Instrumen Penelitian S PLS 1000600 Chapter 3

32 Indra Hendiyana, 2015 PENGARUH LATAR BELAKANG PESERTA DAN PELATIHAN KOMPUTER DESAIN GRAFIS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari definisi populasi diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian yang ditentukan oleh peneliti yang mencakup subyekobyek dengan syarat tertentu untuk kemudian dipelajari. Dalam Hal ini yang menjadi populasi penelitian adalah peserta pelatihan komputer desain grafis. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta pelatihan komputer desain grafis tahun 2015 sebanyak 2 angkatan dengan jumlah 40 orang. 2. Sampel Arikunto 2013, hlm. 174 menyebutkan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sedangkan Sugiyono 2014, hlm. 118 dalam menjelaskan bahwa Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian yang mampu mewakili populasi penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menentukan sampel dengan teknik sampling total dikarenakan populasi yang terbatas. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejumlah 40 orang sampel.

D. Instrumen Penelitian

Penelitian pada umumnya adalah proses mengukur data lapangan yang telah didapat dalam tahapan pengumpulan data yang kemudian dianalisa menggunakan metode serta strategi yang telah ditetapkan agar data yang dihasilkan tidak biasa. Untuk mencapai tujuan tersebut, penggunaan instrument penelitian yang tepat merupakan bagian yang terpenting sebagai suatu alat penelitian yang dijadikan pedoman pengumpulan data yang diperuntukan untuk mengukur variabel-variabel yang diteliti. Adapun instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angketkuisioner. Untuk menyusun kuisionerangket dalam mengumpulkan data, mula-mula peneliti membuat intrumen penelitian yang kemudian dijabarkan kedalam tabel dibawah ini: 33 Indra Hendiyana, 2015 PENGARUH LATAR BELAKANG PESERTA DAN PELATIHAN KOMPUTER DESAIN GRAFIS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Kisi-Kisi Penyusunan Instrumen Penelitian Variabel Aspek Indikator Latar Belakang Peserta Pelatihan X 1 Identitas peserta pelatihan 1. Usia 2. Tingkat pendidikan Pelatihan Komputer Desain Grafis X 2 Perencanaan 1. Identifikasi Kebutuhan 2. Perumusan tujuan pelatihan 3. Penyusunan program pelatihan Pelaksanaan 1. Media Pembelajaran 2. Bahan Ajar 3. Tutor 4. Waktu 5. Sarana Prasarana 6. Metode Pelatihan 7. Peserta Didik Evaluasi 1. Jenis Evaluasi 2. Tahapan Evaluasi Kemandirian Belajar Berkelanjutan Y Otonomi Pribadi 1. Mampu membuat rencana 2. Bebas dalam membuat pilihan 3. Memiliki kekuatan dan kemampuan 4. Berdisiplin diri 5. Mempunyai motivasi diri Manajemen Diri 1. Kemauan mengelola diri 2. Kemampuan mengelola diri Meraih Kebebasan Dalam Belajar 1. Memiliki kebutuhan belajar 2. Sadar manfaat belajar 3. Paham cara belajar 4. Memiliki kebutuhan meningkatkan diri 5. Berorientasi kemasa depan Kontrol Pebelajar Terhadap Pembelajaran 1. Mengorganisir tujuan belajar 2. Mengorganisir materi belajar 34 Indra Hendiyana, 2015 PENGARUH LATAR BELAKANG PESERTA DAN PELATIHAN KOMPUTER DESAIN GRAFIS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Mengembangkan langkah- langkah belajar 4. Mengembangkan metodologi belajar 5. Memiliki peran dalam mengevaluasi belajar Sumber: Dokumen Peneliti, 2015 Skala pengukuran yang digunakan dalam pembuatan instrument adalah skala likert dan instrument dibuat dalam benatuk checklis. Menurut Sugiyono 2014 , hlm.134 “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial, dalam skala likert variabel yang akan di ukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator-indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item- item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan”. Dalam melakukan analisis kuantitatif, maka diberikan skor pada setiap pernyataan. Adapun untuk skor setiap pernyataan adalah sebagai berikut Sering Sekali 4 Sering 3 Jarang 2 Tidak Pernah 1 Sumber: Sugiyono, 2014. Hlm.135 Setelah instrument dibuat, proses selanjutnya yang dilakukan adalah dengan menguji validitas dan Reliabilitas. Pengujian tersebut dilakukan untuk mengetahui kevalid-an suatu data dan keterpercayaan suatu data. Hal ini dilakukan karena instrumen yang baik adalah instrument yang masuk kedalam kategori valid dan reliebel. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan bantuan SPSS versi 20.0 sebagai alat bantu untuk mempermudah perhitungan, dan uji validitas tersebut. Suatu item pertanyaan dikatakan valid, apabila koefisien korelasi product moment r-tabel Siregar, 2014 1. Uji Validitas Angket Uji validitas digunakan sebagai sarana untuk mengukur kevaliditasan suatu angket. Artinya, angket yang sudah diuji validitas diharapkan dapat mengukur apa 35 Indra Hendiyana, 2015 PENGARUH LATAR BELAKANG PESERTA DAN PELATIHAN KOMPUTER DESAIN GRAFIS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang mau diukur. Siregar 2014, hlm.46 menjelaskan bahwa validitas adalah menunjukan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin diukur. Rumus yang digunakan dalam pengujian validitas ini adalah sebagai berikut: r hitung = ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ √ ∑ ∑ Keterangan: n = Jumlah responden x = Skor variabel Y = Skor total dari variabel Sumber: Siregar, 2014, hlm.48 Dalam pengolah data validitas, peneliti menggunakan bantuan software SPSS versi 20.0. Taraf signifikansi α = 0,05 Corrected Item Total Correlation r hitung kemudian dibandingkan dengan r tabel . Apabila r hitung r tabel maka data dapat dikatakan valid, sebaliknya Apabila r hitung ≤ r tabel maka data tersebut tidak valid. Derajat kebebasan n-2 dimana menjelaskan banyaknya jumlah responden. Adapun, hasil perhitungan menggunakan bantuan SPSS Versi 20.0 adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Hasil Pengujian Validitas Variabel Pelatihan Komputer Desain Grafis No Item Corrected Item Total Correlation r-hitung r-tabel Keterangan 1 0.797 0.374 Valid 2 0.825 Valid 3 0.671 Valid 4 0.787 Valid 5 0.762 Valid 6 0.670 Valid 7 0.607 Valid 8 0.763 Valid 9 0.742 Valid 10 0.714 Valid 11 0.848 Valid 12 0.740 Valid 13 0.800 Valid 14 0.105 Tidak Valid 15 0.738 Valid 16 0.819 Valid 17 0.764 Valid 36 Indra Hendiyana, 2015 PENGARUH LATAR BELAKANG PESERTA DAN PELATIHAN KOMPUTER DESAIN GRAFIS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 18 0.861 Valid 19 0.754 Valid 20 0.779 Valid 21 0.059 Tidak Valid 22 0.376 Valid 23 0.740 Valid 24 0.854 Valid 25 0.717 Valid Sumber: Pengolahan data penelitian dengan SPSS Versi 20.0 Dari hasil uji validitas variabel pelatihan desain grafis sejumlah 25 item soal, 2 item soal dinyatakan tidak valid karena r hitung r tabel Kelima item soal tersebut kemudian tidak digunakan. Meskipun demikian, 23 item soal yang valid, bisa digunakan dalam penelitian karena hasil ujinya menyatakan valid, artinya instrument tersebut bisa mengukur apa yang ingin diukur. Sedangkan hasil perhitungan validitas untuk variabel Kemandirian Belajar dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kemandirian Belajar No Item Corrected Item Total Correlation r-hitung r-tabel Keterangan 1 0.734 0.374 Valid 2 0.654 Valid 3 0.062 Tidak Valid 4 0.643 Valid 5 0.663 Valid 6 0.713 Valid 7 0.666 Valid 8 0.596 Valid 9 0.691 Valid 10 0.625 Valid 11 0.822 Valid 12 0.543 Valid 13 0.610 Valid 14 0.646 Valid 15 0.588 Valid 16 0.603 Valid 17 0.523 Valid 18 0.659 Valid 19 0.661 Valid 20 0.751 Valid 21 0.703 Valid 37 Indra Hendiyana, 2015 PENGARUH LATAR BELAKANG PESERTA DAN PELATIHAN KOMPUTER DESAIN GRAFIS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 22 0.506 Valid 23 0.246 Tidak Valid 24 0.661 Valid 25 0.326 Tidak Valid 26 0.311 Tidak Valid 27 0.394 Valid 28 0.407 Valid 29 0.603 Valid 30 0.603 Valid 31 0.671 Valid 32 0.393 Valid 33 0.234 Tidak Valid 34 0.734 Valid 35 0.654 Valid 36 0.603 Valid 37 0.502 Valid 38 0.603 Valid 39 0.451 Valid 40 0.713 Valid 41 0.588 Valid 42 0.197 Tidak Valid 43 0.713 Valid 44 0.654 Valid 45 0.713 Valid 46 0.666 Valid 47 0.646 Valid 48 0.603 Valid Sumber: Pengolahan data penelitian dengan SPSS Versi 20.0 Dari hasil uji validitas sejumlah 48 item soal, 5 item soal dinyatakan tidak valid karena r-hitung r-tabel. Kelima item soal tersebut kemudian tidak digunakan. Meskipun demikian, 43 item soal yang valid, bisa digunakan dalam penelitian karena hasil ujinya menyatakan valid, artinya instrument tersebut bisa mengkur apa yang ingin diukur. 2. Uji Reliabilitas AngketKuisioner Keterpercayaan dan kehandalan suatu alat pengumpul data dapat dilakukan dengan menggunakan uji Reliabilitas. Uji reablitas ini dilakukan dengan teknik Alpha Cronbach karena bentuk jawaban yang diberikan oleh responden adalah skala. Adapun dalam mengukur ketepatan data yang reliabel dapat dilihat dari tabel dibawah ini: Tabel 3.4 38 Indra Hendiyana, 2015 PENGARUH LATAR BELAKANG PESERTA DAN PELATIHAN KOMPUTER DESAIN GRAFIS TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA PELATIHAN DI LKP CITRA SARANA BAHASA DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Nilai Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Tingkat Reliabilitas 0.00-0.199 Sangat Rendah 0.20-0.399 Rendah 0.40-0.599 Sedang 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.00 Sangat Kuat Sumber: Sugiono 2014, hlm. 257 Dalam hal ini, penulis menggunakan SPSS Versi 20.0 untuk membantu dalam perhitungan Reliabilitas, adapun hasil perhitungan Reliabilitas variabel pelatihan dan kemandirian belajar adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Hasil Pengujian Reliabilitas Pelatihan Komputer Desain Grafis Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .964 23 Tabel 3.6 Hasil Pengujian Reliabilitas Kemandirian Belajar Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .962 42 Dari hasil perhitungan Reliabilitas variabel pelatihan menggunakan bantuan SPSS versi 20.0 nilai alpha Cronbach yang diperoleh adalah 0.964, apabila dilihat dari tabel koefisien Reliabilitas maka instrument variabel pelatihan dinyatakan Reliabilitas. Adapun nilai pengujian untuk variabel kemandirian belajar menggunakan SPSS versi 20.0 menghasilkan nilai 0.962, apabila melihat nilai tabel koefisien Reliabilitas, maka instrumen kemandirian belajar dinyatakan Reliabilitas.

E. Prosedur Penelitian