6. Untuk mengetahui struktur tubuh Zygomycota
7. Untuk mengetahui peranan Zygomycota dalam kehidupan sehari-hari
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Zygomycota
Nama Zygomycota berasal dari jenis perbanyakan diri seksual,terutama pada pembentukan zigospora. Jamur ini dinamakan Zygomycota karena membentuk spora istirahat
yang berdinding tebal yang disebut zygospora. Zygospora merupakan hasil peleburan menyeluruh antara dua gametangium yang sama atau berbeda.
Zygomycota adalah tumbuhan jamur yang terdiri dari benang-benang hifa yang bersekat, tetapi ada pula yang tidak bersekat. Jamur ini bersifat
senositik yaitu hifa yang mngandung
banyak inti dan tidak mempunyai sekat melintang , jadi hifa berbentuk satu tabung halus yang mengandung protoplast dengan banyak inti. Serta dapat membentuk struktur dorman bersfat
sementara yang disebut zigospora
. Zygomycota memiliki anggota sekitar 600 spesies. Contoh Zygomycota yang terkenal
adalahRhizopus oryzae. Amur dalam kelas ini disebut jamur paling tinggi dibandingkan dengan kelas Ascomycota dan Basidiomycota. Jamur ini biasa dipergunakan untuk membuat tempe dan
merupakan jamur hitam yang biasa tumbuh pada roti. Contoh spesies lain dari divisi ini, antara lain Mucor sp. DanPilobolus sp. Siklus hidup dari jamur Rhizopus stolonifer yang tumbuh pada
roti, memperlihatkan siklus seksual dan aseksual Zygomycota. Hifa haploid dari Zygomycota tampak serupa, tetapi sebenarnya memiliki cara perkawinan yang berbeda.
2.2. Ciri-Ciri Zygomycota
a. Hidup di tempat-tempat lembap.
b. Membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut zigospora
c. Mempunyai hifa bercabang-cabang dan tidak bersekat soenositik, dengan dinding sel
tersusun atas zat kitin. Ada tiga tipe hifa Zygomicotina, yaitu 1.
Stolon yaitu hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat dan menghubungkan dua kumpulan sporangium.
2. Rizoid yaitu hifa yang menembus substrat untuk menyerap makanan.
3. Sporangiofor yaitu hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki
sporangia globuler berbentuk bulat di ujung-ujungnya. d.
Umumnya mempunyai rizoid yang berguna untuk melekat pada substrat.
2.3. Reproduksi Zygomycota