4
tertentu seperti
SMS
nilai pada sebuah sekolah atau universitas,
SMS
untuk layanan CRM
Customer Relationship Management
pada sebuah rumah makan, cafe, lembaga pendidikan dan lain lain. Gammu adalah
software open source
yang berfungsi menyalin
SMS
dari ponsel ke
database MySQL
dan mengirim
SMS
yang ada di dalam
database MySQL
sehingga
memory
ponsel untuk
SMS
tidak akan pernah penuh [4]. Gammu digunakan untuk mengambil data reservasi
melalui
SMS
sehingga data yang berupa pesan tersebut dapat diolah oleh sistem.
Algoritma Divide dan Conquer
Algoritma
Divide and Conquer
merupakan algoritma yang sangat popular di dunia Ilmu Komputer.
Divide and Conquer
merupakan algoritma yang berprinsip memecah-mecah permasalahan yang terlalu besar menjadi beberapa
bagian kecil sehingga lebih mudah untuk diselesaikan. Langkah - langkah umum algoritma
Divide and Conquer
:
Divide
: Membagi masalah menjadi beberapa masalah kecil yang memiliki kemiripan dengan masalah semula namun berukuran lebih kecil idealnya
berukuran hampir sama.
Conquer
: Memecahkan menyelesaikan masing-masing masalah kecil secara rekursif .
Combine
: Menggabungkan solusi masing-masing masalah kecil sehingga
membentuk solusi masalah semula. Objek masalah yang di bagi adalah masukan
input
atau
instances
yang berukuran n: tabel larik , matriks, dan sebagainya, bergantung pada masalahnya. Tiap-tiap masalah mempunyai karakteristik yang
sama
the same type
dengan karakteristik masalah asal, sehingga metode
Divide and Conquer
lebih natural diungkapkan dalam skema
rekursif.
Sesuai dengan karakteristik pembagian dan pemecahan masalah tersebut,maka algoritma ini dapat berjalan baik pada persoalan yang bertipe
rekursif
perulangan dengan memanggil dirinya sendiri . Dengan demikian, algoritma ini dapat diimplementasikan dengan cara
iteratif
perulangan biasa , karena pada prinsipnya
iteratif
hampir sama dengan
rekursif
[5]
.
3. Metode Perancangan Sistem
Use case
Diagram
Use ca se diagra m
mendeskripsikan interaksi tipikal antara para operator dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana
sistem tersebut digunakan. Gambar 1 menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar.
5
Gambar 1 Diagram Use case
Class
Diagram Parkir
Gambar 2
Class Diagram
parkir
6
Gambar 2 menjelaskan tentang
class Diagram
atau
conceptual
model yang digunakan pada
parking
sistem
.
Pada kelas data parkir mempunyai
atribute parking id, timIn, timeout.
Ketiga
atribute
tersebut bertipe data
int
dan berfungsi untuk menentukan dan menghitung waktu setiap data pengunjung parkir. Kelas
Lokasi Parkir mempunyai
atribute
lokasi
ParkirId
dan lokasi Parkir. Kedua
atribute
tersebut bertipe data
int
dan
string
yang mempunyai fungsi sebagai penanda setian lot parkir. Kelas
SMS Gatewa y Handler
mempunyai atribute
SMSId
dan
SMS
. Kedua
atribute
tersebut bertipe data
int
dan
string
yang berfungsi untuk mencatat
SMS
reservasi yang masuk. Kelas operator mempunyai
atribute
operator
Id
dan operator
Name
. Kedua
atribute
tersebut bertipe data
int
dan
string
yang berfungsi untuk menentukan halaman operator sesuai dengan operator
Id
masing – masing. Kelas pengunjung mempunyai
atribute
pengunjung
Id
,
carNumber
dan statusPengunjung. Ketiga
atribute
tersebut bertipe data
int
dan
string
yang berfungsi untuk mengetahui pengunjung yang melakukan parkir dan menentukan status pengunjung yang sudah melakukan
parkir atau masih reservasi. Kelas Reservasi mempunyai
atribute reservationId
dan
remark
. Kedua
atribute
tersebut bertipe data
int
dan
string
yang berfungsi untuk menentukan lokasi parkir untuk
client
yang melakukan reservasi. Kelas TarifParkir mempunyai
atribute
tarif
Id
dan tarifPerJam. Kedua
atribute
tersebut bertipe data
int
yang berfungsi untuk menentukan total biaya parkir berdasarkan tarif per jam.
Alur Data Reservasi Facebook dan
SMS
Gambar 3
Alur
data
fcebook
dan
SMS
7
Gambar 3 menjelaskan tentang alur data seperti berikut pesan yang dikirim oleh pengunjung melalui
handphone
ke nomor reservasi
SMS
dari operator
GSM
akan diteruskan ke modem melalui
provider
yang digunakan dan masuk ke
server SMS gateway
. Pada aplikasi ini penulis menggunakan
API
dari GAMMU untuk
SMS gateway
. Data
SMS
yang telah divalidasi kemudian dimasukkan ke
database
dan GAMMU akan mengirim verifikasi yang berbentuk
SMS
balasan yang diambil dari
databa se
lalu akan dikirim oleh modem yang tersedia kepada nomor
handphone
yang bersangkutan melalui
provider
masing-masing. Pesan dari facebook yang dikirim ke facebook yang sudah disediakan, akan diambil melalui
facebook
API
dan akan di simpan pada
databa se server
dan akan divalidasi. Setelah data sudah divalidasi GAMMU akan mengirim verifikasi yang berbentuk
SMS
yang diambil dari
database
lalu akan dikirim oleh modem yang tersedia kepada nomor
handphone
yang sudah terdaftar di dalam
member
. Metode perancangan sistem yang digunakan dalam pembuatan sistem
ini adalah
Waterfall
Model. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap
analisis, desain, coding, testing verification,
dan
maintenance
. Disebut dengan
waterfall
karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus
menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap
requirement
. Secara umum tahapan pada model
waterfall
dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4
Waterfall
model [6]
Pada Gambar 4 menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang dilalui untuk membuat aplikasi reservasi ini, tahap pertama merupakan tahapan
requirement definition
atau mendefinisikan kebutuhan dalam merancang aplikasi. Pada tahapan ini yang dilakukan untuk memperoleh uraian kebutuhan sistem yaitu
dengan cara memberikan questioner kepada pengunjung mall dan pengelola tempat parkir. Tahapan kedua adalah
system and softwa re design
, dimana pada tahapan ini dimulai pembuatan sistem dan desain sistem berdasarkan uraian
yang diperoleh dari tahapan pertama. Kemudian pada tahapan ketiga adalah tahap implementasi dan
testing
, dimana tahap ini telah dilakukan implementasi aplikasi pada lingkungan dan menguji kelayakan aplikasi, jika dikira masih
8
terdapat kekurangan maka tahapan ini bisa kembali ke tahap kedua guna penyempurnaan aplikasi. Tahap keempat yaitu tahap
integration and system testing
, dimana pada tahap keempat telah dilakukan integrasi aplikasi dengan pengelola tempat parkir mall Ramayana Semarang yang dioperasikan
berdasarkan hasil pengujian atau
unit testing
aplikasi pada tahap ketiga. Pada tahap keempat juga digunakan
untuk pengujian sistem yang digunakan untuk mengetahui semua kekurangan yang dimiliki oleh sistem dan kebutuhan baru
yang harus di integrasikan dengan pengelola tempat parkir tersebut. Tahap akhir adalah tahap
operation and maintenance
, dimana tahap ini adalah sebuah aplikasi sudah ditempatkan pada lingkungannya dan digunakan sebagai aplikasi
yang dibutuhkan, terdapat
maintenance
atau pemeliharaan aplikasi dimana tahap ini digunakan untuk memelihara aplikasi agar penggunaannya sesuai
dengan kebutuhan yang semakin lama semakin bertambah.
4. Implementasi Dan Pembahasan