Tahap Perencanaan Tahap Pelaksaan Tindakan Tahap Observasi Tahap Refleksi

61 6 memahami prinsip kerja TRIAC, 7 memahami pengoperasian OP-AMP sebagai pembanding tegangan, 8 memahami prinsip kerja Thermistor sebagai sensor suhu.

d. Menentukan Skor Awal

Penentuan skor awal dilakukan melalui pre-test pada awal siklus, dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam mata pelajaran sistem pengendali elektronik. Skor awal juga digunakan sebagai dasar menghitung nilai perkembangan individu siswa pada pembelajaran STAD.

3. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan sebagai dasar sebelum pelaksanaan tindakan. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang telah ditemukan, maka dapat dilakukan perencanaan meliputi: a. merencanakan tindakan apa yang harus diberikan untuk meningkatkan aspek kognitif siswa, b. merencanakan tindakan apa yang harus diberikan untuk meningkatkan aspek afektif siswa, c. merencanakan tindakan apa yang harus diberikan untuk meningkatkan aspek psikomotorik siswa, d. merencanakan perangkat-perangkat pendukung kegiatan pembelajaran STAD seperti RPP, job sheet, lembar observasi, reward, dan media pembelajaran. 62

4. Tahap Pelaksaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan dari perencanaan yang telah disusun. Tahap pelaksanaan tindakan yang dilakukan peneliti antara lain menyampaikan materi pelajaran, memberikan tindakan treatment, dan membimbing kegiatan praktikum.

5. Tahap Observasi

Tahap observasi atau pengamatan dilakukan ketika tahap pelaksaan tindakan sedang berlangsung. Pengamat melakukan pengamatan dan mengisikan hasil pengamatannya dalam lembar observasi yang telah dibuat dan divalidasi. Terdapat dua fokus pengamatan, yaitu: a. pengamatan tentang aspek afektif siswa, yang berisikan indikator aktifitas siswa selama kegiatan pembelajaran, b. pengamatan tentang aspek psikomotorik siswa, yang berisikan indikator keterampilan siswa pada waktu praktikum. Pengamatan tersebut terbagi atas beberapa aspek yang telah dikategorikan dalam lembar observasi yang diperkirakan akan terjadi di lapangan. Kejadian-kejadian yang tidak termasuk dalam kategori lembar observasi ditulis di dalam catatan lapangan.

6. Tahap Refleksi

Data penelitian pada setiap siklus kemudian dianalisis untuk melihat keberhasilan tindakan yang telah diberikan. Tahap refleksi dilakukan dengan mengumpulkan permasalahan-permasalahan yang timbul selama proses pengambilan data. Berdasarkan permasalahan yang ada 63 kemudian dicarikan solusi penyelesaiannya, dengan harapan terjadi perbaikan pada siklus berikutnya.

7. Indikator Keberhasilan Tindakan

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUTOMATION STUDIO 5.2 TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PERENCANAAN SISTEM KENDALI ELEKTRONIK SEDERHANA PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK BOEDI OETOMO 3 MAOS.

1 9 135

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGOPERASIAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI PLC SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 13 220

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 WONOSARI.

0 2 207

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 1 248

PENGARUH PROGRAM TRAINING, METODE PEMBELAJARAN, DAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XII KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 167

PENGARUH KEMAMPUAN DIRI, POTENSI BELAJAR, DAN KEBIASAAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK KELAS XII DI SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 1 193

PENINGKATAN KEMATANGAN KARIR MELALUI TEKNIK GAMES PADA SISWA KELAS XII TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 PUNDONG, BANTUL.

0 1 189

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

EFEKTIVITAS PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR INSTALASI MOTOR LISTRIK PADA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK COKROAMINOTO 2 BANJARNEGARA.

0 0 186

PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XII PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 144