3 menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang penuh dengan budaya yang
adhiluhung
. Banyak sekali kesenian yang ada di Yogyakarta baik seni tari, seni rupa, seni lukis, dan lain sebagainya. Salah satunya ialah upacara perkawinan adat
gaya Yogyakarta. Upacara perkawinan adat Yogyakarta, seperti halnya upacara adat
pernikahan mulanya berasal dari istana kerajaan. Namun dewasa ini warisan kesenian keraton tersebut telah berkembang luas dimasyarakat, bukan hanya
diwilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat melainkan juga diluar wilayah itu. Dalam upacara perkawinan adat gaya Yogyakarta terdapat beberapa tahapan
mulai dari
nontoni
,
lamaran
,
asok tukon
, sampai upacara akhir resepsi pengantin yang kesemuanya itu mengandung nilai-nilai budaya yang harus dilestarikan tanpa
mengubah nilai yang terkandung didalamnya.
B. Identifikasi Masalah
4 Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa identifikasi masalah
diantaranyasebagai berikut: 1.
Suasana kehidupan sosial masyarakat Yogyakarta sebagai motif batik pada selendang.
2. Suasana panorama alam Yogyakarta sebagai motif batik pada selendang.
3. Adat istiadat masyarakat Yogyakarta sebagai motif batik pada selendang.
4. Upacara adat pernikahan masyarakat Yogyakarta sebagai motif batik pada
selendang. 5.
Pariwisata Yogyakarta sebagai motif batik pada selendang.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas maka, upacara adat pernikahan masyarakat Yogyakarta sebagai inspirasi penerapan motif pada
selendang batik tulis, yang dapat difungsikan sebagai pemenuhan kebutuhan sandang dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Dalam penciptaan karya
selendang ini menggunakan teknik batik tulis. Dimana keteknikan ini menggunakan alat berupa
canting
sebagai alat utamanya. Dalam penciptaannya tetap mempertimbangkan prinsip desain yaitu keutuhan
unity
, irama
rythm
, keselarasan
harmony
, keseimbangan
balance
, dan penonjolan
dominance
dengan mengutamakan nilai fungsional sebagai produk sandang.
D. Rumusan Masalah
5 Berdasarkan latarbelakang diatas maka, adapun permasalahan yang
muncul sebagai berikut:
1.
Bagaimana penciptaan motif batik dengan tema upacara adat pernikahan gaya Yogyakarta?
2.
Bagaimana visualisasi karya batik motif prosesi upacara adat pernikahan gaya Yogyakarta?
3. Jenis karya batik seperti apa yang akan dibuat dengan inspirasi upacara adat
pernikahan gaya Yogyakarta?
E. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang ada diatas, maka dirumuskan tujuan sebagai berikut:
1. Mengembangkan ide, gagasan dalam memvisualisasikan karya selendang
batik dengan inspirasi upacara adat pernikahan gaya Yogyakarta. 2.
Merealisasikan konsep atau gagasan tersebut melalui teknik batik tulis sampai tahapan visualisasi barang jadi.
3. Melestarikan adat istiadat masyarakat Yogyakarta khususnya pada upacara
adat pernikahan melalui selendang batik.
F. Manfaat