Perhitungan Sudut Sinar Datang Matahari pada Bidang Horizontal Perhitungan Sudut Sinar Datang pada Bidang Miring dengan Panel Surya Mengarah ke Selatan Bumi

53 4.6Perbandingan Sudut Kemiringan Optimal Hasil Pengukuran Daya Keluaran Dengan Hasil Perhitungan Sudut Sinar Datang Matahari Pengaturan sudut kemiringan yang optimal berdasarkan hasil pengukuran daya keluaran panel surya dibandingkan dengan hasil perhitungan sudut sinar datang matahari. Semakin kecil nilai sudut sinar datang matahari maka arah permukaan panel surya semakin tegak lurus terhadap sinar matahari. Dengan begitu pengaturan sudut kemiringan panel surya dengan nilai sudut datang sinar matahari yang paling kecil adalah pengaturan sudut kemiringan yang optimal.

4.6.1 Perhitungan Sudut Sinar Datang Matahari pada Bidang Horizontal

Nilai hasil perhitungan sudut sinar datang matahari pada panel surya dengan posisi horizontal dapat dilihat pada Gambar 4.5 Gambar 4.5 Sudut Sinar Datang Matahari Pada Permukaan Horizontal Dari Gambar 4.5 dapat dilihat bahwa pada jam 12:00 nilai sudut sinar datang matahari berada pada nilai paling kecil. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa intensitas radiasi yang diterima oleh panel surya pada jam 12:00 lebih banyak dikarenakan bahwa pemanenan maksimum untuk setiap intensitas matahari dicapai bila sudut datang adalah 0 . Permukaan panel surya akan memantulkan lebih banyak cahaya ketika sinar cahaya yang datang tidak tegak lurus terhadap permukaan panel surya. 10 20 30 40 50 60 9:00 10:00 11:00 12:00 13:00 14:00 15:00 S u d u t S in a r D a ta n g M a ta h a ri θ Waktu Sudut Sinar Datang Universitas Sumatera Utara 54

4.6.2 Perhitungan Sudut Sinar Datang pada Bidang Miring dengan Panel Surya Mengarah ke Selatan Bumi

Nilai hasil perhitungan sudut sinar datang matahari pada panel surya dengan pengaturan sudut kemiringan dan arah panel ke selatan bumi dilihat pada Gambar 4.6 Gambar 4.6 Sudut Sinar datang Matahari Pada Permukaan Bidang Miring Panel Surya Mengarah ke Selatan Bumi Dari hasil perhitungan sudut sinar datang matahari seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4.6dapat dilihat bahwa pada sudut kemiringan 10 nilai sudut yang dibentuk antara matahari dengan permukaan panel surya memiliki nilai paling kecil dibandingkan dengan pengaturan sudut kemiringan lainnya. Oleh karena itu pada sudut kemiringan panel surya 10 , panel surya berada hampir tegak lurus dengan sinar datang matahari sehingga lebih banyak menangkap intensitas radiasi matahari. Hubungan antara besar sudut sinar datang matahari dengan besar daya keluaran yang dibangkitkan oleh panel surya pada sudut kemiringan 10 dapat dilihat pada Tabel 4.12 10 20 30 40 50 60 70 9:00 10:00 11:00 12:00 13:00 14:00 15:00 S u d u t S in a r D a ta n g M a ta h a ri θ Waktu Sudut 10 Sudut 20 Sudut 30 Sudut 40 Sudut 50 Sudut 60 Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 4.12 Sudut Kemiringan Optimal Hasi Pengukuran Daya Keluaran dan Hasil Perhitungan Sudut Sinar Datang Matahari Jam Sudut Paling Optimal Sudut Sinar Datang Daya Keluaran W 09:00 10 47.83 53.98 10:00 10 32.94 69.48 11:00 10 18.04 81.88 12:00 10 3.14 88.43 13:00 10 11.76 67.62 14:00 10 26.66 70.49 15:00 10 41.56 49.48 Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa pada sudut kemiringan yang optimal, semakin kecil nilai sudut sinar datang maka semakin besar daya keluaran yang dibangkitkan oleh panel surya. Semakin tegak lurus arah panel surya terhadap matahari sehingga dapat menangkap intensitas radiasi dengan maksimal. Oleh karena itu, daya yang paling besar dibangkitkan pada jam 12:00 dikarenakan sudut yang dibentuk sinar datang matahari dengan panel surya hampir tegak lurus yaitu bernilai sebesar 3.14 . 4.6.3 Perhitungan Sudut Sinar Datang Matahari pada Bidang Miring dengan Panel Surya Mengarah ke Titik Azimuth Matahari Gambar 4.7 Sudut Sinar Datang Matahari Pada Permukaan Bidang Miring Panel Surya Mengarah ke Titik Azimuth Matahari 10 20 30 40 50 60 9:00 10:00 11:00 12:00 13:00 14:00 15:00 S u d u t S in a r D a ta n g M a ta h a ri θ Waktu Sudut 10 Sudut 20 Sudut 30 Sudut 40 Sudut 50 Universitas Sumatera Utara 56 Dari Gambar 4.7 dapat dilihat bahwa sudut sinar datang matahari yang paling kecil pada panel surya berubah – ubah untuk tiap jam pengujian, sehingga sudut kemiringan yang paling optimal juga berubah – ubah. Hal ini disebabkan oleh adanya pergerakan matahari sehingga ktinggian matahari terhadap bidang datar bumi juga berubah untuk setiap jamnya. Pada hasil perhitungan, sudut datang sinar matahari yang paling kecil terjadi pada jam 12:00 pada sudut kemiringan panel sebesar 10 .Hubungan sudut kemiringan optimal yang didapat berdasarkan besar sudut sinar datang matahari dengan sudut kemiringan optimal dari hasil pengukuran daya keluaran panel suya dapat dilihat pada Tabel 4.13 Tabel 4.13 Sudut Kemiringan Optimal Hasil Pengukuran Daya Keluaran dan Hasil Perhitungan Sudut Sinar Datang Matahari pada Panel Surya Mengarah ke Titik Azimuth Matahari Jam Sudut Paling Optimal Sudut Sinar Datang Daya Keluaran W 09:00 50 0.89 67.95 10:00 30 4.60 80.18 11:00 20 0.81 87.69 12:00 10 0.56 90.50 13:00 20 4.47 71.78 14:00 30 1.39 76.90 15:00 40 2.98 58.05 Dari Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa sudut kemiringan panel surya optimal untuk panel surya yang mengarah ke titik azimuth matahari berubah setiap jamnya. Sudut sinar datang yang dibentuk antara sinar datang matahari dengan panel surya bernilai hampir 0 , dengan kata lain panel surya hampir berada tegak lurus dengan matahari. Pada jam 12:00 sudut sinar datang matahari membangkitkan daya paling besar yaitu sebesar 90.50 Watt dengan sudut sinar datang matahari bernilai 0.56 . Dapat dilihat juga bahwa dengan mengarahkan panel surya ke titik azimuth matahari dapat menjaga panel surya tegak lurus dengan matahari sehingga menghasilkan daya keluaran yang cukup besar pula. Universitas Sumatera Utara 57

4.7 Analisis Perhitungan Efisiensi Masing – Masing Pengaturan Panel Surya