Mekanisme Rekruitmen Mekanisme Pelaksanaan

5

BAB II MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN

A. Mekanisme Rekruitmen

Persyaratan: 1. Program bantuan ini hanya dapat diikuti oleh asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan rumpun ilmu keislaman dan ilmu-ilmu terkait lintas PTKI. 2. Keanggotaan asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan minimal berasal dari 3 PTKI. 3. Asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan mengajukan pengajuan bantuan yang memuat antara lain: a. Usulan program yang akan dilakukan asosiasiperhimpunan konsorsium keilmuan dengan bantuan dana yang diberikan latar belakang, tujuan, target pelaksanaan, definisi dan ruang lingkup program, identifikasi dan rancangan penyelesaian masalah, struktur organisasi pelaksana, rencana kerja b. Rancangan Penggunaan Anggaran sesuai Standar Biaya Umum SBU Kementerian Keuangan; c. Dokumen tentang keberadaan asosiasiperhimpunan konsorsium keilmuan portfolio seluruh anggota, pengurus, program kerja, dll d. Rekomendasi atau surat pengantar dari rektorpimpinan perguruan tinggi yang menjadi koordinatorleader asosiasiperhimpunankonsorsium. Seleksi dan Penetapan Penerima Bantuan 1. Proposal akan diseleksi oleh tim penilai berdasarkan: a. Administratif: Persyaratan yang harus dimiliki oleh asosiasiperhimpunankonsorsium berdasarkan lampiran 6 bukti-bukti yang disertakan. b. Substantif: Potensi kegiatan yang diusulkan, kemampulaksanaan dilihat dari ketersediaan sumber daya dan komitmen asosiasiperhimpunankonsorsium. 2. Penerima bantuan akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam dan diumumkan melalui website diktis.kemenag.go.id.

B. Mekanisme Pelaksanaan

prosedur, alokasi anggaran bantuan, penggunaan bantuan, tatakelola, prosedur pencairanpenyaluran Alokasi Anggaran Bantuan : 1. Sumber pembiayaan program ini berasal dari DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2015, Nomor : SP.DIPA-025.04.1.4263022015, tanggal 5 Desember 2014; 2. Bantuan asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan ini berlaku untuk Tahun 2015; 3. Masing-masing asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan akan memperoleh bantuan sebsar Rp. 100.000.000,- seratus juta rupiah, yang akan dipergunakan untuk program asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan; 4. Pelaksanaan bantuan tersebut hendaknya mengacu pada standard Satuan Biaya Umum SBU Kementerian Keuangan 5. Untuk menunjang keberlanjutan program bantuan asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan, maka penerima bantuan wajib melaporkan kegiatan secara administratif dan substantif. Penggunaan Bantuan Bantuan asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan Tahun 2015 dipergunakan untuk: 7 1. Program dan kegiatan penguatanpengembangan keilmuan oleh asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan melalui konferensi, workshop, seminar, training, penyusunan program kurikulum dan silabus, dan sejenisnya. 2. Tidak dibenarkan untuk biaya operasional rutinitas asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan. 3. Tidak dibenarkan untuk pengembangan lahan tanah. 4. Tidak dibenarkan untuk membangun prasarana pembelajaran atau lainnya seperti gedungruang kuliahkantorlokal sekretariat; Prosedur Pencairan Bantuan : Pencairan bantuan dilakukan dengan mengacu pada ketentuan dan persyaratan sebagai berikut : 1. Pencairan bantuan hanya bisa dilakukan apabila sudah ada penetapan penerima bantuan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam. 2. Menandatangani Berita Acara, Kuitansi antara koordinator asosiasiperhimpunankonsorsium keilmuan dengan Direktur Pendidikan Tinggi Islam 3. Surat Pertanggungjawaban dari rektorpimpinan perguruan tinggi yang menjadi koordinator leader asosiasiperhimpunan konsorsium. 4. Mencantumkan data NPWP lembaga dan nomor rekening Bank atas nama koordinator konsorsium. 5. Pencairan dilakukan melalui KPPN Jakarta yang ditujukan ke nomor rekening tujuan. Bantuan tahap kedua dan ketiga diberikan ketika laporan penggunaan bantuan tahap sebelumnya diterima oleh Ditjen Pendidikan Islam. 8

BAB III PELAPORAN DAN MONEV