7. Penelitian Tindakan Kelas PTK
Penelitian tindakan kelas PTK merupakan proses pengkajian melalui sistem berdaur siklus Raka Joni dkk. 1988 mengenali adanya 5 tahapan pelaksanaan PTK, termasuk tahap
awal berupa proses penghayatan mengenai adanya permasalahan yang perlu mendapat penanganan. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah:
1. Pengembangan fokus masalah penelitian 2. Perencanaan tindakan perbaikan
3. Pelaksanaan tindakan perbaikan, observasi dan interpretasi 4. Analisis dan refleksi
5. Perencanaan tindak lanjut. Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan tersebut dapat digambarkan sebagai siklus berikut:
Permasalahan Alternatif pemecahan Pelaksanaan Rencana tindakan tindakan I
SIKLUS 1
Refleksi I Analisis data I Observasi I
Belum Alternatif pemecahan Pelaksanaan terselesaikan Rencana tindakan II tindakan II
SIKLUS 2
Refleksi II Analisis data II Observasi II
dst. Sampai selesai
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran interaktif adalah pembelajaran yang melibatkan interaksi antar mahasiswa, mahasiswa dengan dosen, mahasiswa dengan lingkungan, atau mahasiswa dengan
bahansumber pembelajaran lainnya. Interaksi antar mahasiswa perlu diciptakan dan diberi peluang seluas-luasnya sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran ini sangat diharapkan disamping dosen yang juga harus aktif. Dalam proses pembelajaran ini akan terjadi interaksi aktif antara
dosen dan mahasiswa dan antar mahasiswa sendiri dalam membahas materi yang sedang disampaikan. Jadi pembelajaran interaktif kontekstual adalah proses pendidikan yang holistik
dan bertujuan memotivasi siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari sehingga
mahasiswa memiliki pengetahuan keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan ditransfer dari satu permasalahan konteks ke permasalahan konteks lainnya dan
membawanya terlibat dalam kegiatan tersebut.
Bahasa Inggris merupakan mata kuliah dasar dan pendukung dalam mempelajari mata kuliah lainnya yang berbahasa Inggris, sehingga perlu dipahami dengan baik. Mempelajari
bahasa Inggris dengan baik, maka akan mudah pula dalam mempelajari mata kuliah lainnya yang menggunakan buku-buku berbahasa Inggris. Dengan demikian dapat diduga bahwa
dengan pembelajaran interaktif akan dapat meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa dalam mempelajari Bahasa Inggris, dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa yang pada akhirnya
dapat meningkatkan prestasi dan hasil belajar mereka.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan penjabaran teori yang disampaikan dan kerangka berpikir yang dibangun, maka hipotesis yang dirumuskan adalah:
1. Dengan menggunakan metode pembelajaran Interactive Contextual Teaching Learning ICTL akan meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran Bahasa
Inggris ? 2. Dengan menggunakan metode pembelajaran Interactive Contextual Teaching Learning
ICTL akan meningkatkan kompetensi dan prestasi mahasiswa dalam matakuliah Bahasa Inggris ?
3. Dengan menggunakan metode pembelajaran Interactive Contextual Teaching Learning ICTL akan meningkatkan semangat kompetitif mahasiswa pada mata kuliah Bahasa
Inggris ?
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN A. Lingkup Penelitian