Ghina Luthfy Nurutami, 2014 Pengaruh Penetapan Risiko Kekurangan dan Tipe Kepribadian Auditor Terhadap Skeptisisme
Profesional Auditor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Auditing
2.1.1.1 Pengertian Auditing
Auditing didefinisikan sebagai pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi
itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan independen Arens, 2008:4.
Dalam definisi lain auditing juga diartikan sebagai suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap
laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan pembukuan dan bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat
mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut Agoes, 2008:3. Berdasarkan beberapan pengertian tentang audit dari beberapa sumber
diatas maka dapat disimpulkan bahwa auditing merupakan suatu proses sistematis pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti mengenai informasi yang ada yang
dilakukan oleh pihak independen untuk menentukan tingkat kesesuaian antara informasi dengan ketentuan yang berlaku umum dan telah ditetapkan untuk
memberikan pendapat mengenai kewajaran informasi yang ada dengan ketentuan
Ghina Luthfy Nurutami, 2014 Pengaruh Penetapan Risiko Kekurangan dan Tipe Kepribadian Auditor Terhadap Skeptisisme
Profesional Auditor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang telah ditetapkan dan kemudian dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
2.1.1.2 Jenis-jenis Audit
Menurut Arens 2008; 16-19 akuntan publik melakukan tiga jenis utama audit, yang terbagi kedalam tiga kategori:
1. Audit Operasional
Operational Audit
Audit operasional meliputi penghimpunan dan pengevaluasian bukti mengenai kegiatan operasional organisasi dalam hubungannya dengan tujuan pencapaian
efisiensi, efektivitas, maupun kehematan ekonomis operasional. 2.
Audit Kepatuhan
Compliance Audit
Audit kepatuhan mencakup penghimpun dan pengevaluasian bukti dengan tujuan untuk menentukan apakah kegiatan finansial maupun operasi tertentu
dari suatu entitas sesuai dengan kondisi-kondisi, aturan-aturan, dan regulasi yang telah ditentukan.
3. Audit Laporan keuangan
Financial Statement Audit
Audit Laporan Keuangan mencakup penghimpun dan pengevaluasian bukti mengenai laporan keuangan sutau entitas dengan tujuan untuk memberikan
pendapat apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar sesuai kriteria yang telah ditentukan yaitu prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Ghina Luthfy Nurutami, 2014 Pengaruh Penetapan Risiko Kekurangan dan Tipe Kepribadian Auditor Terhadap Skeptisisme
Profesional Auditor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan referensi diatas dapat disimpulkan bahwa jenis-jenis audit terdiri dari audit operasional, audit kepatuhan dan audit laporan keuangan. Ruang
lingkup audit
seorang auditor
dapat dibedakan
berdasarkan tujuan
dilaksanakannya audit. Di dalam audit operasional, auditor menentukan apakah kegiatan yang dilakukan suatu entitas sudah berjalan secara efektif, efisien dan
ekonomis, audit operasional menghasilkan rekomendasi kepada perusahaan untuk menjadikan perusahaan tersebut lebih baik lagi. Audit kepatuhan berarti seorang
auditor menetukan apakah kegiatan finansial dan organisasi yang dilakukan oleh suatu entitas sudah sesuai dengan peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan
atau belum. Sedangkan, dalam audit laporan keuangan seorang auditor memeriksa kesesuaian antara laporan keuangan dengan kriteria yang berlaku dan
menghasilkan opini sebagai output dari audit laporan keuangan.
2.1.2 Auditor 2.1.2.1 Pengertian Auditor
Auditor adalah seseorang yang menyatakan pendapat atas kewajaran dalam semua hal yang material, posisi keuangan hasil usaha dan arus kas yang sesuai
dengan prinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia Arens, 2008. Dapat disimpulkan bahwa auditor adalah seseorang yang memiliki kualifikasi tertentu
dalam melakukan audit atas laporan keuangan dan kegiatan suatu perusahaan atau organisasi.
Ghina Luthfy Nurutami, 2014 Pengaruh Penetapan Risiko Kekurangan dan Tipe Kepribadian Auditor Terhadap Skeptisisme
Profesional Auditor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2.1.2.2 Jenis-jenis Auditor