2 dari
ruang yang jaraknya dekat dengan jalan raya
2
. Itu artinya tingkat tekanan bunyi berbanding
terbalik dengan jarak dari sumber bunyi ke penerima. Untuk itu ruang yang dekat
dengan jalan raya diperlukan dinding penghalang untuk mengurangi tingkat kebisingan
3
. Telah
dilakukan penelitian tentang karakterisasi pengurangan kebisingan oleh dinding
pada ruang terbuka. Sampel yang dipakai adalah kayu sengon dengan dimensi penghalang
, .
Sumber bunyi yang digunakan adalah sumber bunyi titik dengan
frekuensi 800 Hz, 1000 Hz, 1250 Hz dan white noise. Pengukuran dilakukan dilapangan
terbuka pada waktu malam hari. Dimana dalam penelitian tersebut didapat posisi
penghalang yang efektif untuk menghasilkan reduksi yang paling besar adalah berada dekat
dengan sumber ataupun dengan penerima bunyi
4
. Serta telah diteliti juga pengaruh
prosentase lubang terhadap daya absorpsi bunyi. Dimensi penghalang berukuran
dengan ketebalan 0,006 m. Penelitian yang lain dilakukan didalam ruang ukur
Laboratorium Akustik dengan ukuran ruang
. Dari penelitian itu dihasilkan
koefisien absorpsi tidak hanya tergantung pada prosentase lubang tetapi tergantung juga
pada sebaran lubang pada pagar barrier
5
. Tujuannya
untuk mengetahui pengaruh prosentase lubang 1, 2 dan 3 terhadap
pengurangan bunyi. Penelitian ini difokuskan pada prosentase lubang yang efektif mereduksi
bunyi.
DASAR TEORI
A. Perambatan
Bunyi di Luar Ruangan
Diruang terbuka, energi bunyi yang dipancarkan oleh sumber bunyi akan diterima
langsung oleh penerima bunyi apabila gelombang bunyi yang merambat tidak mengenai
penghalang. Pada saat perambatan bunyi bisa terjadi pengurangan ataupun penambahan
tingkat tekanan bunyi. Dengan diberi penghalang maka bunyi yang diterima oleh penerima
dapat dihambat sehingga tekanan bunyi yang diterima menjadi lebih kecil. Hal ini
dikarenakan energi bunyi yang datang menuju penghalang ada yang dipantulkan kearah
sumber suara ada yang merambat melalui penghalang ada juga yang diserap. Penyerapan
tingkat tekanan bunyi oleh penghalang juga diakibatkan difraksi gelombang bunyi pada tepi
atas penghalang sehingga intensitas bunyi yang diterima oleh penerima bunyi menjadi lebih
berkurang
3
. Efektifitas
suatu penghalang kebisingan diselidiki dari jumlah reduksi bunyi yang diperoleh
dengan membandingkan antara nilai intensitas menggunakan penghalang dan tanpa
menggunakan penghalang
6
.
log 10
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
=
P TP
I I
IL
1
3 Persamaan
1 dengan IL adalah tingkat intensitas, I
TP
adalah intensitas dari sumber bunyi titik tanpa
menggunakan penghalang dan I
P
adalah intensitas dari sumber bunyi titik dengan menggunakan
penghalang. Pengukuran
dilakukan dengan menggunakan alat ukur sederhana yang dihasilkan merupakan
tingkat tekanan bunyi dan bukan tingkat intensitas. Maka digunakan tingkat tekanan
bunyi L yang didefinisikan sebagai:
dB log
20 dB
log 10
2
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
= =
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛
P TP
P TP
P P
L P
P L
2
dengan L adalah tingkat tekanan bunyi, P
TP
adalah tekanan bunyi tanpa penghalang dB, dan
P
P
adalah tekanan bunyi dengan menggunakan penghalang dB.
B. Sumber
Bunyi Titik
Sumber bunyi titik adalah sumber bunyi yang ukurannya lebih kecil dari panjang
gelombang yang dihasilkan serta merambat dengan kekuatan yang sama ke segala arah,
maka seolah‐olah terbentuk ruang berbentuk bola dan sumber bunyi sebagai pusatnya.
Gambar 1. Luas permukaan sebuah bola proporsional terhadap kuadrat jari‐jarinya.
Intensitas bunyi akan menurun sebanding dengan kuadrat jarak dari sumber titik
4
. Gambar 1 merupakan luas permukaan sebuah bola dengan r adalah jarak penerima
dari sumber, R adalah jarak kuadrat penerima dari sumber , I
r
adalah intensitas pada jarak r
dari sumber, I
R
adalah intensitas pada jarak R dari sumber, dan L
r
adalah kuat tekanan bunyi
pada jarak r dari sumber. Dengan demikian
r R
r R
I I
L L
R r
R r
log 20
log 10
log 10
2 2
= =
= −
3 Didapat
bahwa penurunan tingkat tekanan bunyi dari sumber untuk setiap penggandaan
jarak adalah 6 dB.
L
r
L
R
R
r
4
C. Pengurangan