Metode Perancangan Sistem T1 672008069 Full text

4 tertentu seperti SMS nilai pada sebuah sekolah atau universitas, SMS untuk layanan CRM Customer Relationship Management pada sebuah rumah makan, cafe, lembaga pendidikan dan lain lain. Gammu adalah software open source yang berfungsi menyalin SMS dari ponsel ke database MySQL dan mengirim SMS yang ada di dalam database MySQL sehingga memory ponsel untuk SMS tidak akan pernah penuh [4]. Gammu digunakan untuk mengambil data reservasi melalui SMS sehingga data yang berupa pesan tersebut dapat diolah oleh sistem. Algoritma Divide dan Conquer Algoritma Divide and Conquer merupakan algoritma yang sangat popular di dunia Ilmu Komputer. Divide and Conquer merupakan algoritma yang berprinsip memecah-mecah permasalahan yang terlalu besar menjadi beberapa bagian kecil sehingga lebih mudah untuk diselesaikan. Langkah - langkah umum algoritma Divide and Conquer : Divide : Membagi masalah menjadi beberapa masalah kecil yang memiliki kemiripan dengan masalah semula namun berukuran lebih kecil idealnya berukuran hampir sama. Conquer : Memecahkan menyelesaikan masing-masing masalah kecil secara rekursif . Combine : Menggabungkan solusi masing-masing masalah kecil sehingga membentuk solusi masalah semula. Objek masalah yang di bagi adalah masukan input atau instances yang berukuran n: tabel larik , matriks, dan sebagainya, bergantung pada masalahnya. Tiap-tiap masalah mempunyai karakteristik yang sama the same type dengan karakteristik masalah asal, sehingga metode Divide and Conquer lebih natural diungkapkan dalam skema rekursif. Sesuai dengan karakteristik pembagian dan pemecahan masalah tersebut,maka algoritma ini dapat berjalan baik pada persoalan yang bertipe rekursif perulangan dengan memanggil dirinya sendiri . Dengan demikian, algoritma ini dapat diimplementasikan dengan cara iteratif perulangan biasa , karena pada prinsipnya iteratif hampir sama dengan rekursif [5] .

3. Metode Perancangan Sistem

Use case Diagram Use ca se diagra m mendeskripsikan interaksi tipikal antara para operator dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Gambar 1 menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. 5 Gambar 1 Diagram Use case Class Diagram Parkir Gambar 2 Class Diagram parkir 6 Gambar 2 menjelaskan tentang class Diagram atau conceptual model yang digunakan pada parking sistem . Pada kelas data parkir mempunyai atribute parking id, timIn, timeout. Ketiga atribute tersebut bertipe data int dan berfungsi untuk menentukan dan menghitung waktu setiap data pengunjung parkir. Kelas Lokasi Parkir mempunyai atribute lokasi ParkirId dan lokasi Parkir. Kedua atribute tersebut bertipe data int dan string yang mempunyai fungsi sebagai penanda setian lot parkir. Kelas SMS Gatewa y Handler mempunyai atribute SMSId dan SMS . Kedua atribute tersebut bertipe data int dan string yang berfungsi untuk mencatat SMS reservasi yang masuk. Kelas operator mempunyai atribute operator Id dan operator Name . Kedua atribute tersebut bertipe data int dan string yang berfungsi untuk menentukan halaman operator sesuai dengan operator Id masing – masing. Kelas pengunjung mempunyai atribute pengunjung Id , carNumber dan statusPengunjung. Ketiga atribute tersebut bertipe data int dan string yang berfungsi untuk mengetahui pengunjung yang melakukan parkir dan menentukan status pengunjung yang sudah melakukan parkir atau masih reservasi. Kelas Reservasi mempunyai atribute reservationId dan remark . Kedua atribute tersebut bertipe data int dan string yang berfungsi untuk menentukan lokasi parkir untuk client yang melakukan reservasi. Kelas TarifParkir mempunyai atribute tarif Id dan tarifPerJam. Kedua atribute tersebut bertipe data int yang berfungsi untuk menentukan total biaya parkir berdasarkan tarif per jam. Alur Data Reservasi Facebook dan SMS Gambar 3 Alur data fcebook dan SMS 7 Gambar 3 menjelaskan tentang alur data seperti berikut pesan yang dikirim oleh pengunjung melalui handphone ke nomor reservasi SMS dari operator GSM akan diteruskan ke modem melalui provider yang digunakan dan masuk ke server SMS gateway . Pada aplikasi ini penulis menggunakan API dari GAMMU untuk SMS gateway . Data SMS yang telah divalidasi kemudian dimasukkan ke database dan GAMMU akan mengirim verifikasi yang berbentuk SMS balasan yang diambil dari databa se lalu akan dikirim oleh modem yang tersedia kepada nomor handphone yang bersangkutan melalui provider masing-masing. Pesan dari facebook yang dikirim ke facebook yang sudah disediakan, akan diambil melalui facebook API dan akan di simpan pada databa se server dan akan divalidasi. Setelah data sudah divalidasi GAMMU akan mengirim verifikasi yang berbentuk SMS yang diambil dari database lalu akan dikirim oleh modem yang tersedia kepada nomor handphone yang sudah terdaftar di dalam member . Metode perancangan sistem yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah Waterfall Model. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding, testing verification, dan maintenance . Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap sebelumnya yaitu tahap requirement . Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4 Waterfall model [6] Pada Gambar 4 menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang dilalui untuk membuat aplikasi reservasi ini, tahap pertama merupakan tahapan requirement definition atau mendefinisikan kebutuhan dalam merancang aplikasi. Pada tahapan ini yang dilakukan untuk memperoleh uraian kebutuhan sistem yaitu dengan cara memberikan questioner kepada pengunjung mall dan pengelola tempat parkir. Tahapan kedua adalah system and softwa re design , dimana pada tahapan ini dimulai pembuatan sistem dan desain sistem berdasarkan uraian yang diperoleh dari tahapan pertama. Kemudian pada tahapan ketiga adalah tahap implementasi dan testing , dimana tahap ini telah dilakukan implementasi aplikasi pada lingkungan dan menguji kelayakan aplikasi, jika dikira masih 8 terdapat kekurangan maka tahapan ini bisa kembali ke tahap kedua guna penyempurnaan aplikasi. Tahap keempat yaitu tahap integration and system testing , dimana pada tahap keempat telah dilakukan integrasi aplikasi dengan pengelola tempat parkir mall Ramayana Semarang yang dioperasikan berdasarkan hasil pengujian atau unit testing aplikasi pada tahap ketiga. Pada tahap keempat juga digunakan untuk pengujian sistem yang digunakan untuk mengetahui semua kekurangan yang dimiliki oleh sistem dan kebutuhan baru yang harus di integrasikan dengan pengelola tempat parkir tersebut. Tahap akhir adalah tahap operation and maintenance , dimana tahap ini adalah sebuah aplikasi sudah ditempatkan pada lingkungannya dan digunakan sebagai aplikasi yang dibutuhkan, terdapat maintenance atau pemeliharaan aplikasi dimana tahap ini digunakan untuk memelihara aplikasi agar penggunaannya sesuai dengan kebutuhan yang semakin lama semakin bertambah.

4. Implementasi Dan Pembahasan