Instrumen dan Pengukuran Angin

4

BAB II PEMBAHASAN

A. Landasan Teori

Ada beberapa teori yang berkaitan dengan alat pengukur kecepatan angin, arah angin, dan suhu. Teori-teori tentang pengukuran dalam alat ukur, kecepatan angin, arah angin, dan suhu serta beberapa teori elektronika dan komponen-komponennya yang mendukung pembuatan alat ukur kecepatan angin, arah angin, dan suhu. Penjelasan mengenai teori teori tersebut dijelaskan seperti dibawah ini.

1. Instrumen dan Pengukuran

Suatu instrumen didefinisikan sebagai suatu alat ukur yang digunakan untuk menentukan nilai atau besaran dari suatu kuantitas atau variabel. Suatu alat ukur supaya dapat digunakan untuk mengukur dikatakan mempunyai kualitas baik jika memenuhi sifat-sifat berikut ini: a. Ketelitian accuracy Harga terdekat suatu pembacaan instrumen mendekati harga sebenarnya dari variabel yang diukur, alat ukur yang baik mempunyai ketelitian yang tinggi. Ketelitian tinggi ditunjukkan oleh kemampuan alat ukur membaca skala terkecil dari variabel yang diukur. Semakin kecil skala yang dapat ditampilkan oleh alat ukur, semakin teliti alat ukur tersebut. b. Ketepatan precision Suatu ukuran kemampuan untuk mendapatkan suatu pengukuran yang serupa. Ketepatan merupakan suatu ukuran tingkatan yang menunjukkan perbedaan hasil pengukuran pada pengukuran-pengukuran yang dilakukan secara berurutan. Semakin banyak pengukuran dengan hasil pengukuran yang sama, semakin tinggi ketepatan alat ukur tersebut. c. Sensitivitas sensitivity Perbandingan antara sinyal keluaran atau tanggapan instrumen terhadap perubahan masukan atau variabel yang diukur. Alat ukur dengan sensitivitas yang tinggi peka terhadap perubahan masukan dan akan cepat memberikan tanggapan berupa perubahan pada keluaran. d. Resolusi resolution Perubahan terkecil dalam nilai yang diukur oleh instrumen yang akan memberikan respon tanggapan. Alat ukur dengan resolusi tinggi dapat memberikan tanggapan pada perubahan masukan walaupun perubahannya sedikit. e. Kesalahan error Penyimpangan variabel yang diukur dari nilai harga yang sebenarnya. Alat ukur yang baik mempunyai nilai kesalahan yang kecil.

2. Angin

Secara umum yang disebut angin adalah setiap gerakan udara relatif terhadap permukaan bumi. Dalam pengertian teknis, yang dimaksud dengan angin adalah setiap gerakan udara yang mendatar atau hampir mendatar. Angin mempunyai arah dan kecepatan yang ditentukan oleh adanya perbedaan tekanan udara di permukaan bumi. Angin bertiup dari tempat bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah. Semakin besar perubahan tekanan udara semakin besar kecepatan angin. Angin dapat muncul karena berbagai faktor yaitu pengaruh panas matahari, pengaruh rotasi bumi, dan pengaruh front udara. Sedangkan yang dimaksud dengan arah angin adalah arah dimana datangnya angin bertiup. Arah angin dinyatakan dalam derajat skala dalam 360 bagian; 90 o artinya angin timur, 180 o artinya angin selatan, 270 o artinya angin barat, 360 o artinya angin utara. Arah angin dapat diwakili dengan nama mata arah angin 8 bagian.

3. IC Digital