selain air, agregat, dan semen hidrolik yang dicampurkan dalam beton atau mortar yang ditambahkan sebelum atau selama pengadukan berlangsung. Bahan tambah
digunakan untuk memodifikasi sifat dan karakteristik dari beton misalnya untuk dapat dengan mudah dikerjakan, penghematan, atau untuk tujuan lain seperti
penghematan energi Mulyono, 2005. Beberapa tujuan yang penting dari penggunaan bahan tambah menurut
manual of concrete practice
dalam
Admixtures and Concrete
ACI.212.1R-81, Revised 1986 antara lain:
1. memodifikasi beton segar, mortar, dan
grouting,
2. memodifikasi beton keras, mortar dan
grouting.
Secara umum bahan tambah yang digunakan dalam beton dapat dibedakan menjadi dua yaitu bahan tambah yang bersifat kimiawi
chemical admixture
dan bahan tambah yang bersifat mineral
additive
Mulyono, 2005.
3.3.1. Bahan tambah kimiawi
chemical admixture
Bahan tambah kimiawi bertujuan untuk mengubah beberapa sifat beton. Jenis dan definisi bahan tambah kimia adalah sebagai berikut ini Mulyono,
2005: a.
Tipe A “
Water-
Reducing Admixtures”
Water-reducing admixtures
adalah bahan tambah yang mengurangi air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan
konsistensi tertenut.
b. Tipe B “Retarding Admixtures”
Retarding admixtures
adalah bahan tambah yang berfungsi untuk menghambat waktu pengikatan beton. Penggunaannya untuk menunda
waktu pengikatan beton
setting time
misalnya karena kondisi cuaca yang panas, atau memperpanjang waktu untuk pemadatan untuk
menghindari
cold joints
dan menghindari dampak penurunan saat beton segar pada saat pengecoran dilaksanakan.
c. Tipe C ”Accelerating Admixtures”
Accelerating admixtures
adalah bahan tambah yang berfungsi untuk mempercepat pengikatan dan pengembangan kekuatan awal beton.
Bahan ini digunakan untuk mengurangi lamanya waktu pengeringan hidrasi dan mempercepat pencapaian kekuatan pada beton.
d. Tipe D “Water Reducing and Retarding Admixtures”
Water reducing and retarding admixtures
adalah bahan tambah yang berfungsi ganda yaitu mengurangi jumlah air pencampur yang
diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu dan menghambat pengikatan awal.
e. Tipe E “Water Reducing and Accelerating Admixtures”
Water reducing and accelerating admixtures
adalah bahan tambah yang berfungsi ganda yaitu mengurangi jumla air pencampur yang diperlukan
untuk menghasilkan beton yang konsistensinya tertentu dan mempercepat pengikatan awal.
f. Tipe F ”Water Reducing, High Range Admixtures”
Water reducing, high range admixtures
adalah bahan tambah yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur yang diperlukan
untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu, sebanyak 12 atau lebih.
g. Tipe G “Water Reducing, High Range Retarding Admixtures”
Water reducing, high range retarding admixtures
adalah bahan tambah yang berfungsi untuk mengurangi jumlah air pencampur yang
diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu, sebanyak 12 atau lebih dan juga untuk menghambat pengikatan beton.
3.3.2. Bahan tambah mineral