Media Pembelajaran:LCD projector, Laptop, Bahan Tayang

Pe n u tup 1. Peserta didik konsultasikan pendapatnya untuk memantapkan pendapatnya 2. Guru membantu pesertadidik untuk memperkuat hasil kesimpulan yang dari daftar simak untuk menghilangkan keraguan siswa agar menjadi informasi yang benar dan tidak terjadi pemahaman yang salah. 3. Peserta didik menyimpulkan materi dengan bimbingan guru . 4. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis dengan waktu maksimal 45 menit, dan seluruh peserta didik mengerjakan tes tertulis. 5. Guru Menutup kegiatan belajar dengan memberikan gambaran global dari hasil pertemuan 120 ‘

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian Sikap

Penilaian Ranah Sikap a. Instrumen dan Rubrik Penilaian No NamaSiswa Kelompok Disiplin Jujur Tanggung Jawab Santun Nilai Akhir 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. 3. n

b. Rubrik Penilaian

Peserta didik memperoleh skor: 4 = jika empat indikator terlihat 3 = jika tiga indikator terlihat 2 = jika dua indikator terlihat 1 = jika satu indikator terlihat Indikator Penilaian Sikap: Disiplin a. Tertib mengikuti instruksi b. Mengerjakan tugas tepat waktu c. Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta d. Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif Jujur a. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya b. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi c. Tidak menyontek atau melihat datapekerjaan orang lain d. Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutipdipelajari Tanggung Jawab a. Pelaksanaan tugas piket secara teratur b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok c. Mengajukan usul pemecahan masalah d. Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan Santun a. Berinteraksi dengan teman secara ramah b. Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan c. Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat d. Berperilaku sopan Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus skor yang sering muncul dari keempat aspek sikap di atas. Kategori nilai sikap: Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4 Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir

1. Penilaian Ranah Pengetahuan

a. Kisi-kisi dan Soal

Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Jenis Soal Soal 3.5Menggambarkan pengertian alinyemen horisontal dan vertikal 4.5Membuat gambar profil melintang jalan sesuai ketentuan dan spesifikasi teknis 3.3.1Memahami mengenai pengertian alinyemen horizontal dan vertikal 3.3.2 memahami struktur dan macam-macam perkersan jalan raya 4.3.1 menggambar profil melintang jalan 4.3.2 menggambar secara detail profil melintang dan bangunan pelengkap jalan 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian alinyemen horizontal 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian alinyemen vertikal. 3. Siswa dapat menjelaskan macam- macam perkerasan jalan. 4. Siswa dapat menggambar struktur jalan raya Tertulis 1. Jelaskan apa yang dimaksut dengan alinyemen horizontal? 2. Jelaskan apa yang alinyemen vertikal? 3. Jelaskan dan sebutkanmacam -macam perkerasan jalan? 4. Gambarlahstruk tur jalan raya raya

b. Opsi Kunci Jawaban

1 Alinyemen horizontal adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontal. Alinyemen horizontal sering disebut dengan situasi jalan atau trase jalan. Alinyemen horizontal terdiri atas garis lurus dan garis lengkung yang berupa bagian dari lingkaran dan lengkung peralihan. 2 Alinyemen vertikal adalah perpotongan antara bidang bertikal dengan sumbu jalan. Untuk jalan dengan dua lajur, alinyemen vertikal ini adalah perpotongan bidang vertikal melalui sumbu jalan, sedangkan untuk jalan dengan jumlah lajur banyak, dengan median yang dimaksud dengan alinyemen bertikal adalah perpotongan bidang vertikal melalui tepi dalam masing-masing perkerasan. 3 Macam-macam perkersan jalan raya a Perkerasan lentur Perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Lapisan- lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. b Perkerasan kaku Perkerasan yang menggunkan semen portland cement sebagai bahan pengikat. Pelat beton dengan atau tanpa tulangan diletakkan diatas tanah dasar dengan atau tanpa lapis pondasi bawah. Beban lalu lintas sebagian besar dipikul oleh beton.