
· · men
ma k a ia
te rj emahkan suatu teks dar i s ekt e Darmagup t a, se_h i n gga
sudah jelas bahwa ia termasuk aliran Malasarwastiwada yaitu suatu sekte Hinayana ll). Dengan : ᄋ。ゥォ・エュオセョ
ケ。@
area Budha yang terbuat dari perunggu di Sempaga Hsオ
セ。ᆳ
wesi Selatan ) maka untuk pertama kalinya kita mendapat
kan bukti tent g adanya hubungan ser a pengaruh tertua
budaya India di Indonesia. Penemuan area "ni sangat pe£
ting, kar a dapat memberi petunjuk tentang
bagaimana
tarap hidup dan budaya iョセゥ。@
di Indonesia
da
waktu
tersebutt. Berdasarkan ciri-ciri iknografinya, dapat di
tentukan bahwa area Sempaga ini berasal dari mazhab seni Amarawati dan rupanya dibuat disana kemudian di bawa
· etapi
ke Indonesia mungkin sebagai baran dagangan,
sebagai barang persembahan untuk suatu Vihara atau · angunan suci agama Budha. セイ」。@
dari Amarwati
i ni terdapat juga di Jember ( Jawa Timur), tlan Segunt ang ( P lembang 12 ). Pada masa p merintahan
dinasti
Catawahana ( India Selat n ) di ba ah raja P lumagi dan
Yajnacri pada a ir abad ke 2 Masehi, aktivitas mari tim
berkembang denganpesat, dan konsekwensinya iaia penyebaran aliran Hinayana yang meluas ke Indonesia bersamasama ekspansi perdagangan laut pada waktu itu. Kemudian
pada puncak kejayaan kerajaan-kerajaan di Utara India,
seperti dinasti pala, pengaruh Budhisme tidak lagi berasal dari India Selatan. Aliran Mahayana masuk ke Indonesia melalui India Utara dengan Nalanda sebagai pusat
pengajaran Budhisme yaitu pada abad ke 7 13 ).
Pada
akhir ke --7 Masehi I-tsing seorang pelaj ar Budhisme yang
bermukim di Sumatera ( Palembang ) menyatakan bahwa pada waktu itu Sriwijaya ( Palembang ) menjadi pusat agaZセ@

ヲゥセᄋZM
- 10 -

セ@

N セMQ@

PER'PFCT .

I ᄋ M Mセ@

..

!•

セᄋ@



!

_;

ma Budha. Disana ada suatu perguruan tinggi Budha, yang
tidak kalah dengan perguruan tinggi yang ada di Nalanda
di India. Ada lebih 1000 Biksu yang setaraf dengan Biksu yang ada di India. Di Sriwijaya tidak hanya kelompok
Hinayana, tetapi juga ada aliran Mahayana, dan
aliran
ini lama kelamaan menjadi besar dan berpengaruh disana 14 )
b. Zaman Wangsa Sailendra di Mataram.
Pada tahun 77 sampai deng n tahun 850 Masehi di
daerah Bagelan dan Yogyakarta 「・イォオ。ウセィ@
raja-raja wang
sa s。ゥャ・ョ、イセU@
alah seorang raja yakni raja Samaratungg·a
membangun candi-candi, seperti Candi Borobudur, M"eridut,
dan Candi lainnya. Candi Borobudur terdiri d ri 10
teras atau tingkatan. Enam teras yang bawah 「・イセョエオォ@
s egi
empat, sedang empat teras yang atas adalah bulat. Borobudur merupakan gambaran alam semsta atau kosmos i i. Alam ini terbagi kepada tiga bagian, yaitu alam Kamadhatu,
Rup1dhatu aa Arupaanat
m hawa
dan alam ini tligambarkan
di tutup dan d bias deng
manus:i,a
masio teri at dengan haw
upadh-atu
upa atau a lam
i. '.
yang ber entuk, yang digambarkan pada lima エセイ。ウ@
yang
menggambarkan kehidupan Budha, kehidupan yang' lebih s uci.
Pada tingkat ini manusia masih terikat· kepada keindahan
rupa. Sedangkan alam Arupadhatu adalah alam yang
tidak
berupa dan berbentuk. Disini orang tidak terikat lagi de
ngan sesuatupun, dan dengan rupa
Kecuali candi Borobudur, juga dibangun candi Kalasan yang terletak di sebelah Timur laut Yogyakarta . dan
didirikaii tahun 778 Masehi oleh Rakai Panaran atas
perintah Raja Sailendra. Demikian juga dibangun candi Pawon dan candi Mendut. Setelah raja Samaratungga mening -

- 11gal dunia, Mataram kembali diperintah oleh raja-raja yang
beragama Hindu namun agama Hindu Budha dapat hidup berdampingan dengan agama Hindu 16 ).
c. Zaman Majapahit.
Alirari . Budha Mahayanaterus berkembang dan mencap ai
zaman Majapahit pada abad ke 15. Pada masa ini sinkretis
me mencapai puncaknya. Katiga aliran yaitu Siwa, Wishnu,
dan Mahayana hidup berdampingan
ngan damai. --Ketiganya
dip andang sebagai entuk yang berm:acam-macam dari kebenaran yang sam セ W IN@
Di waktu pemerintahan Hayam Wuruk ,
I
seorang pujangga terkenal, yakni Mpu Tantular
menulis
sebuah buku yang berjudul Sutasoma, dimana te dapat kal imat "Siwa Budha Bhineka Tunggal Ika Tanhang Dh Fa Mandra
wa". Dari kalimat inilah muncul kata-kata Bhine a Tunggal Ika yang menjadi lambang negara Republik Indonesia, · dan
kata-kata ini menimbulkan semboyan Toleransi dan persatuan. Setela Ma ·apahit untah tah n QTWセL@
secara berangsur angsur agama ¥indu dan Bu ha digeser o eh
agama
Islam _.S)
d. Zaman abad ke 20.
Sebag i hasil Kar a Almarhum Kwee Tek tloay sebagai
maka
Ketua Umum. Pertama, ser a Nyonya Tjo Hien MhキゥセL@
pada セ・ォゥZ。イ@
tahun 1920 berdirilah Sam Kauw
di Indonesia. Sam Kauw ini mencakup beberapa unsur lain .. dis amping Budhisme Mahayana ( Rud セ。オキ@
) yang dimanisfestas i kan dalam perwujudan terhadap Dewi Kwan Iem ( avalokitesvara) atau terhadap Djie Lay Hud ( Budha Gautama),
To
Kauw ( Toisme ) yang meliputi perwujudan beberapa toapekong seperti Kwan Tee Kun, Han Tan Kong ataupun Toapekong
dapur, Khong Kauw (Konfusianisme ) yang meliputi
bakti
terhadap orang tua, pemujaan leluhur dan kasih
terhadap
19
sesama manusia
). Pada tahun 1934 datang Bhiku Narada
Thera dari Sri Langka (Ceylon). Selama di pulau
Jawa-

- 12 Bhiku Narada Thera mengadakan kegiatan Pengajaran agama
menanam pohon
Budha. Pada tanggal 10 Maret 1934 beliau
Bodhi di Candi Borobudur. Pada tahun 1938 berdirilah Sam
Kauw Hwee di beberapa tempat di Indonesia.Pada. tahun 1952
Sam Kauw Hwee-Sam Kauw Hwee tersebut bergabung
menjadi
Gabungan Sam Kauw Indonesia ( GSKI ), kemudian mengganti
namanya menjadi Gabungan Tri Dharma Indonesia. Pada tahun
1953 The Boan An dari Bogor dLtahbiskan menjadi bhiku The
ravada di Birma oleh
Sa a4aw dan diberi nama Ahsin Jinara hita. Sekitar tahun 1955 - 1956
berdiri
Pers atuan Persaudaraan Upasaka-Upasaka Indonesia ( PUUI ).
Ketua pertama adalah Prof .Nyoo Hong Hwie, ber·kutnya Nyonya Parwat' Supangat MA. Kedua-duanya dari Ban ung. Maha
Nayaka ( etua ) ketiga adalah Sardono Saripute a,
seorang okoh Budhis Jawa Tengah, sedangkan Maha Na ·aka yang
sekarang ( '1974' ), Maga Naya a Kol.Sumantri. Tahun 1959
Bhiku Ahsin M セ@ arakhita endirikan Sangha Suci Indo es ia.
Sebagai organisasi keagamaan Bud a muncul. Tfuiak dapat di
pungkiri bahw f akto ー・ュ「セイッョエ。@
an BKI ( gセウエーオ@
) memperc epat proses perkembangan penganut agama Budha.
enghadapi sikaR apr±ori dan pemaksa n serta tekanan dari golongan Islam d · samping situasi di.waktu itu yang
menggo-·
longkan mereka yang tidak mengikuti 「・ョ。イセ@
salah satu agama sebagai ウ。セィ@
satu alternatif d±samping alternatif lainnya, yaitu Kristen, Katholik, dan Hindu. Dari ウオセ@
dut politik jelas bahwa diakuinya agama Budha sebagai sa:.
lah satu agama di Indonesia berdasarkan Penetapan Presiden tahun 1965 merupakan suatu kemenangan dan faktor pembantu dalam perkembangan. Dengan dem±kian agama
Budha
secara resmi diakui hak hidupn;ra di bumi Indonesia dan ini menyebabkan ruang gerak yang lebih luas dan pergerakan
yang lebih luas. Disamping itu kell.adiran Budhis di Indone
sia dalam The World,. Fellowship oi Budhists yang berpusat
di Bangkok, meletakan umat Budha Indonesia di arena
In-

- 13 ternasional. Kerjasama Internasional ini penting
bagi Indonesia, baik ditinjau dari sudut moril,
. · 1 19) .
materii

sekali
maupun

Antara tahun 1963 sampai dengan tahun 1965 terdapat perbedaan pendapat dan pandangan dikalangan pimpinan
Umat Budha, sehingga disana-sini didirikan organisasi- organi sasi Budhis baru yang dalam prakteknya
satu dengan
yang lain saling menjatuhkan
Pada tanggal 12 Januari 1972 terbentuk Sangha Indone sia yang terdiri dari bhiku-bhiku JinaP.iya, Girirak khito, Jinar セ。ョL@
Sumanggalo dan Subhato.
Pada tanggal 28 Mei 1972 dicetuskan ikr r persat uan dan kesatuan dari 7 ( tujuh ) organisasi Budhis menjadi s atu organisasi tunggal dengan nama Bud:O.li.a Dharma Indone sia ( BUDDHI ) dengan Suraji yang diberi nama Maje lis
Buddha Dharma Indonesia yang kelak akan menetapkan pedoman- pedoman mengenai seg la sesuatu yang ber ubungan· dengan agama Budha di Indone i . Ke'tU"-uh organisasi
yang
ikrar terseout di atas adalah
l. Perhimpunan
Indonesia ( P RBUDDHI )
2. Buddhis iョセ@
nesia
3. mオウケ。キセィ@
Umat Budha Seluruh Indonesia ( MUBSI )
4. Gabungan Tri Dharma Indonesia
5.Persaudaraan Umat Budha Salatiga
6. Majelis Ulama Budha Indonesia ( MUABI )
7. Dewan Vihara Indonesia.
Di sini kiranya dicatat, bahwa Gabungan Tri Dharma
Indonesia dan Majelis Ulama agama Budha Indonesia (MUABIJ, ·
karena sesuatu hal, tidak meleburkan diri ke dalam Budha
Dharma Indonesia ( BUDHI ).
Atas prakarsa Dirjen Bimas Hindu dan Budha pada ta
hun 1974 terbentuk Sangha Agung Indonesia ( SAI ).

- 14 Pada tanggal 23 Juli 1975 Ibu Tien Suharto meresmikan Arya Dwipa Arama di Taman Mini Indonesia Indah dan
menyerahkan penggunaannya kepada umat Budha - Indonesia
yang diterima oleh Suraji Ariakertawijaya.
Pada tanggal 12 s/d 14 Maret 1976 diselenggarakan
pes amuan ke-I Majelis Budoha Dharma Indonesia di Lawang·
dan berhasil membuat beberapa Ketetapan mengenai berbagai
asp ek agama Budha di ndones ia. Juga
telah ,t terbentuk
Badan Pekerja Ma·e is Buddha Dharma Indonesia yang terdir i dari
1.
2.
3.
4.
5.

Suraji A iakertawijaya, Sekretaris Jenderal
Mulyad· SH, Anggauta
Susilo, Angguta
Seno Sutomo, Anggauta
K.Karbono, Anggauta.

Pada
Uma t Budha
umum
j iwa fiT.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Septembeu 1976 t-erbentuk Gabungan
Indonesia ( GUBSI ) dengan Ketua UP-rap.teome, H. dan s・ォセョ@
Drs.fannaterdiri dari G bungan Umat dari 7 (t j uh)

lndonesi
BU HI )
Gabunga Tr-i Dharma Indonesia ( GTI )
Gabungan Vuhara Buddha Mahayana indonesia
Majelis · agama Buddha Nichiren Shoshu Indonesia
Majelis Pandita Buddha Maiteya Indonesia (MAPANBUMI).
Pamong Umat Buddha Kasangatan
Perhimpunan Buddha Dharma Indonesia ( PERBUDHI ).

Pada tanggal '3 Oktober 1976 di Bandung terbentuk
Majelis Pandita Buddha Dharma Indonesia ( MAPANBUMI) dengan· Sekjen MPUKhemanyana Karbono.
Pada tanggal 11 Oktober 1976 terbentuk
majelis
Agung Buddha Indonesia ( MABI ) sebagai forum konsultasi

- 15 dari Majelis agama Buddha yang ada yaitu
1. Majelis Ulama agama Budha Indonesia ( MUABI
2. Majelis Pandita Budha Maitreya Indonesia (MAPANBUMI).
3. Majelis Budha Dharma Indonesia
4. Gabungan Tri Dharma Indonesia ( GTI )
5. Majelis Kasogotan
6. Nichiren Shoshu
( PTITD )
7. Perhimpunan Tempat lbadah
Pada tang al 7
ah dilangsungkan
Kongres Umat Buaha di Yogyakarta dan terbe tuklah Perwakilan umat Buddha Indonesia (WALUBI) sebagai ' ADAH TUNGGAL
Umat Buddha di Indonesia dengan Suparti Hs. s bagai Ke tua
dan Anggota-anggotanya.
Sedangkan Organisasi Budhis yang tergabung
WALUBI adalah :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Majelis anoita Bualia
Majelis Budha Maha..-yan
Majelis
Majelis
Majelis Rokhaniawan
( AA_:r'lU_S IA ) .

dial am

Dr arma [ndonesia ( MAPANBUIDHI )
Jlndones·a
Indonesia MAPANBUMI)
a ,- Seluruh Indonesia

Majlelis Upasaka Pandita Agama Budha Ind0nesia CMUAB I)
Majelis Nichiren sィセウオ@
Indone ia
Sangha Theravada Indonesia
Sangha Mahayana Indonesia
10 Sangha Agung Indonesia. 2 0)

BAB III
alirャセ@

TRIDHARMA

A. Kwee Tek Hoay.
Pembicaraan tentang aliran Tridharma dalam agama
Budha sangat erat kaitannya dengan seorang Tionghoa, Kwee
Tek Hoay. Kwee Tek Hoay adalah putera bungsu Kwee Tjiam
Hong dan Tan An Nio. Kwee Tjiam Hong berasal dari Tiongkok, Propinsi Fujian. Kwee Tek Hoay ilahirkan di Bogor
pada tanggal 31 uli uセXVN@
Pada usia 8 t hun memasuki se
kolah Tionghoa dengan bahasa pengantar Hoak'kian.
Disamping itu dia belajar bahasa Inggeris dari S. aharaja s eorang guru sekolah Tionghoa Hwee Koan. Dia bel jar bahasa
Belanda dengan Lebberton dan Wotman dari Loge Theosophie.
Pada usia 19 tahun kawin dengan Oie Hiang Nio. s・「。ァセゥ@
ュセ@
ta pe caharian beliau berdagang teK.stil di Bogor dan J a21 )
karta. Disamping itu dia s nan membac dan ュ・ョァ。イセN@
Ia me erbitkan novelnya ケセ@
g perttama tahun I919
d gan
judu l "Allah yang palsu", dimana ia enge itiK kebias aan
mas yarakat Tiongkok pada waktu i u y itu pemuJaan uwang.
di
enulis untuk harian peranakan Tionghoa
di surat
Po. Juga dia akt'f dalam perkumpulan
Tionghoa yang menyelenggakan Tieng Hoa Hwee Koan ( THHK)
yang berkaitan dengan sekolah-sekolah ionghoa. THHK ada
kai tannya dengan agama Kong H .Cu, jadi tidak mengherankan bahwa Kwee Tek Hoay menaruh minat pada ajaran
Kong
22
Hu Cu. ) Untuk meningkatkan jurnalistiknya, di samping
perdagangannya, maka dia membeli sebidang tanah di
Desa
Ciuri Cicurug ·Jawa Barat. Ditempat yang tenang ini
dia
dapat menuangkan tulisan-tulisannya. Dia menulis Peman dangan Perang Dunia ke I tahun 1024 - 1918 di surat Kabar
Sin Po. Dia juga menjabat pimpinan redaksi Mostika Panorama dan Mostika Roman disekitar tahun 1926 - 1932.
11

- 16 -

- i7 Pada tahun 1932 - 1934 Kwee Tek Hoay
mendirikan sebuah
mingguan Mostika Dharma dan tahun 1934 - 1937 meridirlkan
majalah bulanan Sam Kauw Gwat Po. Majalah ini
kemudian
menjadi sumber dan media komunikasi bagi perkumpulan Sam
Kauw Hwee yang diprakarsainya tahun 1935. Sam Kauw
Hwee
berarti perkumpulan tiga agama yaitu Kong Hu Cu, Dao dan
Budha. Menurut dia, orang-orang Tionghoa di Indonesia lebih sesua1 memeluk Sam Kauw ( tiga aj aran ) , karena ke t iga ajaran itu saling mengisi dan berk itan satu sama l ain.
Sam Kauw Hwee kemudian berganti nama menjadi gセ「オョァ。@
Sam
Kauw Indonesia, dan pada tahun 1961 bergant· nama menj adi
Gabungan Tridharma Indonesia, perkumpulan ゥョセ@
masih di te23
rus kan oleh pengikut-pengikutnya. ) Kwee Tek oay
yang
hidup dalam masyarakat peranakan Tionghoa, sejak
kecil
tel ah dipengaruhi oleh kebudayaan campuran yaitu
kebudaya an pribumi, Tionghoa dan Barat. Pada awalnya
l