2. Pemberi pengaruh influencer, yaitu orang yang pandangan, nasihat atau
pendapatan mempengaruhi keputusan pembelian. 3.
Pengambil keputusan decider yaitu orang yang menentukan keputusan pembelian, misalnya apakah jadi membeli, apa yang dibeli, bagaimana cara
membeli, atau bagaimana membelinya. 4.
Pembeli buyer, yaitu orang yang melakukan pembelian aktual 5.
Pemakai user, yaitu orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa yang dibeli.
2.1.9. Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian
Konsumen tidak membuat keputusan mereka dalam suatu ruang yang hampa. Pembelian mereka sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial,
pribadi dan psikologis. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kosumen menurut Kotler 2008dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian
Sumber : Kotler 2008
Kebudayaan
-Sub budaya -Klas sosial
Sosial
-Kelompok referensi -Peran keluarga
-Status
Pribadi
-Usia dan siklus hidup -jabatan gaya hidup
-keadaan ekonomi -kepribadian dan
konsep diri
-Psikologis -Motivasi
-Persepsi -Kepercayaan dan
sikap
Pembelian
2.1.10. Motivasi
Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu. Beberapa kebutuhan bersifat biogemis, kebutuhan tersebut juga muncul dari tekanan
biologis seperti lapar, haus, tidak nyaman. Kebutuhan lain bersifat psikogemis, kebutuhan itu muncul dari tekanan psikologis seperti kebutuhan aakan pengakuan,
penghargaan atau rasa keanggotaan kelompok Kotler dan Keller, 2010:226. Kebutuhan akan menjadi motif jika didorong hingga mencapai level
intensitas yang memadai. Motif adalah kebutuhan cukup mampu mendorong seseorang untuk bertindak. Motif didefiniskan sebagai kekuatan penggerak dalam
diri seseorang
yang memaksanya
untuk bertindakSchiffman
dan Kanuk,2010,106. Sedangkan Robbin 2002:55 mendefinisikan motivasi sebagai
keinginan untuk melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu. Handoko 2001:225 mendefinisikan motivasi
sebagai suatu keadaan dalam pribadi yang mendorong keinginan individu untuk melakukan keinginan tertentu guna mencapai tujuan.
Berdasarkan beberapa definisi motivasi di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan suatu keadaan yang mendorong seorang individu untuk
melakukan suatu tindakan demi pemenuhan suatu kebutuhan. Setiap orang tentunya memiliki keinginan yang kuat untuk dapat memenuhi kebutuhannya.
Oleh sebab itu, orang termotivasi untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas yang bermanfaat untuk memnuhi kebutuhan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa
seseorang bertindak karena adanya motivasi.
2.1.11. Model Proses Motivasi