Peraturan Pemerintah PP Keputusan Presiden Keppres

Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Vol. 2 No. 2 Juli Th 2005, hal 203-231 211 222

2. Undang-Undang UU Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang PERPU

Undang-undang yang berkaitan dan mengatur hutan lindung paling tidak berjumlah 13 buah, dan diterbitkan mulai tahun 1967 sampai 2004. Ketiga belas UU ini dapat dilihat pada Tabel 3. UU pokok pertambangan yang baru masih dalam bentuk RUU karena belum disetujui oleh DPR, karena itu masih dapat direvisi dan untuk itu diperlukan persamaan persepsi mengenai reklamasi dan melibatkan peran Departemen Kehutanan dalam evaluasi pelaksanaan reklamasi pada areal bekas pertambangan. Undang-Undang No. 231997 yang merupakan pengganti UULH 1982, secara substansi dianggap lebih maju daripada UULH 1982. Perubahan mendasarnya adalah pada substansi mempertahankan beberapa prinsip yang telah ada serta memberikan kewenangan yang lebih besar terhadap Menteri Lingkungan Hidup untuk memerintahkan penanggung jawab suatu kegiatan untuk melakukan audit lingkungan. Menurut UULH 1997, setiap usaha danatau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup untuk memperoleh izin melakukan usaha danatau kegiatan, termasuk usaha pemanfaatan hutan. Tabel 3. Undang-undang yang Mengatur Hutan Lindung Table 3. Law on Forest Protection No. Peraturan Perihal 1. UU No. 41967 Ketentuan Pokok Pertambangan 2. UU No. 41982 Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup 3. UU No. 51990 Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya 4. UU No. 241992 Penataan Ruang 5. UU No. 51994 Pengesahan Konvensi PBB tentang Keanekaragaman Hayati 6. UU No. 61994 Pengesahan Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim 7. UU No. 231997 Pengelolaan Lingkungan Hidup 8. UU No. 221999 Pemerintahan Daerah 9. UU No. 251999 Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah 10. UU No. 322004 Pemerintahan Daerah 11. UU No. 332004 Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah 12. UU No. 411999 Kehutanan 13. Perpu No.12004 Pembangunan 13 Perusahaan Tambang di Hutan Lindung 14. UU No.72004 Sumber Daya Air

3. Peraturan Pemerintah PP

Peraturan Pemerintah yang dapat diidentifikasi berkaitan dengan pengelolaan hutan lindung berjumlah 11 buah. Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2004 membagi kegiatan perlindungan hutan menjadi 3 yaitu Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi KPHK, Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung KPHL dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi KPHP. Penyelenggaraan perlindungan hutan merupakan kewenangan pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, bertujuan untuk menjaga hutan, hasil hutan, kawasan hutan dan lingkungannya, agar fungsi lindung, fungsi Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Vol. 2 No. 2 Juli Tahun 2005, Hal 203 - 232 212 konservasi dan fungsi produksi tercapai secara optimal dan lestari. Untuk lebih jelasnya kesebelas peraturan pemerintah yang telah diterbitkan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Peraturan Pemerintah yang Mengatur Hutan Lindung Table 4. Government Regulation on Protection Forest No. Peraturan Perihal 1. PP No. 281985 Perlindungan Hutan 2. PP No. 291982 Analisis Dampak Lingkungan 3. PP No. 471997 Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional 4. PP No. 181994 Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona Pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam 5. PP No. 621998 Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan di Bidang Kehutanan kepada Daerah 6. PP No. 681998 Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam 7. PP No. 252000 Batas Kewenangan Pusat dan Daerah 8. PP No. 42001 Keharusan Pengembalian Lingkungan yang Rusak 9. PP No. 342002 Tata Guna dan Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Pemanfaatan Hutan dan Penggunaan Kawasan Hutan 10. PP No. 442004 Perencanaan Kehutanan 11. PP No. 452004 Perlindungan Hutan

4. Keputusan Presiden Keppres

Keppres yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan pengelolaan hutan lindung berjumlah 9 buah. Kesembilan Keppres tersebut dapat dilihat pada Tabel 5 yang diurutkan berdasarkan tahun keluarnya . Keppres No. 321990 menyebutkan bahwa kriteria kawasan lindung yaitu i kawasan dengan faktor-faktor kelas lereng, jenis tanah dan intensitas hujan setelah masing-masing dikalikan angka penimbang mempunyai jumlah nilai 175 atau lebih, ii kawasan hutan yang mempunyai lereng lapangan 40 atau lebih dan iii ketinggian 2000 m di atas permukaan laut. Sementara sasaran dari pengelolaan kawasan lindung adalah meningkatkan fungsi lindung terhadap tanah, air, iklim, tumbuhan dan satwa serta nilai sejarah dan budaya bangsa, dan mempertahankan keanekaragaman tumbuhan, satwa, tipe ekosistem dan keunikan alam. Keppres No. 412004 ditujukan untuk memberikan ijin kepada 13 perusahaan tambang yang telah ada sebelum berlakunya UU No. 411999 untuk melanjutkan kegiatannya sampai berakhir ijin atau perjanjian dimaksud. Walaupun SK ini jelas bertentangan dengan pasal 38 ayat 4 UU No.411999. Tetapi Keppres ini menyebutkan bahwa ijin didasarkan atas prinsip pinjam pakai sesuai ketentuan Menteri Kehutanan. Karena itu terbuka ruang untuk operasional lapangan melalui SK Menteri Kehutanan sehingga kerusakan hutan lindung dapat diminimalkan, misalnya dalam bentuk aturan dan sangsi yang lebih tegas tentang upaya rehabilitasi dan reklamasi hutan. Keppres yang berkaitan dengan pengelolaan hutan lindung dapat dilihat pada Tabel 5. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Vol. 2 No. 2 Juli Th 2005, hal 203-231 213 222 Tabel 5. Keppres yang Mengatur Hutan Lindung Table 5. Presidential Decree on Protection Forest No. Peraturan Perihal 1. Keppres No. 431978 Pengesahan Konvensi PBB tentang CITES 2. Keppres No.151983 Kebijakan Pengembangan Kepariwisataan 3. Keppres No.231990 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan 4. Keppres No. 321990 Pengelolaan Kawasan Lindung 5. Keppres No.751993 Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang Nasional 6. Keppres No. 331998 Pengelolaan Kawasan Ekosistem Leuser 7. Keppres No. 1182000 Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan Tertentu bagi Penanaman Modal 8. Keppres No. 1272001 Bidangjenis Usaha Kecil Bidangjenis Usaha yang Terbuka untuk Usaha Menengah atau Besar dengan Syarat Kemitraan 9. Keppres No. 412004 Perizinan atau Perjanjian di Bidang Pertambangan yang Berada di Kawasan Hutan

5. KeputusanPeraturan Menteri KepmenPermen