20. Sungai adalah tempat-tempat dan wadah-wadah serta jaringan pengaliran air mulai dari mata air sampai muara
dengan dibatasi kanan dan kirinya serta sepanjang pengalirannya oleh garis sempadan.
21. Izin reklame tetap adalah izin yang diberikan terhadap penyelenggaraan reklame yang menurut jenis dan sifatnya
permanen dan memerlukan waktu yang relatif lama seperti billboard, baliho, megatron dan sejenisnya.
22. Izin reklame tidak tetap adalah izin yang diberikan terhadap penyelenggaraan reklame yang menurut jenis dan sifatnya
tidak permanen seperti spanduk, umbul-umbul, selebaran dan sejenisnya.
BAB II PERIZINAN
Pasal 2
1 Setiap penyelenggaraan reklame, dalam Kabupaten terlebih dahulu wajib mendapat izin dari Bupati.
2 Kewajiban memperoleh izin sebagaimana dimaksud ayat 1 tidak berlaku terhadap penyelenggaraan reklame:
a. melalui televisi, radio, warta harian, warta mingguan dan warta bulanan;
b. semata-mata memuat nama tempat ibadah tidak melebihi 4 empat m² ;
c. semata-mata memuat nama tempat Panti Asuhan tidak melebihi 4 empat m² ;
d. semata-mata memuat nama tempat organisasi sosial dan politik, tidak melebihi 1,5 m² ;
e. semata-mata mengenai pemilikan atau peruntukan tanah, dengan ketentuan luasnya tidak melebihi 2 dua m² dan
diselenggarakan di atas tanah tersebut ; f. semata-mata membuat nama dan atau pekerjaan orang
atau perusahaan yang menempati tanah bangunan dimana reklame diselenggarakan dengan ketentuan :
- pada ketinggian 0 – 15 m luasnya tidak melebihi
0,25 m² ; - pada ketinggian 15
– 30 m luasnya tidak melebihi 0,5 m² ;
- pada ketinggian 30 – 45 m luasnya tidak melebihi
0,75 m² ; - pada ketinggian 45 m ke atas luasnya tidak melebihi
1 m² ; g. dipekan raya atau di tempat keramaian lainnya dengan
ketentuan waktu penyelenggaraan reklame tidak melebihi waktu penyelenggaraan pekan raya atau keramaian yang
bersangkutan.
Pasal 3
1 Izin sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 terdiri dari izin reklame tetap dan izin reklame tidak tetap.
2 Izin tetap diberikan terhadap penyelenggaraan reklame yang menurut jenis dan sifatnya permanen dan memerlukan waktu
yang relatif lama seperti billboard, baliho, megatron dan sejenisnya.
3 Izin tidak tetap diberikan terhadap penyelenggaraan reklame yang menurut jenis dan sifatnya tidak permanen
seperti : spanduk, umbul-umbul, selebaran dan sejenisnya.
Paragraf 1 Objek dan Subjek
Pasal 4
1 Objek izin adalah setiap penyelenggaraan reklame 2 Subjek izin adalah orang pribadi atau badan yang
menyelenggarakan reklame.
Paragraf 2 Tata Cara Memperoleh Izin
Pasal 5
1 Permohonan izin diajukan secara tertulis kepada Bupati melalui Dinas Instansi yang membidangi urusan reklame.
2 Syarat-syarat dan tata cara memperoleh izin sebagaimana dimaksud ayat 1 ditetapkan oleh Bupati.
Pasal 6
1 Bupati dalam jangka waktu paling lama 15 lima belas hari kerja sejak diterimanya permohonan izin sudah harus
mengambil keputusan menerima atau menolak izin .
2 Dalam hal permohonan ditolak sebagaimana dimaksud ayat 1 dilengkapi dengan alasan-alasan penolakannya.
3 Apabila dalam jangka waktu sebagaimana ayat 1 Bupati tidak mengambil keputusan, maka permohonan
dianggap diterimadikabulkan.
Paragraf 3 Masa Berlaku Izin
Pasal 7
1 Izin tetap berlaku selama 1 satu tahun dan dapat diperpanjang untuk tahun berikutnya.
2 Izin tidak tetap berlaku paling lama 1 satu bulan
Pasal 8
Izin sebagaimana dimaksud Pasal 7 tidak berlaku lagi apabila : a. masa berlaku izin habis ;
b. dicabut oleh pejabat yang berwenang karena melanggar ketentuan teknis maupun peraturan perundang-undangan
yang berlaku ; c. pada reklame terdapat perubahan, sehingga tidak sesuai lagi
dengan izin.
BAB III PENYELENGGARAAN REKLAME