Gambar 2.3 Sensor ultrasonik dan sensor transistor
2.2. Sistem Water Level Control Menggunakan SCADA
Seperti yang telah dijelaskan di depan, bahwa fungsi dari rangkaian water level control
adalah untuk mengontrol level air dalam sebuah tangki penampungan yang banyak dijumpai di rumah-rumah atau bahkan disebuah
industri di mana pada level tertentu motor listrik atau pompa air akan beroperasi dan pada level tertentu juga pompa air akan mati. Untuk skala
rumahan sistem water level control sudah dirasa cukup memadai, akan tetapi untuk skala industri yang biasanya lebih kompleks perlu menggunakan
SCADA. Mengapa demikian?. Karena dalam skala industri tidak hanya fungsi kontrol controling saja yang diperlukan tetapi juga fungsi
pengawasan Supervisory sistem untuk mengetahui keseluruhan proses sistem secara langsung online dan real time sehingga dapat membantu dan
mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan berkaitan dengan distribusi air yang akan digunakan untuk proses industri.
Dalam sistem water level control menggunakan SCADA, terdapat lima komponen penting yaitu: PLC Programmable Logic Controller, sensor
level air, tandon storage tank, pompa air, komputer software SCADA . berikut ini adalah fungsi dari masing-masing komponen tersebut.
• PLC berfungsi sebagai RTU Remote Terminal Unit yaitu mengirimkan
sinyal kontrol pada peralatan yang dikendalikan, mengambil data dari peralatan tersebut, dan mengirimkan data tersebut ke MTU Master
Terminal Unit atau komputer.
• Sensor level air berfungsi mengirimkan sinyal atau data ketinggian level
air dalam tandon storage tank ke RTU PLC. •
Tandon storage tank berfungsi sebagai tempat penampung air. •
Pompa air berfungsi memindahkan air dari sumber air menuju tandon storage tank.
• Komputer software SCADA berfungsi sebagai MTU Master Terminal
Unit yaitu menampilkan kondisi sistem pada operator melalui HMI
Human Machine Interface secara real time dan dapat mengirimkan sinyal kontrol ke plant.
Gambar 2.4 Skema water level control menggunakan SCADA
2.3. Definisi SCADA