Fabela Husna, 2015 Pengembangan Modul Praktikum Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian Dan Perikanan Pada
Kompetensi Dasar Melakukan Proses Fermentasi Dan Enzimatis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian
3.1.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di SMKN 2 Indramayu Jalan Pabean Udik No. 15 Kota Indramayu.
3.1.2 Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang diteliti adalah siswa kelas X TPHP sebanyak 35 orang.
3.2 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono 2011, metode kuantitatif dinamakan metode tradisional,
karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah
memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini
dapat ditemukan dan dikembangkan penelitian berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis
menggunakan statistik. Pengembangan modul merupakan salah satu bentuk dari pendekatan
Research and Development
yaitu suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk baru yang telah ada, yang dapat
dipertanggungjawabkan Sukmadinata,2007. Peneliti menggunakan pendekatan
Research and Development
RD. Menurut Sugiyono 2009,
Research and Development
yang selanjutnya akan disingkat menjadi RD adalah pendekatan yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut namun tetap harus melalui langkah-langkah yang telah ada.
Fabela Husna, 2015 Pengembangan Modul Praktikum Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian Dan Perikanan Pada
Kompetensi Dasar Melakukan Proses Fermentasi Dan Enzimatis Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.2.1 Metode Penelitian Kuantitatif
Menurut Sugiyono 2011, metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah
mentradisi sebagai metode untuk penelitian. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit, obyektif,
terukur, rasional dan sistematis. Metode ini juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan penelitian
berbagai iptek baru. Metode ini disebut metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
3.3 Desain Penelitian