Fungsi Terkait Dokumen yang Digunakan

Solusinya adalah dengan meminta petugas bagian surat – menyurat untuk mempersiapkan daftar pengiriman uang, yaitu dokumen yang mengidentifikasi nama dan jumlah semua kiriman uang pelanggan, serta mengirimkan daftar ini ke bagian piutang usaha. Cara lain untuk menjaga kiriman uang dari pelanggan adalah membuat perjanjian lockbox dengan sebuah bank. Lockbox adalah alamat pos yang dituju oleh pelanggan ketika mereka mengirimkan uang mereka.

2.2.2 Fungsi Terkait

Terdapat beberapa fungsi – fungsi yang terkait dalam siklus pendapatan, antara lain: a. Fungsi Penjualan Fungsi penjualan bertanggung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan. Fungsi penjualan mengisi dokumen order penjualan Sales Order untuk memungkinkan fungsi gudang dan fungsi pengiriman untuk melaksanakan penyerahan barang ke pelanggan. b. Fungsi Kredit Pertanggungjawaban fungsi kredit adalah mengecek apakah customer yang bersangkutan masih layak untuk diberikan fasilitas kredit. Transaksi penjualan sangat tergantung pada fungsi kredit, karena sah tidaknya suatu SO ditetapkan oleh fungsi tersebut. Setelah itu, tembusan – tembusan SO diteruskan ke berbagai departemen. c. Fungsi Gudang Tembusan SO yang dikirimkan ke fungsi gudang atau sering disebut sebagai order pengiriman untuk mengeluarkan barang dari gudang. Sesuai dengan yang tertera pada order pengiriman, fungsi gudang menyerahkan barang ke bagian pengiriman untuk dikirimkan. d. Fungsi Pengiriman Fungsi pengiriman bertanggung jawab untuk mengirim barang kepada pelanggan. Bagian penjualan akan mengirim tembusan SO yang biasa disebut packing slip sebagai surat perintah untuk mengirimkan barang yang diterima ke bagian gudang kepada pelanggan. Setelah barang dikirim, fungsi pengiriman akan membuat nota pengiriman yang kemudian diserahkan kepada fungsi penagihan. e. Fungsi Penagihan Fungsi penagihan bertanggung jawab untuk membuat dan mengirimkan faktur penjualan kepada pelanggan. Faktur penjualan yang diserahkan kepada pelanggan berisi tembusan SO yang diterima dari fungsi penjualan dan nota pengiriman. Fungsi penagihan kemudian membandingkan dan menjumlah semua biaya yang terjadi untuk kemudian membuat faktur yang sesuai. f. Fungsi Akuntansi Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk mencatat piutang atau penerimaan kas yang muncul dari transaksi penjualan. Fungsi akuntansi mencatat kedalam file saldo pelanggan dan kemudian membukukannya kedalam Buku Besar sebagai dasar membuat laporan.

2.2.3 Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam siklus pendapatan adalah: 1. Surat Order Pengiriman dan Tembusannya Surat order pengirman merupakan dokumen pokok untuk memproses penjualan kedit kepada pelanggan. Berbagai tembusan surat order pengiriman terdiri dari: a. Surat order pengiriman. Dokumen ini merupakan lembar pertama surat order pengiriman yang memberikan otorisasi kepada fungsi pengiriman untuk mengirimkan jenis barang dengan jumlah dan spesifikasi yang tertera di dokumen tersebut. b. Tembusan kredit credit copy. Dokumen ini digunakan untuk memperoleh status kredit pelanggan utuk mendapatkan otorisasi penjualan kredit dari fungsi kredit. c. Surat pengakuan acknowledgement copy. Dokumen ini dikirimkan oleh fungsi penjualan kepada pelanggan untuk memberitahu bahwa ordernya telah diterima dan dalam proses pengiriman. d. Surat muat bill of lading. Tembusan surat muat ini merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti penyerahan barang dari perusahaan kepada perusahaan angkutan umum. Terdapat 3 lembar surat yang digunakan, 2 lembar untuk perusahaan angkutan umum, dan 1 lembar untuk disimpan sementara oleh fungsi pengiriman setelah ditandatangani oleh wakil perusahaan angkutan umum. e. Slip pembungkus. Dokumen ini ditempelkan pada pembungkus barang untuk memudahkan fungsi penerimaan di perusahaan pelanggan dalam mengidentifikasi barang – barang yang diterimanya. f. Tembusan gudang. Dokumen ini merupakan tembusan surat order pengiriman yang dikirim ke fungsi gudang untuk menyiapkan jenis barang dan jumlah seperti yang dicantumkan di dalamnya agar menyerahkan barang tersebut ke fungsi pengiriman dan untuk mencatat barang yang dijual dalam kartu gudang. g. Arsip pengendalian pengiriman sales order follow-up copy. Dokumen ini merupakan tembusan surat order pengiriman yang diarsipkan oleh fungsi penjualan menurut tanggal pengiriman yang dijanjikan. Arsip pengendalian pengiriman merupakan sumber informasi untuk membuat laporan mengenai pesanan pelanggan yang belum dipenuhi. h. Arsip indeks silang cross-index file copy. Dokumen ini merupakan tembusan surat order pengiriman yang diarsipkan secara alfabetik menurut nama pelanggan untuk memudahkan menjawab pertanyaan – pertanyaan dari pelanggan mengenai statusnya. 2. Faktur dan Tembusannya Faktur penjualan merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk mencatat timbulnya piutang. Berbagai tembusan dari faktur penjualan terdiri dari: a. Faktur penjualan. Dokumen ini merupakan lembar pertama yang dikirim oleh fungsi penagihan kepada pelanggan. Jumlah lembar yang dikirm kepada pelanggan tergantung dari permintaan pelanggan. b. Tembusan piutang. Dokumen ini merupakan tembusan faktur penjualan yang dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk mencatat piutang dalam kartu piutang. c. Tembusan jurnal penjualan. Dokumen ini merupakan tembusan yang dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk mencatat transaksi penjuaan dalam jurnal penjualan. d. Tembusan analisis. Dokumen ini merupakan tembusan yang dikirimkan oleh fungsi penagihan ke fungsi akuntansi sebagai dasar untuk menghitung harga pokok penjualan yang dicatat dalam kartu persediaan, untuk analisis penjualan dan untuk perhitungan komisi wiraniaga. e. Tembusan Wiraniaga. Dokumen ini dikirim oleh fungsi penagihan kepada wiraniaga untuk memberitahu bahwa order dari pelanggan yang lewat di tangannya telah dipenuhi sehingga memungkinkannya menghitung komisi penjualan yang menjadi haknya. 3. Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan Rekapitulasi harga pokok penjualan merupakan dokumen pendukung yang digunakan untuk menghitung total harga pokok yang dijual selama periode akuntansi tertentu. Sumber data dalam rekapitulasi harga pokok penjualan berasal dari kartu persediaan. Perhitungan secara periodic harga pokok produk dihitung dalam harga pokok penjualan kemudian dibuatkan dokumen sumber berupa bukti memorial untuk mencatat harga pokok produk yang dijual dalam periode akuntansi tertentu. 4. Bukti Memorial Bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk dasar pencatatan ke dalam jurnal umum. Dalam sistem penjualan kredit, bukti memorial merupakan dokumen sumber untuk mencatat harga pokok produk yang dijual alam periode akuntansi tertentu.

2.2.4 Sistem Pengendalian Internal Siklus Pendapatan