Analisis Sifat Mekanis PENGOLAHAN PASIR BESI MENJADI NANO PARTIKEL Fe3O4 SEBAGAI BAHAN PENGISI NANO KOMPOSIT TERMOPLASTIK HDPE.
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
34
Gambar 3.2. Hubungan rata-rata Tegangan terhadap Regangan pada Komposisi Nanopartikel Fe
3
O
4
4 berat
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
35
Gambar 3.3. Hubungan rata-rata Tegangan terhadap Regangan pada Komposisi Nanopartikel Fe
3
O
4
4 berat
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
36
Gambar 3.4. Hubungan rata-rata tegangan terhadap regangan pada Komposisi NanoPartikel Fe
3
O
4
8 berat
Dari gambar 3.1 sampai 3.4 dapat ditulis dalam bentuk pada Table 3.1.
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
37
Tabel 3.1. Data Hasil Uji Tarik HDPENanopartikel MagnetitPE-g-MA
Material Kekuatan
Tarik
MPa
Perpanjangan
Putus mm
Modulus
Young’s MPa
HDPEPe-g- MANano
Fe
3
O
4
2
S1A
20.636 16.963
602.54
HDPEPe-g- MANano
Fe
3
O
4
4
S2A
21.687 11.923
598.37
HDPEPe-g- MANano
Fe
3
O
4
6
S3A
21.178 10.383
593.05
HDPEPe-g- MANano
Fe
3
O
4
8
S4A
20.752 11.403
634.58
Hasil Uji Tarik HDPE dengan Fe
3
O
4
tanpa menggunakan PE-g-MA
Dari hasil uji tarik menggunakan mekanik tensilo testing universal maka data untuk
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
38
kekuatan tarik, perpanjangan putus dan Modulus Youngs HDPENano Fe
3
O
4
diperoleh Gambar 5.5 sampai 3.8
Gambar 3.5. Hubungan rata-rata Tegangan terhadap Regangan pada Komposisi Nanopartikel Fe
3
O
4
2 berat
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
39
Gambar 3.6. Hubungan rata-rata Tegangan terhadap Regangan pada Komposisi NanoPartikel Fe
3
O
4
4 berat
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
40
Gambar 3.7. Hubungan rata-rata Tegangan terhadap Regangan pada Komposisi NanoPartikel Fe
3
O
4
6 berat
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
41
Gambar 3.8. Hubungan rata-rata Tegangan terhadap Regangan pada Komposisi NanoPartikel
Fe
3
O
4
8 berat
Dari Gambar 3.5 sampai 3.8 dapat dibuat rangkuman data seperti pada Table 3.2
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
42
Tabel.3.2. Data Hasil Uji Tarik HDPENanopartikel Fe
3
O
4
tanpa PE-g-MA
Material Kekuata
n Tarik MPa
Perpanjanga
n Putus mm
Modulu s
Young’s MPa
HDPENanopartik el Fe
3
O
4
2
22.145 9.9627
612.31 HDPENanopartik
el Fe
3
O
4
4
21.524 9.6987
625.45 HDPENanopartik
el Fe
3
O
4
6
21.667 9.8507
643.20 HDPENanopartik
el Fe
3
O
4
8
21.444 9.2467
623.65
Analisis Nanokomposit HDPEFe
3
O
4
PE-g-MA
Dari hasil
uji tarik,
nanokomposit HDPEFe
3
O
4
dengan menggunakan kompatibilizer PE-g-MA dapat ditampilkan dalam bentuk grafik
dengan menggunakan pengolahan data Microsoft excel. Untuk masing-masing kekuatan tarik
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
43
dengan membandingkan
hubungan antara
komposisi berat Nanopartikel magnetit sebagai
bahan pengisi filler.
Gambar 3.9. Hubungan Kekuatan Tarik Terhadap Komposisi Campuran HDPEPE-g-MAFe
3
O
4
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
44
Gambar 3.10. Hubungan Perpanjangan Putus Terhadap Komposisi Campuran HDPEPE-g-
MAFe
3
O
4
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
45
Gambar 3.11.
Hubungan Modulus Young’s Terhadap Komposisi Campuran HDPEPE-g-MAFe
3
O
4
Pada hasil uji tarik untuk masing-masing sampel diperoleh bahwa sampel dengan nilai
kekuatan tarik terbesar adalah pada sampel yang ke dua S2A sebesar 21.687 MPa dengan
komposisi, Nanopartikel pengisi 4 berat. Komposit. Sedangkan untuk perpanjangan putus
dengan nilai terbesar adalah sampel 1 dengan
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
46
komposisi kompositnya adalah dengan komposisi nanopartikel pengisi 2 berat yakni dengan
perpanjangan putus sebesar 16.963mm. Selain kekuatan tarik dan perpanjangan
putus, begitu juga hasil untuk Modulus Young’s. Dimana sampel dengan modulus Young’s terbesar
adalah sampel S4A dengan komposisi komposisi bahan pengisi sebanyak 8 yakni 634.58 MPa.
Dalam komposisinya dimana PE-g-MA sebagai kompatibilzer tetap sebanyak 2 berat
ditambah berat HDPE sebagai material matrix . Hasil ini merupakan hasil yang diperoleh
dari rata-rata untuk masing-masing sampel setelah dilakukukan pengujian tarik. Dimana
berdasarkan hasil pengujian, maka dikatakan variasi pengisi tidak begitu memberikan pengaruh
yang berarti signifikan untuk kekuatan tarik dan
Nano Partikel Fe
3
o
4
Sebagai Bahan Pengisi Nano
Komposit Termoplastik HDPE
47
perpanjangan masing-masing sampel Hal ini disebabkan karena distribusi partikel nano pada
saat dimasukkan dalam internal mixer kurang terdistrusi secara merata. Sehingga distribusi
partikel juga sangatlah berpengaruh terhadap uji tarik suatu material