Metode Perancangan Metode Kreatif
7 perjalanan ke suatu tempat tertentu. Bahkan kegiatan ini sudah ada sejak ribuan
tahun yang lalu ketika bangsa Mesir kuno dan bangsa Romawi kuno selalu membeli dan membawa pulang sebuah benda sebagai kenang-kenangan ketika
melakukan perjalanan jauh. Kemudian saat zaman penjelajah di abad pertengahan, para pelayar selalu membawa pulang kerajinan dan cenderamata
dari tempat atau negara yang mereka jelajahi Stanley, 2000. Begitupun pada abad ke-17 dan abad ke-18 orang-orang Eropa mulai membuat dan menjual
miniatur replika bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi ikon dari kota-kota yang terdapat di Eropa kepada para turis Mars Mars, 2000.
Menurut Peters 2011 istilah suvenir memiliki beberapa arti, tergantung dari sudut pandangnya. Peters 2011 mengungkapkan terdapat dua sudut pandang
untuk mengartikan istilah suvenir, yang pertama dari sudut pandang wisatawan, suvenir adalah benda yang secara simbolik dapat mengingatkan pada sebuah
peristiwa, kejadian, tempat dan pengalaman. Wisatawan akan membeli suvenir sebagai bukti nyata bahwa mereka pernah berkunjung disuatu daerah atau
negara tertentu. Sudut pandang yang kedua adalah dari sudut pandang pedagang atau suplier. Bagi para pedagang atau supplier, suvenir adalah
sebuah komoditas khas dari tempat asal mereka yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomis. Wisatawan akan keluar dari rutinitas
kesehariannya kemudian pergi mengunjungi ke suatu tempat atau tujuan wisata dan memiliki pengalaman berlibur yang luar biasa, disitulah dia akan membeli
sebuah suvenir untuk dibawa pulang. Souvenir adalah sebuah tanda atau bukti bahwa mereka pernah mengunjungi tempat tersebut, yang mana secara
psikologis penting bagi wisatawan Anderson dan Littrell, 1995.