Changing the image of Islam and muslim world: indonesian exercises
1
INDONESIAN JOURNAL FOR ISLAMIC STUDIES
Volume 3, Number 2, 1996
CHANGING THE: IMAGE OF ISLAM AND MUSLIM WORLD:
INDONESIAN EXERCISES
Tarmizi Taher
GOD AND SPIRITUAL BEINGS IN CIREBON-JAVANESE BELIEF SYSTEM:
A RELUCTANT CONTTHIBUTION AGAINST THE SYNCRETIC ARGUMENT
A. G. Muhaimin
THIE TRAGEDY OF CIMAREME:
THE RESISTANCE OF HAJI HASAN TO THE COLONIAL POWER IN 1919
Chusnul Hajati
THE /(H/TTAHOF 1926 REEXAMINED:
VIEWS OF THE NU IN POST-CIPASUNG CONGRESS
Ali Munhanif
ISSN 0215-0492
•·
STUDIA ISLA.MIKA
Indonesian Joumal for lslalmic Studies
Volume 3, Number 2,
ＱｾＹＶ＠
EDITORIAL BOARD:
Harun Nasution
Mastubu
M. Quraisb Sbibab
A Az'iz Dahlan
M. Sa tria Effendi
Nabi/ab Lubis
M. Yunan Yusuf
Koman1ddin Hidayut
M. Din Syamsuddin
Mrulfm Nasutlon
Wabib Mu'tbi
EDITOR-IN-CHIEF:
Aryumardi Azra
EDITORS:
Saiful Mujani
Hendro Prasetyo
johem H. Meulemnr.t
Didin Syafmddin
A.li Mrmhanif
ASSISTANTS TO THE EDITOR:
AriefSubban
HeniN11roni
ENGliSH LANGUAGE ADVISOR:
judith M Der1t
ARABIC UNGUAGE ADVISOR:
fiuad M. Fncbruddin
COYER DESIGNER:
S.Prinka
STUD!A ISLAMIKA (lSSN 0215-0492) is a JOUrnal published quarterly by the lnstitut Agama Islam
Negeri (lAIN, The State Institute for Islamic Srudfes) Syarif Hidayarullah, jakarta. (SlT DEPPEN
No. 129/SK/DlTJEN/PPGtSTr/1976) and sponsored by the Deparunent of Religious Affairs of the
Republic of Indonesia. It specializes in Indonesian Islamic studies, and is tnlended to communr·
cate o.riginal researches and current issues on the subject. This journal wannly welcomes
contributions from scholars of related disoplines.
All an ides published do not necessarily represent the views of !he Journal, or other insnrution5 to
which it is affiltated. They are solely the views of the authors.
Tarmizi Taber
Changing the Image of Islam and Muslim World:
Indonesian Exercises
Abstraksi: Indonesia adalah negara-bangsa multi religius. Hampir semua
pahamagama-agamahesardtmia(lslam,Kristen,Katolik, HmdudanBudha)
hidup dan berkembar.zg dz negeri ini. Meskipun umat Islam merupakan kelompok terbesar dari populasi nasional (sekitar 87 %}, sikap terbuka dan
toleran mereka terhadap kelompok-kelompok agama yang lain terasa sangat
menonjol. Hal itu buk:an saja terbukti dalam harmonisnya hubungan antarumat beragama selamta ini, tetapi juga dalam sikap para pemimpin Muslim
yang, semenjak perttmusan konstitusi kenegaraan di masa-masa pergolakan
kemerdekaan 1945, merelakan Repubfik Indonesia berdiri tanpa mencantumkan secara formal Islam sebagai dasar negara.
Tulisan ini, yang !;emu/a merupakan teks ceramah umum MenteriAgamaRepublikindonesia, H Tannizz Taber, M.D., di Center for the Study of
World Religions, Harvard University, U.SA., pada 8 Nopember 1995, mendiskusikan wacana keagamaan umat Islam Indonesia dafam kaitannya de·
ngan hubungan anta:r-umat beragama.
Tinjauan historis seca?·a sepintas centang akar·akar tn:tdisi isLam di Asia
Tenggara, membawa kita kepada wawasan yang mendalam alas dinamika
kehidupan agama kar,'.t.lasan ini yang menjt-mjung tinggi nilai-nilai keterbukaan, toleransi dan moderasi. Kenyataan bahwa kawasan Asia Tenggara
bukanlah merupakar.t pusat dari paham keagamaan manaptm, dan bahwa
agama·agama terselmt menyebar secara damai, telah menciptakan suatu
kondisi kawasan masyarakat di mana komunitas-komunitas agama di Asia
Tenggara memiliki banyak pengalaman dalam hal pluralitas kehidupan.
Secara historis, komunitas agama di Asia Tenggara relatifhidt'P dalam kelompok-kelompok yang heterogen menyattt dengan komunitas agama lain.
Akibatnya, keharusa:rz untuk saling bersikap terbuka dan toleran satu ko·
munitas agama deng.m yang lain bukanlah suatu masalah.
Komunitas Muslim tak terkecuali. Di kawasttn ini, citra Islam ya.ng terbuka dan toleran benar-benar telah menghiasi berbagai wacana politik dan
kebuderyaan kawasan Asia Tenggara. Umat Islam di kawasan ini, unluk
menyebut beberapa contoh, cerbukti tampillebih terpelajar, menikmati ke·
hidupan ekonomi yang lebih baik, lebih mampu menyesuaikan di?-i dengan
modemitas, dan, tentu saja, lebih siap menerima berbagai benwk perubah·
l
Swdia /1/amika, Vol, 3, M1. 1, 1996
an sosial. Sentimen anl'i-Barat tidttk beg;t1J. berkembang di kawasan mi, kecuali dalam isu-isu solidaritas yang bersifat temporal sepe?-d perang saudara di
Bosnia. Dengan demikim, agama Islam dan komunitas Muslim Asia Tenggara
telah berkembang menjt?di suatu tradisi keagamaan yang relatif berbeda dari
tradisi Islam yang tmiapat di ka,wasan Dunia Islam umumnya seperti Timur
Tengah, Afrika Utara, Balkan ataupun Indo-Pakistan.
Sebagai bagian penting dari komunitas Islam di Asia Tenggara, umat
Islam Indonesia juga menunjukkan banyak persamaan. Komunitas Muslim
Indonesia terbukti telah mampu mene?"ima pluralitas keagamaan. Dalam
konteks sosial-politik, pluralitas keagamaan dan toleransi. terse!ntt jelas memiliki legitimasi ideologis dan ｫ ｵＮｬｴｺｾｲ｡
Ｎ＠ Dipilihnya Pancasila (bukan Islam)
sebagai dasar negara, dan ditetapkannya Undang-Undang Dasar 1945 (bukan Syar£'ah) sebagai ｫｾｯｮｳｴｩｵ＠
nasional Indonesia, mempakan titik tolak
yang kokoh tmtuk dapelt diwmbuhkan menjadi sistem kehidupan yang piuralistik bagi komunitas agama-agama. Landasan lain yang juga turut mem·
perkokohsikap toleran dan terbuka itu adalah kesediaan semua komuni·
tas agama di Indonesia untuk bersama-sama menghadap tantangan bangsa
yang lebih riil seperti kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan
demokrasi.
Pancasila, dengan sendirinya me?'ttpakan suatu upaya politik-kebudayaan
umat beragama di Indonesia untuk menciptakan semacam kesatuan paham
dalam ?'angka mencanformat suatu sistem politik yang tidak bersend.ikan
doktrin agama (Islam) tertentu. Tapi, pada sctat yang sama, ia juga meng·
akui otoritas dan institusi keagamaan sebagai bagian penting dari penyelenggaraan negara. Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa meskipun
Indonesia bukanlah negara teokratis, i'.a juga bukan negara sekular yang
mengenal pemisahan tegas antara persoalan politik dan agama. Hal ini terbukti dengan kenyatda:n bahwa pemerintah Indonesia menaruh perhatian
besar te?-hadap kehidupan dan kegiatan keagamaan; bukan sa:ja untuk k
lam, tetapi juga untuk seluruh agama yang hidup di Indonesia.
Lebih dari itu, Pancasila juga menjadi inspirasi penting dalam mengem·
bangkan sikap dialogis antar umat beragama. Hal itu terutama disebabkan
kenyataan bahwa Panc,asila merupakan acuan nilai yang dapat diwapi dan
diamalkan oleh bangsa· Indonesia tanpa mengenal batas-batas agama. Berdasarkan pada pemiki:ran ini, !slam Indonesia bisa menjadi contoh yang
baik bagi pemecahan masalah tolmmsi antar ttgam.a dalam sebuah negara
modern. Meskipun Islam merupakan ajaran agama yang paling besar dianut oleh ｰ･ｮ､ｺＮｾｵｫＬ＠
komunitas Muslim di negara ini telah berhasil merumuskan sttatu "pandangan bersama" yang dapat mengakomodasi kepentingan seluruh masyar·akat.
StudU. Mamika. Vol. J. No. 1. 1996
w.,
••
ti
ｾﾷ＠
•
JS' :Jy--1....-.liJ ｾ｢ＮｩＧｙｴ＠
Ｇｙｾ＠
:JlJ ,-.::..J\.5' ｾｩ＠
ｾＮｕ
ｉ＠ ｾｗ
:Jl
lJa; ｾ
ｉ＠
ｾ＠
ｾ＠
ＧＭＺＡｾﾥ＠
..L>t:? I..:.......)
4
ｾ＠
Vitwpomt
ｊｾ＠
ｾ＠
y
y ｾ＠
ｾ＠
ｾ＠
ｾＮｕｉ＠
,o ＮｲＭｾ＠
oWlJ.:.I Ｐｾ＠
o..t....>-1_, ｾＭ＾＠
..:.oWL>. ｾＭＡ＠
oh ｾ＠
ｾｌｫｬ＠
ｾＧＩｌＮ＠
ｾ＠
..u Ｍｾ＠
bi..Lt::.....l ｾｽ＠
.y...UU ｾＮｬ［ｊ＠
ｾＱ＠
ｴｩＺＮＭｾ
ｾＮ＾ｬ｣ｩ＠
.L..y. ｾ＠
L:.:.!.> I..L.).i; ｾｦ｟Ｌ＠
ｊｾｪ＠
rL.J\ Jl:.G ｾ＠
ｾ
..li
ｾ＠
d
Ｑ＠ ｾ＠
ｾ＠ tSJ"-fJ
ｾ｜ａＮＺｊ
ｉｊ＠
ｾＱＮＺＭｊ
ｉ＠
_?JJ- ｾ
ｾ＠
ｾ＠
J
ｾＮ｟Ｌ＠
;;J..u
ｉ＠ ｾ＠
｜＠ Ｐｾ＠
p)4 ｾ＠
.) ｾＮｫｬＭ
Ｑ＠ oＮｊ ｾ＠
W:>J.I ｴＧｦｾｬ＠
...:..olp:-idl y
｟Ｌ＠
｜＠ '-!__..j.-1 ｾ＠
t>}.b.liJ ..:.Jjl.l ._p_,JI ｴＮ＾ｹＺＭｾＱ＠
T J _,.;. y y.-
d
JL- ｾ＠
［Ｌ｟ｾ＠
ｉ＠ ｷｾｬ＠
ｾ＠
J . ｯｾ
.>y ｾＩｌＮＧｊ
ｾＯ＠
ｾＩｌＮＧｊ
ｾ＠
ｾｷ＠
ｾ｜Ｎ［Ａ｟＠
ｾＭ
ｾ＠
ｾ｟［ｬＮｩ＠
..:.oWL>. l:-" o..t....>-_,
ｾＮＩ＠
ｾ＠
Y...UI oWlhl ｾ＠
ｾ＠
ｾＧｊｉ＠
a.)lJ..IJ ｬｓＢｾＧｦ＠
Ｑ＠ J_,.!JI J!-- (_,.....11
.h..... ｟Ｌｾ
d-
-4\y.- }S'"i
o.>. _,
sJJI
Js- .f")L.'J I
. $ Jl:.....S'l)IJ
y')'._.'JI ｵｾｬＡ＠
._,....1--- .Ji ｾ＠
0f Ｎ｟＿ｾ＠
).,.--iJ
ｾ＠
ｾＱ＠
,..,_;I_,_:JI_, "-!L..;.;.ll ｾ＠
ｴＮ＾Ｂｾ｜｟Ｉ
L;>.- _,lｹＮｾ＠
__,; v)L...'JI Wlhl ,y rlA ｾＮｲｓｊ＠
,l:-T ..;;_r. ＮＬｾ＠
'JI ｾ＠
Ｑ＠ ｾ＠
_,_.;.
Ｎｾｕｉ＠
4=-:SJ;:. ..;..o _n-1
,u _,..UI uL.ts' ＨｾＭＢ＠
J Jr---£ (Y':L--' 'fl ｾ｟ｲＮｊ＠
_r.-5 ｾ＠
ＧＯｾ＠
ｾ Ｎ＾ ＮｵＺｊ
.!JJ£ ｾ＠
ｉ＠ ｊｾ＠
ｾＮｕｉ＠
L-J-1 t>.>WI IJＮ［ＱＺ］＾Ｍｾ＠
ｾ＠
｟ＬｾＧｊｉ＠
l._y\.k:....l ...U ｾｊｬ＠
..U o_; yS"-ill ｾｌＭＮｊｉ＠
ｾＩ＠
ｾ＠
J) \ '\ i o L... .;_,;:..-.--4
ｾＱ､｡＠
ｾＮ＾ｵＺｊｉ＠
u\A.:JIJ
rL(;.,.. 'Y I
lslamik
INDONESIAN JOURNAL FOR ISLAMIC STUDIES
Volume 3, Number 2, 1996
CHANGING THE: IMAGE OF ISLAM AND MUSLIM WORLD:
INDONESIAN EXERCISES
Tarmizi Taher
GOD AND SPIRITUAL BEINGS IN CIREBON-JAVANESE BELIEF SYSTEM:
A RELUCTANT CONTTHIBUTION AGAINST THE SYNCRETIC ARGUMENT
A. G. Muhaimin
THIE TRAGEDY OF CIMAREME:
THE RESISTANCE OF HAJI HASAN TO THE COLONIAL POWER IN 1919
Chusnul Hajati
THE /(H/TTAHOF 1926 REEXAMINED:
VIEWS OF THE NU IN POST-CIPASUNG CONGRESS
Ali Munhanif
ISSN 0215-0492
•·
STUDIA ISLA.MIKA
Indonesian Joumal for lslalmic Studies
Volume 3, Number 2,
ＱｾＹＶ＠
EDITORIAL BOARD:
Harun Nasution
Mastubu
M. Quraisb Sbibab
A Az'iz Dahlan
M. Sa tria Effendi
Nabi/ab Lubis
M. Yunan Yusuf
Koman1ddin Hidayut
M. Din Syamsuddin
Mrulfm Nasutlon
Wabib Mu'tbi
EDITOR-IN-CHIEF:
Aryumardi Azra
EDITORS:
Saiful Mujani
Hendro Prasetyo
johem H. Meulemnr.t
Didin Syafmddin
A.li Mrmhanif
ASSISTANTS TO THE EDITOR:
AriefSubban
HeniN11roni
ENGliSH LANGUAGE ADVISOR:
judith M Der1t
ARABIC UNGUAGE ADVISOR:
fiuad M. Fncbruddin
COYER DESIGNER:
S.Prinka
STUD!A ISLAMIKA (lSSN 0215-0492) is a JOUrnal published quarterly by the lnstitut Agama Islam
Negeri (lAIN, The State Institute for Islamic Srudfes) Syarif Hidayarullah, jakarta. (SlT DEPPEN
No. 129/SK/DlTJEN/PPGtSTr/1976) and sponsored by the Deparunent of Religious Affairs of the
Republic of Indonesia. It specializes in Indonesian Islamic studies, and is tnlended to communr·
cate o.riginal researches and current issues on the subject. This journal wannly welcomes
contributions from scholars of related disoplines.
All an ides published do not necessarily represent the views of !he Journal, or other insnrution5 to
which it is affiltated. They are solely the views of the authors.
Tarmizi Taber
Changing the Image of Islam and Muslim World:
Indonesian Exercises
Abstraksi: Indonesia adalah negara-bangsa multi religius. Hampir semua
pahamagama-agamahesardtmia(lslam,Kristen,Katolik, HmdudanBudha)
hidup dan berkembar.zg dz negeri ini. Meskipun umat Islam merupakan kelompok terbesar dari populasi nasional (sekitar 87 %}, sikap terbuka dan
toleran mereka terhadap kelompok-kelompok agama yang lain terasa sangat
menonjol. Hal itu buk:an saja terbukti dalam harmonisnya hubungan antarumat beragama selamta ini, tetapi juga dalam sikap para pemimpin Muslim
yang, semenjak perttmusan konstitusi kenegaraan di masa-masa pergolakan
kemerdekaan 1945, merelakan Repubfik Indonesia berdiri tanpa mencantumkan secara formal Islam sebagai dasar negara.
Tulisan ini, yang !;emu/a merupakan teks ceramah umum MenteriAgamaRepublikindonesia, H Tannizz Taber, M.D., di Center for the Study of
World Religions, Harvard University, U.SA., pada 8 Nopember 1995, mendiskusikan wacana keagamaan umat Islam Indonesia dafam kaitannya de·
ngan hubungan anta:r-umat beragama.
Tinjauan historis seca?·a sepintas centang akar·akar tn:tdisi isLam di Asia
Tenggara, membawa kita kepada wawasan yang mendalam alas dinamika
kehidupan agama kar,'.t.lasan ini yang menjt-mjung tinggi nilai-nilai keterbukaan, toleransi dan moderasi. Kenyataan bahwa kawasan Asia Tenggara
bukanlah merupakar.t pusat dari paham keagamaan manaptm, dan bahwa
agama·agama terselmt menyebar secara damai, telah menciptakan suatu
kondisi kawasan masyarakat di mana komunitas-komunitas agama di Asia
Tenggara memiliki banyak pengalaman dalam hal pluralitas kehidupan.
Secara historis, komunitas agama di Asia Tenggara relatifhidt'P dalam kelompok-kelompok yang heterogen menyattt dengan komunitas agama lain.
Akibatnya, keharusa:rz untuk saling bersikap terbuka dan toleran satu ko·
munitas agama deng.m yang lain bukanlah suatu masalah.
Komunitas Muslim tak terkecuali. Di kawasttn ini, citra Islam ya.ng terbuka dan toleran benar-benar telah menghiasi berbagai wacana politik dan
kebuderyaan kawasan Asia Tenggara. Umat Islam di kawasan ini, unluk
menyebut beberapa contoh, cerbukti tampillebih terpelajar, menikmati ke·
hidupan ekonomi yang lebih baik, lebih mampu menyesuaikan di?-i dengan
modemitas, dan, tentu saja, lebih siap menerima berbagai benwk perubah·
l
Swdia /1/amika, Vol, 3, M1. 1, 1996
an sosial. Sentimen anl'i-Barat tidttk beg;t1J. berkembang di kawasan mi, kecuali dalam isu-isu solidaritas yang bersifat temporal sepe?-d perang saudara di
Bosnia. Dengan demikim, agama Islam dan komunitas Muslim Asia Tenggara
telah berkembang menjt?di suatu tradisi keagamaan yang relatif berbeda dari
tradisi Islam yang tmiapat di ka,wasan Dunia Islam umumnya seperti Timur
Tengah, Afrika Utara, Balkan ataupun Indo-Pakistan.
Sebagai bagian penting dari komunitas Islam di Asia Tenggara, umat
Islam Indonesia juga menunjukkan banyak persamaan. Komunitas Muslim
Indonesia terbukti telah mampu mene?"ima pluralitas keagamaan. Dalam
konteks sosial-politik, pluralitas keagamaan dan toleransi. terse!ntt jelas memiliki legitimasi ideologis dan ｫ ｵＮｬｴｺｾｲ｡
Ｎ＠ Dipilihnya Pancasila (bukan Islam)
sebagai dasar negara, dan ditetapkannya Undang-Undang Dasar 1945 (bukan Syar£'ah) sebagai ｫｾｯｮｳｴｩｵ＠
nasional Indonesia, mempakan titik tolak
yang kokoh tmtuk dapelt diwmbuhkan menjadi sistem kehidupan yang piuralistik bagi komunitas agama-agama. Landasan lain yang juga turut mem·
perkokohsikap toleran dan terbuka itu adalah kesediaan semua komuni·
tas agama di Indonesia untuk bersama-sama menghadap tantangan bangsa
yang lebih riil seperti kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan dan
demokrasi.
Pancasila, dengan sendirinya me?'ttpakan suatu upaya politik-kebudayaan
umat beragama di Indonesia untuk menciptakan semacam kesatuan paham
dalam ?'angka mencanformat suatu sistem politik yang tidak bersend.ikan
doktrin agama (Islam) tertentu. Tapi, pada sctat yang sama, ia juga meng·
akui otoritas dan institusi keagamaan sebagai bagian penting dari penyelenggaraan negara. Dengan demikian, dapat diasumsikan bahwa meskipun
Indonesia bukanlah negara teokratis, i'.a juga bukan negara sekular yang
mengenal pemisahan tegas antara persoalan politik dan agama. Hal ini terbukti dengan kenyatda:n bahwa pemerintah Indonesia menaruh perhatian
besar te?-hadap kehidupan dan kegiatan keagamaan; bukan sa:ja untuk k
lam, tetapi juga untuk seluruh agama yang hidup di Indonesia.
Lebih dari itu, Pancasila juga menjadi inspirasi penting dalam mengem·
bangkan sikap dialogis antar umat beragama. Hal itu terutama disebabkan
kenyataan bahwa Panc,asila merupakan acuan nilai yang dapat diwapi dan
diamalkan oleh bangsa· Indonesia tanpa mengenal batas-batas agama. Berdasarkan pada pemiki:ran ini, !slam Indonesia bisa menjadi contoh yang
baik bagi pemecahan masalah tolmmsi antar ttgam.a dalam sebuah negara
modern. Meskipun Islam merupakan ajaran agama yang paling besar dianut oleh ｰ･ｮ､ｺＮｾｵｫＬ＠
komunitas Muslim di negara ini telah berhasil merumuskan sttatu "pandangan bersama" yang dapat mengakomodasi kepentingan seluruh masyar·akat.
StudU. Mamika. Vol. J. No. 1. 1996
w.,
••
ti
ｾﾷ＠
•
JS' :Jy--1....-.liJ ｾ｢ＮｩＧｙｴ＠
Ｇｙｾ＠
:JlJ ,-.::..J\.5' ｾｩ＠
ｾＮｕ
ｉ＠ ｾｗ
:Jl
lJa; ｾ
ｉ＠
ｾ＠
ｾ＠
ＧＭＺＡｾﾥ＠
..L>t:? I..:.......)
4
ｾ＠
Vitwpomt
ｊｾ＠
ｾ＠
y
y ｾ＠
ｾ＠
ｾ＠
ｾＮｕｉ＠
,o ＮｲＭｾ＠
oWlJ.:.I Ｐｾ＠
o..t....>-1_, ｾＭ＾＠
..:.oWL>. ｾＭＡ＠
oh ｾ＠
ｾｌｫｬ＠
ｾＧＩｌＮ＠
ｾ＠
..u Ｍｾ＠
bi..Lt::.....l ｾｽ＠
.y...UU ｾＮｬ［ｊ＠
ｾＱ＠
ｴｩＺＮＭｾ
ｾＮ＾ｬ｣ｩ＠
.L..y. ｾ＠
L:.:.!.> I..L.).i; ｾｦ｟Ｌ＠
ｊｾｪ＠
rL.J\ Jl:.G ｾ＠
ｾ
..li
ｾ＠
d
Ｑ＠ ｾ＠
ｾ＠ tSJ"-fJ
ｾ｜ａＮＺｊ
ｉｊ＠
ｾＱＮＺＭｊ
ｉ＠
_?JJ- ｾ
ｾ＠
ｾ＠
J
ｾＮ｟Ｌ＠
;;J..u
ｉ＠ ｾ＠
｜＠ Ｐｾ＠
p)4 ｾ＠
.) ｾＮｫｬＭ
Ｑ＠ oＮｊ ｾ＠
W:>J.I ｴＧｦｾｬ＠
...:..olp:-idl y
｟Ｌ＠
｜＠ '-!__..j.-1 ｾ＠
t>}.b.liJ ..:.Jjl.l ._p_,JI ｴＮ＾ｹＺＭｾＱ＠
T J _,.;. y y.-
d
JL- ｾ＠
［Ｌ｟ｾ＠
ｉ＠ ｷｾｬ＠
ｾ＠
J . ｯｾ
.>y ｾＩｌＮＧｊ
ｾＯ＠
ｾＩｌＮＧｊ
ｾ＠
ｾｷ＠
ｾ｜Ｎ［Ａ｟＠
ｾＭ
ｾ＠
ｾ｟［ｬＮｩ＠
..:.oWL>. l:-" o..t....>-_,
ｾＮＩ＠
ｾ＠
Y...UI oWlhl ｾ＠
ｾ＠
ｾＧｊｉ＠
a.)lJ..IJ ｬｓＢｾＧｦ＠
Ｑ＠ J_,.!JI J!-- (_,.....11
.h..... ｟Ｌｾ
d-
-4\y.- }S'"i
o.>. _,
sJJI
Js- .f")L.'J I
. $ Jl:.....S'l)IJ
y')'._.'JI ｵｾｬＡ＠
._,....1--- .Ji ｾ＠
0f Ｎ｟＿ｾ＠
).,.--iJ
ｾ＠
ｾＱ＠
,..,_;I_,_:JI_, "-!L..;.;.ll ｾ＠
ｴＮ＾Ｂｾ｜｟Ｉ
L;>.- _,lｹＮｾ＠
__,; v)L...'JI Wlhl ,y rlA ｾＮｲｓｊ＠
,l:-T ..;;_r. ＮＬｾ＠
'JI ｾ＠
Ｑ＠ ｾ＠
_,_.;.
Ｎｾｕｉ＠
4=-:SJ;:. ..;..o _n-1
,u _,..UI uL.ts' ＨｾＭＢ＠
J Jr---£ (Y':L--' 'fl ｾ｟ｲＮｊ＠
_r.-5 ｾ＠
ＧＯｾ＠
ｾ Ｎ＾ ＮｵＺｊ
.!JJ£ ｾ＠
ｉ＠ ｊｾ＠
ｾＮｕｉ＠
L-J-1 t>.>WI IJＮ［ＱＺ］＾Ｍｾ＠
ｾ＠
｟ＬｾＧｊｉ＠
l._y\.k:....l ...U ｾｊｬ＠
..U o_; yS"-ill ｾｌＭＮｊｉ＠
ｾＩ＠
ｾ＠
J) \ '\ i o L... .;_,;:..-.--4
ｾＱ､｡＠
ｾＮ＾ｵＺｊｉ＠
u\A.:JIJ
rL(;.,.. 'Y I
lslamik