Draf pedoman PAI Non PNS.Edit
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
A. MATERI / KURIKULUM PENYULUHAN
Penyuluh agama Non PNS berkoordinasi dengan
penyuluh Agama Fungsional untuk membuat mapping
kegiatan dan peta dakwah di wilayah sasaran kerjanya,
Sesuai dengan ruang lingkup garapan pada 8 bidang
utama maka Materi atau bahan penyuluhan disesuaikan
dengan kebutuhan tersebut yang meliputi :
1. Pemberantasan Buta Huruf Alqur’an:
a. Mendata jumlah calon binaan
b. Mendata Tutor Pemberantasan Buta Huruf
Alqur’an
c. Membentuk Kelompok Belajar
d. Mengadakan Kontrak Belajar
e. Menyelenggarakan
Kegiatan
Belajar
dengan metode yang sesuai kebutuhan
binaan, misalkan Metode Iqro, Tilawati,
Qiro’ati dll
f. Memberikan materi takhsinul khitabah
g. Mengadakan Evalusi Kegiatan Belajar
h. Merumuskan Materi Tindak lanjut
1
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
2. Perkawinan dan keluarga Sakinah
a. Membuat program pembinaan/ kursus pra
nikah
b. Pengertian Keluarga Sakinah
c. Membangun Rumah tangga dengan Al
qur’an dan Sunnah Nabi
d. Membangun Rumah tangga dengan kasih
Sayang
e. Mengelola konflik dalam Rumah Tangga
f. Menyiapkan
keturunan
yang
sholah/sholehah
g. Menyiapkan generasi yang tangguh
h. Memahami hak dan kewajiban suami istri
i.
Melakukan evalusi kegiatan
3. Zakat
a. Membuat Mapping tentang potensi zakat di
wilayah sasaran
b. Mendata
jumlah
Mustahik
di
wilayah
sasaran
c. Mendata jumlah muzzaki di wilayah sasaran
2
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
d. Membuat kelompok-kelompok binaan pegiat
zakat
e. Pengertian Zakat
f. Macam-macam Zakat
g. Fungsi Zakat
h. Mensosialisasikan tentang materi zakat
i.
Bekerjasama dengan stakeholder yang ada
diwilayah sasaran dalam melaksanakan
kegiatan
misalkan
sosialisasi dan
dengan
UPZ,
pendampingan
Kecamatan,
kelurahan dan Toga serta Tomas
4. Wakaf
a. Membuat mapping potensi wakaf di wilayah
sasaran
b. Mendata jumlah tanah wakaf baik yang
sudah bersertifikat maupun yang belum
c. Membuat program dan kegiatan tentang
pentingnya data wakaf
d. Pengertian Wakaf
e. Macam-macam Wakaf
f. Fungsi Wakaf
g. Bekerjasama dengan stakeholder yang ada
di wilayah
3
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
5. Kerukunan Umat Beragama
a. Membuat peta da’wah potensi wilayah
sasaran
b. Membuat
data
jumlah
penduduk
berdasarkan agama
c. Membuat
program
dan
kegiatan
yang
bekerjasama dengan seluruh stake holder
yang ada di wilayah
d. Mensosalisasikan
KUM
terhadap
masyarakat dan Toga juga Tomas
6. Pemberantasan Narkoba dan HIV/AIDS\
a. Membuat mapping wilayah sasaran
b. Membuat data pengguna Narkoba dan
penderita HIV/AIDS di wilayah sasaran
c. Membuat
program
pembinaan
bagi
pengguna maupun masyarakat Umum
d. Pengertian Narkoba dan HIV/AIDS
e. Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS
f. Narkoba dan HIV/AIDS dalam padangan
Islam
g. Bekerja sama dengan stakeholder yang ada
diwilayah sasaran
h. Melakukan evalusi kegiatan
4
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
7. Radikalisme dan Aliran Sempalan
a. Membuat peta dakwah wilayah sasaran
b. Mendata semua lembaga keagamaan yang
ada diwilayah
c. Mendata
aliran-aliran
keagamaan
yang
berkembang dimasyarakat
d. Pengertian Radikalisme
e. Pengertian Aliran Sempalan
f. Bahaya Radikalisme dan Aliran Sempalan
g. Memberikan pendampingan dan pembinaan
terhadap masyarakat korban dan pelaku
Radikalisme
8. Produk Halal
a. Membuat bank data produk di wilayah
sasaran
b. Membuat program dan kegiatan sosialisasi
produk halal
c. Melakukan
pendampingan
masyarkat tentang produk halal
d. Mengevaluasi kegiatan
e. Melakukan kegiatan tindak lanjut
5
kepada
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
B. KEHADIRAN
Penyuluh Agama Islam Non PNS diwajibkan
mengisi Daftar kehadiran setiah hari di Kantor Urusan
Agama masing-masing sesuai wilayah tugas yang
tercantum dalam Surat keputusan pengangkatan.
C. METODE PENYULUHAN
Yang dimaksud dengan metoda cara penyampaian
materi (isi pesan) penyuluhan agama oleh penyuluh
agama
kepada
masyarakat
baik
secara
langsung
maupun tidak langsung agar mereka tahu, mau dan
mampu
menggunakan
informasi
kegamaan
dalam
mewujudkan masyarakat taat beragama dan sejahtera
lahir batin.
Metode tersebut berbeda-beda sesuai dengan
tujuan dan kondisi peserta penyuluhan, sebagai berikut :
1. Bil hikmah (safari dakwah, bakti sosial, menulis,
merekam audio untuk disiarkan di radio, membuat
video
untuk
di
up
6
load
ke
internet
dan
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
pendampingan terhadap masalah umat, dinamika
kelompok dan ziarah napak tilas kesejarahan).
2. Mauidzhatil
ceramah
hasanah
(penyuluhan,
monologis,
khutbah,
konsultasi,
demonstrasi
/
simulasi, tutorial, audio visual).
3. Jaadilhum billati hia ahsan (ceramah dialogis,
debat, diskusi, kajian/seminar/workshop, survey).
D. PENUGASAN
DAN
PENETAPAN
SASARAN
BINAAN
Penyuluh Agama Islam non PNS diberikan surat
tugas oleh Kepala Seksi Bimas Islam/Penais, Zakat dan
Wakaf
untuk
memperlancar
pelaksanaan
tugasnya
memberikan penyuluhan sesuai bidangnya masingmasing
kepada
operasional
dari
masyarakat
sebagai
Pengangkatan
yang
tindak
di
lanjut
tetapkan
berdasarkan SK Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupayten/Kota masing-masing..
Selanjutnya penetapan bidang tugas Penyuluh
Agama Islam non PNS didasarkan pada latarbelakang
pendidikan, pengalaman ataupun kemampuan khusus
yang dilakukan oleh kepala KUA Kecamatan bersamasama dengan Penyuluh Agama Islam Fungsional.
7
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
Ketentuan jumlah Penyuluh Agama Islam non PNS
yang dibatasi hanya sejumlah 8 orang yang bisa jadi lebih
kecil dari jumlah kelurahan/desa, maka basis wilayah
kerja bukannya berdasarkan
kelurahan/desa tersebut,
melainkan berdasarkan tingkat prioritas masalah yang
ditemukan pada wilayah kecamatan bersangkutan.
Dengan
demikian,
penetapan
lokasi
sasaran/binaan bagi Penyuluh Agama Islam non PNS
dilakukan
berdasarkan
pemetaan
masalah
melalui
pembuatan program penyuluhan di tingkat kecamatan.
Jumlah
kelompok
binaan
setiap
penyuluh
ditetapkan sebanyak 8 kali setiap bulannya. Ketentuan
jenis sasaran penyuluhan sesuai bidang garapannya
masing-masing Penyuluh Agama Islam non PNS (PAI
non PNS) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. sasaran penyuluhan berdasarkan jenis lingkup garapan
No
1
2
Bidang
garapan
Zakat
Wakaf
Formal
Institusi pendidikan
Instansi swasta
(UMKM/
Perusahaan)
Instansi pemerintah
LSM
Instansi swasta
(UMKM/
Perusahaan)
Instansi pemerintah
LSM
8
Non formal
Majelis Ta’lim
Pesantren
Mesjid
Kelompok profesi
Majelis Ta’lim
Pesantren
Mesjid
Kelompok profesi
Tokoh agama
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
3
Buta huruf al
Qur’an
Yayasan
Institusi pendidikan
Instansi pemerintah
Instansi swasta
Lembaga
pemasyarakatan
4
Kerukunan
umat
Institusi pendidikan
Instansi pemerintah
Organisasi
kepemudaan
LSM
5
Keluarga
sakinah
Instansi pemerintah
6
Narkoba dan
HIV
Institusi pendidikan
Instansi pemerintah
Tempat rehabilitasi
7
8
Aliran
sempalan /
radikal
Institusi pendidikan
Instansi pemerintah
Produk halal
Instansi pemerintah
Instansi swasta
(UMKM/
Perusahaan)
9
Majelis Ta’lim
TPA
Lembaga pembelajaran
agama (Pesantren,
Majelis ta’lim, sekolah
minggu)
Tempat ibadah
Tokoh agama/Tokoh
masyarakat
Kelompok lintas iman
Kelompok tokoh agama
Majelis Ta’lim
Kelompok profesi
Kelompok arisan
Kelompok rumah tangga
Majelis Ta’lim
Tempat ibadah
Pesantren
Lembaga
pemasyarakatan
Kelompok rumah tangga
Rumah singgah
Majelis Ta’lim
Pesantren
Mesjid
Tokoh agama/Tokoh
masyarakat
Kelompok profesi
Kelompok rumah tangga
Majelis Ta’lim
Pesantren
Kelompok profesi
Kelompok arisan
Kelompok rumah tangga
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
E. PEDOMAN KERJA
Penyuluh Agama Islam non PNS selaku aparatur
Kementerian Agama dalam melaksanakan tugasnya
selaku penyuluh agama hendaknya selalu berorientasi
pada pedoman kerja sebagai berikut :
1. Membuat program di tingkat kecamatan bersamasama dengan penyuluh agama fungsional
2. Membuat rencana kerja bulanan
3. Menghubungi sasaran bingluh (dapat berupa
lembaga
formal
maupun
non
formal)
untuk
menyepakati waktu dan tempat kegiatan bingluh
4. Menyusun
materi
penyuluhan
sesuai
bidang
masing-masing
5. Melaksanakan
membawa
bingluh
surat
tatap
tugas
administrasi
lainnya
(surat
memberikan
bingluh
dari
melakukan
melakukan
agama/tokoh
bingluh,
surat
kunjungan
masyarakat
muka
dan
dengan
kelengkapan
keterangan
penyelenggara
telah
bila
keterangan
telah
terhadap
tokoh
bila
melakukan
kunjungan—yang secara khusus dapat dilakukan
oleh Penyuluh Agama Islam Non PNS pada
10
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
bidang garapan ; wakaf, kerukunan umat, dan
aliran
sempalan/radikal,
absensi
peserta
penyuluhan, materi dan media bingluh)
6. Membuat laporan mingguan pelaksanaan bingluh
7. Membuat evaluasi pelaksanaan bingluh bulanan
8. Melaporkan
semua
aktivitas
kerja
sebagai
Penyuluh Agama Islam Non PNS pada setiap
bulannya
kepada
Kasie
Penais/Bimas/Binsyar
sebagai pejabat pemberi tugas.
Semua kinerjanya tersebut ditunjang dengan
kehadiran minimal sebanyak 4 hari kerja dalam satu
bulannya.
Dengan
memperhatikan
prinsip-prinsip
penyelenggaraan bingluh sebagai berikut :
1. Menggerakkan usaha ekonomi bagi masyarakat
Islam,
melalui
lembaga-lembaga
pengajian,
jemaah masjid, majelis ta’lim untuk diarahkan
kepada koperasi, BMT, kegairahan menabung,
usahan bersama dalam kelompok simpan pinjam
dengan motivasi agama.
2. Meningkatkan
pembinaan
agama
Islam
dan
dakwah untuk meningkatkan pengetahuan agama
11
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
dalam
rangka
memantapkan
keimanan
dan
ketaqwaan serta ketahanan ajaran Islam dari
pengaruh
dan
ancaman
yang
bertentangan
dengan ajaran Islam
3. Meningkatkan
dengan
metoda
mendorong
dan
sasaran
dakwah
da’i/muballigh
untuk
mengadakan dakwah bilhaal, agar dakwah tidak
saja dilakukan secara lisan tetapi juga dengan
contoh pengalamannya
4. Meningkatkan kerjasama dengan Badan Pusat
Informasi Daerah (BPID) dengan memanfaatkan
sarana media cetak dan elektronik, seperti TVRI,
RRI, radio swasta, TV swasta, video keagamaan,
dan
lain-lain
untuk
pembangunan
serta
menyebarluaskan
meningkatkan
hasil
program-
program kerja melalui pintu dan bahasa agama
5. Peningkatan pengumpulan data keagamaan dalam
rangka
merealisir
penyusunan
peta
potensi
dakwah
6. Meningkatkan bimbingan kehidupan beragama
dalam kehidupan pribadi, keluarga yang diwujud nyatakan dalam tingkah laku dan perbuatan
12
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
F. LAPORAN
Penyuluh Agama Islam Non-PNS harus membuat
laporan
kegiatan
dari
bingluh
tatap
muka
yang
dilaksanakan. Laporan tersebut mencakup antara lain :
-
Rencana kerja bulanan
-
Surat keterangan telah memberikan bingluh dari
penyelenggara
-
Absensi peserta penyuluhan
-
Materi dan media bingluh
-
Laporan mingguan pelaksanaan bingluh
-
Evaluasi pelaksanaan bingluh bulanan
-
Surat
penyataan
melaksanakan
kegiatan
bimbingan dan penyuluhan Agama Islam pada
bidangnya masing-masing.
G. PENUTUP
Semoga
buku
pedoman
pelaksanaan
tugas
Penyuluh Agama Islam non PNS (PAI Non PNS) yang
kami
susun
bermanfaat,
pembinaan
secara
sebagai
dan
sederhana
pedoman
penyuluhan
masyarakat.
13
ini
benar-benar
pelaksanaan
agama
Islam
tugas
kepada
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
Selamat melaksanakan tugas semoga Allah SWT
senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada
kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
14
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
SEKSI BIMAS ISLAM/TOS
KABUPATEN/KOTA ……………………….
S U R A T
Nomor :
T U G A S
Kepala Seksi Bimas Islam/Penais Zawa Kabupaten
/Kota…………………… menugaskan saudara Penyuluh
Agama Islam Non PNS :
Nama
Alamat
:
:
Sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota, Nomor :……………………………
ditugaskan untuk melaksanakan tugas bimbingan dan
penyuluhan Agama Islam kepada kelompok sasaran / binaan
pada :
Hari
:
Tanggal :
Minggu ke : I, II, III, IV, V *)
Demikian surat tugas ini kami buat untuk dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
…………………………
Kepala Seksi Bimas Islam/TOS
( …………………….. )
Tembusan :
Yth. Kepala Kemenag Kab/Kota…….
15
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
RENCANA KERJA BULANAN
Nama PAI Non PNS
Bidang garapan
Kecamatan
Kabupaten / Kota
Provinsi
No
Pokok
kegiatan
Tujuan
:
:
:
:
:
Sasaran
Teknis
pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
1
2
3
4
5
6
7
8
Mengetahui,
..........................
Kepala KUA Kecamatan .......... Penyuluh Fungsional PAI Non PNS
( ………………….. )
( …………………….) ( …………………….)
16
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Kegiatan
Judul
Hari/Tgl
Tempat
No
: .................................................................................
: .................................................................................
: .................................................................................
: .................................................................................
Nama
Tanda tangan
Mengetahui
Penyelenggara,
_______________________
17
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
SURAT KETERANGAN BINGLUH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan
Kelompok Binaan
Alamat
:
:
:
:
Menerangkan bahwa
Nama
Jabatan
Wilayah Penugasan
Bidang Garapan
:
:
:
:
:
Telah Melaksanakan Bingluh tatap muka pada
.......................... di wilayah kami setiap hari ….. ke ….
dan …. bulan …….; jam : ……s/d …… dengan Judul
Materi …………………………………………………………
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan
sebenarnya, agar dapat di pergunakan sebagaimana
mestinya.
Kecamatan, .....................
Penyelenggara .....................
............................................
________________________
18
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
SURAT KETERANGAN KUNJUNGAN TOKOH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan
Jenis ketokohan
Alamat
:
:
: Agama/Masyarakat
:
Menerangkan bahwa
Nama PAI Non PNS
Jabatan
Wilayah Penugasan
Bidang Garapan
:
:
:
:
:
Telah Melaksanakan kunjungan pada Tokoh
Agama/Masyarakat bernama ........................ pada hari
….. tanggal/bulan/tahun ……................; jam : ……s/d
……
dengan
bahan
diskusi
tentang
……………………………………………………………..
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan
sebenarnya, agar dapat di pergunakan sebagaimana
mestinya.
Kecamatan, .....................
Tokoh .....................
............................................
________________________
19
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
LAPORAN MINGGUAN PENYULUH AGAMA
Nama PAI Non PNS
Bidang garapan
Kecamatan
Kabupaten / Kota
Provinsi
No
Tempat
Penyuluhan
Sasaran
Penyuluhan
:
:
:
:
:
Materi
Penyuluhan
Masalah yang
ditemukan
Alternatif
Pemecahan
1
2
3
4
5
6
7
8
Mengetahui,
..........................
Kepala KUA Kecamatan .......... Penyuluh Fungsional PAI Non PNS
( ………………….. )
( …………………….) ( …………………….)
20
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
EVALUASI PENYULUHAN
Nama PAI Non PNS :
Bidang garapan
:
Kecamatan
:
Kabupaten / Kota
:
Provinsi
:
1. Hasil atau keluaran program bingluh/kunjungan
apakah sesuai dengan yang direncanakan ?
2. Pengaruh atau akibat dari program
bingluh/kunjungan terhadap orang yang
mendapatkan layanan, apakah terjadi perubahan
dari sebelum dan sesudah mendapatkan layanan
program?
3. Apa yang harus dilakukan agar pengaruh program
bingluh/kunjungan dapat berlangsung secara terus
menerus?
Kecamatan, ..............................
PAI Non PNS
..........................................
21
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
SURAT PENYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN BINGLUH AGAMA ISLAM
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Kasi Penais
:
NIP
:
Pangkat/Golru
:
Jabatan
:
Unit Kerja
:
Menyatakan bahwa :
Nama
Jabatan
:
Wilayah Penugasan :
Bidang Garapan
:
:
Telah melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluhan
Agama islam bidang .............. sebanyak ........ kali pada
bulan .......... tahun ...........
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Kepala Seksi Bimas Islam/TOS
( …………………….. )
22
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
DAFTAR HADIR PENYULUH AGAMA ISLAM NON PNS
KECAMATAN ...................
Nama PAI Non PNS
Jabatan
Wilayah Penugasan
Bidang Garapan
:
:
:
:
BULAN : ............................. 2017
Hadir
1
2
3
4
DL
CT
I
TK
JML
M
P
Mengetahui,
Kepala KUA Kecamatan ......
( ………………….. )
23
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
24
A. MATERI / KURIKULUM PENYULUHAN
Penyuluh agama Non PNS berkoordinasi dengan
penyuluh Agama Fungsional untuk membuat mapping
kegiatan dan peta dakwah di wilayah sasaran kerjanya,
Sesuai dengan ruang lingkup garapan pada 8 bidang
utama maka Materi atau bahan penyuluhan disesuaikan
dengan kebutuhan tersebut yang meliputi :
1. Pemberantasan Buta Huruf Alqur’an:
a. Mendata jumlah calon binaan
b. Mendata Tutor Pemberantasan Buta Huruf
Alqur’an
c. Membentuk Kelompok Belajar
d. Mengadakan Kontrak Belajar
e. Menyelenggarakan
Kegiatan
Belajar
dengan metode yang sesuai kebutuhan
binaan, misalkan Metode Iqro, Tilawati,
Qiro’ati dll
f. Memberikan materi takhsinul khitabah
g. Mengadakan Evalusi Kegiatan Belajar
h. Merumuskan Materi Tindak lanjut
1
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
2. Perkawinan dan keluarga Sakinah
a. Membuat program pembinaan/ kursus pra
nikah
b. Pengertian Keluarga Sakinah
c. Membangun Rumah tangga dengan Al
qur’an dan Sunnah Nabi
d. Membangun Rumah tangga dengan kasih
Sayang
e. Mengelola konflik dalam Rumah Tangga
f. Menyiapkan
keturunan
yang
sholah/sholehah
g. Menyiapkan generasi yang tangguh
h. Memahami hak dan kewajiban suami istri
i.
Melakukan evalusi kegiatan
3. Zakat
a. Membuat Mapping tentang potensi zakat di
wilayah sasaran
b. Mendata
jumlah
Mustahik
di
wilayah
sasaran
c. Mendata jumlah muzzaki di wilayah sasaran
2
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
d. Membuat kelompok-kelompok binaan pegiat
zakat
e. Pengertian Zakat
f. Macam-macam Zakat
g. Fungsi Zakat
h. Mensosialisasikan tentang materi zakat
i.
Bekerjasama dengan stakeholder yang ada
diwilayah sasaran dalam melaksanakan
kegiatan
misalkan
sosialisasi dan
dengan
UPZ,
pendampingan
Kecamatan,
kelurahan dan Toga serta Tomas
4. Wakaf
a. Membuat mapping potensi wakaf di wilayah
sasaran
b. Mendata jumlah tanah wakaf baik yang
sudah bersertifikat maupun yang belum
c. Membuat program dan kegiatan tentang
pentingnya data wakaf
d. Pengertian Wakaf
e. Macam-macam Wakaf
f. Fungsi Wakaf
g. Bekerjasama dengan stakeholder yang ada
di wilayah
3
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
5. Kerukunan Umat Beragama
a. Membuat peta da’wah potensi wilayah
sasaran
b. Membuat
data
jumlah
penduduk
berdasarkan agama
c. Membuat
program
dan
kegiatan
yang
bekerjasama dengan seluruh stake holder
yang ada di wilayah
d. Mensosalisasikan
KUM
terhadap
masyarakat dan Toga juga Tomas
6. Pemberantasan Narkoba dan HIV/AIDS\
a. Membuat mapping wilayah sasaran
b. Membuat data pengguna Narkoba dan
penderita HIV/AIDS di wilayah sasaran
c. Membuat
program
pembinaan
bagi
pengguna maupun masyarakat Umum
d. Pengertian Narkoba dan HIV/AIDS
e. Bahaya Narkoba dan HIV/AIDS
f. Narkoba dan HIV/AIDS dalam padangan
Islam
g. Bekerja sama dengan stakeholder yang ada
diwilayah sasaran
h. Melakukan evalusi kegiatan
4
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
7. Radikalisme dan Aliran Sempalan
a. Membuat peta dakwah wilayah sasaran
b. Mendata semua lembaga keagamaan yang
ada diwilayah
c. Mendata
aliran-aliran
keagamaan
yang
berkembang dimasyarakat
d. Pengertian Radikalisme
e. Pengertian Aliran Sempalan
f. Bahaya Radikalisme dan Aliran Sempalan
g. Memberikan pendampingan dan pembinaan
terhadap masyarakat korban dan pelaku
Radikalisme
8. Produk Halal
a. Membuat bank data produk di wilayah
sasaran
b. Membuat program dan kegiatan sosialisasi
produk halal
c. Melakukan
pendampingan
masyarkat tentang produk halal
d. Mengevaluasi kegiatan
e. Melakukan kegiatan tindak lanjut
5
kepada
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
B. KEHADIRAN
Penyuluh Agama Islam Non PNS diwajibkan
mengisi Daftar kehadiran setiah hari di Kantor Urusan
Agama masing-masing sesuai wilayah tugas yang
tercantum dalam Surat keputusan pengangkatan.
C. METODE PENYULUHAN
Yang dimaksud dengan metoda cara penyampaian
materi (isi pesan) penyuluhan agama oleh penyuluh
agama
kepada
masyarakat
baik
secara
langsung
maupun tidak langsung agar mereka tahu, mau dan
mampu
menggunakan
informasi
kegamaan
dalam
mewujudkan masyarakat taat beragama dan sejahtera
lahir batin.
Metode tersebut berbeda-beda sesuai dengan
tujuan dan kondisi peserta penyuluhan, sebagai berikut :
1. Bil hikmah (safari dakwah, bakti sosial, menulis,
merekam audio untuk disiarkan di radio, membuat
video
untuk
di
up
6
load
ke
internet
dan
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
pendampingan terhadap masalah umat, dinamika
kelompok dan ziarah napak tilas kesejarahan).
2. Mauidzhatil
ceramah
hasanah
(penyuluhan,
monologis,
khutbah,
konsultasi,
demonstrasi
/
simulasi, tutorial, audio visual).
3. Jaadilhum billati hia ahsan (ceramah dialogis,
debat, diskusi, kajian/seminar/workshop, survey).
D. PENUGASAN
DAN
PENETAPAN
SASARAN
BINAAN
Penyuluh Agama Islam non PNS diberikan surat
tugas oleh Kepala Seksi Bimas Islam/Penais, Zakat dan
Wakaf
untuk
memperlancar
pelaksanaan
tugasnya
memberikan penyuluhan sesuai bidangnya masingmasing
kepada
operasional
dari
masyarakat
sebagai
Pengangkatan
yang
tindak
di
lanjut
tetapkan
berdasarkan SK Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupayten/Kota masing-masing..
Selanjutnya penetapan bidang tugas Penyuluh
Agama Islam non PNS didasarkan pada latarbelakang
pendidikan, pengalaman ataupun kemampuan khusus
yang dilakukan oleh kepala KUA Kecamatan bersamasama dengan Penyuluh Agama Islam Fungsional.
7
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
Ketentuan jumlah Penyuluh Agama Islam non PNS
yang dibatasi hanya sejumlah 8 orang yang bisa jadi lebih
kecil dari jumlah kelurahan/desa, maka basis wilayah
kerja bukannya berdasarkan
kelurahan/desa tersebut,
melainkan berdasarkan tingkat prioritas masalah yang
ditemukan pada wilayah kecamatan bersangkutan.
Dengan
demikian,
penetapan
lokasi
sasaran/binaan bagi Penyuluh Agama Islam non PNS
dilakukan
berdasarkan
pemetaan
masalah
melalui
pembuatan program penyuluhan di tingkat kecamatan.
Jumlah
kelompok
binaan
setiap
penyuluh
ditetapkan sebanyak 8 kali setiap bulannya. Ketentuan
jenis sasaran penyuluhan sesuai bidang garapannya
masing-masing Penyuluh Agama Islam non PNS (PAI
non PNS) dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. sasaran penyuluhan berdasarkan jenis lingkup garapan
No
1
2
Bidang
garapan
Zakat
Wakaf
Formal
Institusi pendidikan
Instansi swasta
(UMKM/
Perusahaan)
Instansi pemerintah
LSM
Instansi swasta
(UMKM/
Perusahaan)
Instansi pemerintah
LSM
8
Non formal
Majelis Ta’lim
Pesantren
Mesjid
Kelompok profesi
Majelis Ta’lim
Pesantren
Mesjid
Kelompok profesi
Tokoh agama
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
3
Buta huruf al
Qur’an
Yayasan
Institusi pendidikan
Instansi pemerintah
Instansi swasta
Lembaga
pemasyarakatan
4
Kerukunan
umat
Institusi pendidikan
Instansi pemerintah
Organisasi
kepemudaan
LSM
5
Keluarga
sakinah
Instansi pemerintah
6
Narkoba dan
HIV
Institusi pendidikan
Instansi pemerintah
Tempat rehabilitasi
7
8
Aliran
sempalan /
radikal
Institusi pendidikan
Instansi pemerintah
Produk halal
Instansi pemerintah
Instansi swasta
(UMKM/
Perusahaan)
9
Majelis Ta’lim
TPA
Lembaga pembelajaran
agama (Pesantren,
Majelis ta’lim, sekolah
minggu)
Tempat ibadah
Tokoh agama/Tokoh
masyarakat
Kelompok lintas iman
Kelompok tokoh agama
Majelis Ta’lim
Kelompok profesi
Kelompok arisan
Kelompok rumah tangga
Majelis Ta’lim
Tempat ibadah
Pesantren
Lembaga
pemasyarakatan
Kelompok rumah tangga
Rumah singgah
Majelis Ta’lim
Pesantren
Mesjid
Tokoh agama/Tokoh
masyarakat
Kelompok profesi
Kelompok rumah tangga
Majelis Ta’lim
Pesantren
Kelompok profesi
Kelompok arisan
Kelompok rumah tangga
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
E. PEDOMAN KERJA
Penyuluh Agama Islam non PNS selaku aparatur
Kementerian Agama dalam melaksanakan tugasnya
selaku penyuluh agama hendaknya selalu berorientasi
pada pedoman kerja sebagai berikut :
1. Membuat program di tingkat kecamatan bersamasama dengan penyuluh agama fungsional
2. Membuat rencana kerja bulanan
3. Menghubungi sasaran bingluh (dapat berupa
lembaga
formal
maupun
non
formal)
untuk
menyepakati waktu dan tempat kegiatan bingluh
4. Menyusun
materi
penyuluhan
sesuai
bidang
masing-masing
5. Melaksanakan
membawa
bingluh
surat
tatap
tugas
administrasi
lainnya
(surat
memberikan
bingluh
dari
melakukan
melakukan
agama/tokoh
bingluh,
surat
kunjungan
masyarakat
muka
dan
dengan
kelengkapan
keterangan
penyelenggara
telah
bila
keterangan
telah
terhadap
tokoh
bila
melakukan
kunjungan—yang secara khusus dapat dilakukan
oleh Penyuluh Agama Islam Non PNS pada
10
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
bidang garapan ; wakaf, kerukunan umat, dan
aliran
sempalan/radikal,
absensi
peserta
penyuluhan, materi dan media bingluh)
6. Membuat laporan mingguan pelaksanaan bingluh
7. Membuat evaluasi pelaksanaan bingluh bulanan
8. Melaporkan
semua
aktivitas
kerja
sebagai
Penyuluh Agama Islam Non PNS pada setiap
bulannya
kepada
Kasie
Penais/Bimas/Binsyar
sebagai pejabat pemberi tugas.
Semua kinerjanya tersebut ditunjang dengan
kehadiran minimal sebanyak 4 hari kerja dalam satu
bulannya.
Dengan
memperhatikan
prinsip-prinsip
penyelenggaraan bingluh sebagai berikut :
1. Menggerakkan usaha ekonomi bagi masyarakat
Islam,
melalui
lembaga-lembaga
pengajian,
jemaah masjid, majelis ta’lim untuk diarahkan
kepada koperasi, BMT, kegairahan menabung,
usahan bersama dalam kelompok simpan pinjam
dengan motivasi agama.
2. Meningkatkan
pembinaan
agama
Islam
dan
dakwah untuk meningkatkan pengetahuan agama
11
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
dalam
rangka
memantapkan
keimanan
dan
ketaqwaan serta ketahanan ajaran Islam dari
pengaruh
dan
ancaman
yang
bertentangan
dengan ajaran Islam
3. Meningkatkan
dengan
metoda
mendorong
dan
sasaran
dakwah
da’i/muballigh
untuk
mengadakan dakwah bilhaal, agar dakwah tidak
saja dilakukan secara lisan tetapi juga dengan
contoh pengalamannya
4. Meningkatkan kerjasama dengan Badan Pusat
Informasi Daerah (BPID) dengan memanfaatkan
sarana media cetak dan elektronik, seperti TVRI,
RRI, radio swasta, TV swasta, video keagamaan,
dan
lain-lain
untuk
pembangunan
serta
menyebarluaskan
meningkatkan
hasil
program-
program kerja melalui pintu dan bahasa agama
5. Peningkatan pengumpulan data keagamaan dalam
rangka
merealisir
penyusunan
peta
potensi
dakwah
6. Meningkatkan bimbingan kehidupan beragama
dalam kehidupan pribadi, keluarga yang diwujud nyatakan dalam tingkah laku dan perbuatan
12
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
F. LAPORAN
Penyuluh Agama Islam Non-PNS harus membuat
laporan
kegiatan
dari
bingluh
tatap
muka
yang
dilaksanakan. Laporan tersebut mencakup antara lain :
-
Rencana kerja bulanan
-
Surat keterangan telah memberikan bingluh dari
penyelenggara
-
Absensi peserta penyuluhan
-
Materi dan media bingluh
-
Laporan mingguan pelaksanaan bingluh
-
Evaluasi pelaksanaan bingluh bulanan
-
Surat
penyataan
melaksanakan
kegiatan
bimbingan dan penyuluhan Agama Islam pada
bidangnya masing-masing.
G. PENUTUP
Semoga
buku
pedoman
pelaksanaan
tugas
Penyuluh Agama Islam non PNS (PAI Non PNS) yang
kami
susun
bermanfaat,
pembinaan
secara
sebagai
dan
sederhana
pedoman
penyuluhan
masyarakat.
13
ini
benar-benar
pelaksanaan
agama
Islam
tugas
kepada
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
Selamat melaksanakan tugas semoga Allah SWT
senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada
kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
14
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
SEKSI BIMAS ISLAM/TOS
KABUPATEN/KOTA ……………………….
S U R A T
Nomor :
T U G A S
Kepala Seksi Bimas Islam/Penais Zawa Kabupaten
/Kota…………………… menugaskan saudara Penyuluh
Agama Islam Non PNS :
Nama
Alamat
:
:
Sesuai Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota, Nomor :……………………………
ditugaskan untuk melaksanakan tugas bimbingan dan
penyuluhan Agama Islam kepada kelompok sasaran / binaan
pada :
Hari
:
Tanggal :
Minggu ke : I, II, III, IV, V *)
Demikian surat tugas ini kami buat untuk dilaksanakan
sebagaimana mestinya.
…………………………
Kepala Seksi Bimas Islam/TOS
( …………………….. )
Tembusan :
Yth. Kepala Kemenag Kab/Kota…….
15
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
RENCANA KERJA BULANAN
Nama PAI Non PNS
Bidang garapan
Kecamatan
Kabupaten / Kota
Provinsi
No
Pokok
kegiatan
Tujuan
:
:
:
:
:
Sasaran
Teknis
pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
1
2
3
4
5
6
7
8
Mengetahui,
..........................
Kepala KUA Kecamatan .......... Penyuluh Fungsional PAI Non PNS
( ………………….. )
( …………………….) ( …………………….)
16
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
Kegiatan
Judul
Hari/Tgl
Tempat
No
: .................................................................................
: .................................................................................
: .................................................................................
: .................................................................................
Nama
Tanda tangan
Mengetahui
Penyelenggara,
_______________________
17
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
SURAT KETERANGAN BINGLUH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan
Kelompok Binaan
Alamat
:
:
:
:
Menerangkan bahwa
Nama
Jabatan
Wilayah Penugasan
Bidang Garapan
:
:
:
:
:
Telah Melaksanakan Bingluh tatap muka pada
.......................... di wilayah kami setiap hari ….. ke ….
dan …. bulan …….; jam : ……s/d …… dengan Judul
Materi …………………………………………………………
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan
sebenarnya, agar dapat di pergunakan sebagaimana
mestinya.
Kecamatan, .....................
Penyelenggara .....................
............................................
________________________
18
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
SURAT KETERANGAN KUNJUNGAN TOKOH
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan
Jenis ketokohan
Alamat
:
:
: Agama/Masyarakat
:
Menerangkan bahwa
Nama PAI Non PNS
Jabatan
Wilayah Penugasan
Bidang Garapan
:
:
:
:
:
Telah Melaksanakan kunjungan pada Tokoh
Agama/Masyarakat bernama ........................ pada hari
….. tanggal/bulan/tahun ……................; jam : ……s/d
……
dengan
bahan
diskusi
tentang
……………………………………………………………..
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan
sebenarnya, agar dapat di pergunakan sebagaimana
mestinya.
Kecamatan, .....................
Tokoh .....................
............................................
________________________
19
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
LAPORAN MINGGUAN PENYULUH AGAMA
Nama PAI Non PNS
Bidang garapan
Kecamatan
Kabupaten / Kota
Provinsi
No
Tempat
Penyuluhan
Sasaran
Penyuluhan
:
:
:
:
:
Materi
Penyuluhan
Masalah yang
ditemukan
Alternatif
Pemecahan
1
2
3
4
5
6
7
8
Mengetahui,
..........................
Kepala KUA Kecamatan .......... Penyuluh Fungsional PAI Non PNS
( ………………….. )
( …………………….) ( …………………….)
20
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
EVALUASI PENYULUHAN
Nama PAI Non PNS :
Bidang garapan
:
Kecamatan
:
Kabupaten / Kota
:
Provinsi
:
1. Hasil atau keluaran program bingluh/kunjungan
apakah sesuai dengan yang direncanakan ?
2. Pengaruh atau akibat dari program
bingluh/kunjungan terhadap orang yang
mendapatkan layanan, apakah terjadi perubahan
dari sebelum dan sesudah mendapatkan layanan
program?
3. Apa yang harus dilakukan agar pengaruh program
bingluh/kunjungan dapat berlangsung secara terus
menerus?
Kecamatan, ..............................
PAI Non PNS
..........................................
21
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
SURAT PENYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN BINGLUH AGAMA ISLAM
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama Kasi Penais
:
NIP
:
Pangkat/Golru
:
Jabatan
:
Unit Kerja
:
Menyatakan bahwa :
Nama
Jabatan
:
Wilayah Penugasan :
Bidang Garapan
:
:
Telah melakukan kegiatan bimbingan dan penyuluhan
Agama islam bidang .............. sebanyak ........ kali pada
bulan .......... tahun ...........
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Kepala Seksi Bimas Islam/TOS
( …………………….. )
22
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
DAFTAR HADIR PENYULUH AGAMA ISLAM NON PNS
KECAMATAN ...................
Nama PAI Non PNS
Jabatan
Wilayah Penugasan
Bidang Garapan
:
:
:
:
BULAN : ............................. 2017
Hadir
1
2
3
4
DL
CT
I
TK
JML
M
P
Mengetahui,
Kepala KUA Kecamatan ......
( ………………….. )
23
Draf Buku Pedoman PAI Non PNS
24