Sri Murni, 2014 Program bimbingan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan dan analisis data hasil penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment. Penelitian quasi eksperimen merupakan metode penelitian untuk mencari perlakukan tertentu
terhadap yang lain dalam kondisi terkendali dengan pendekatan kuantitatif Sugiyono, 2008: 72. Rancangan Quasi-Experimental dengan desain
nonequivalent pre-test and post test control group design, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di seleksi tanpa prosedur acak. Kedua kelompok tersebut
sama-sama memperoleh pretes dan postes, akan tetapi kelompok eksperimen saja yang diberikan treatment Creswell, 2010. Desain penelitiannya diilustrasikan
sebagai berikut: Kelas eksperimen
: O
X O
--------------------- Kelas kontrol
: O
O
Keterangan: O
= angket awal atau angket akhir skala motivasi belajar pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
X = Perlakuan model pembelajaran dengan bimbingan klasikal.
------- = Subjek tidak dipilih secara acak. Tingkat Motivasi belajar siswa diukur sebanyak dua kali yaitu sebelum
perlakuan pretes dan setelah perlakuan postes. Pretes bertujuan melihat kesetaraan kemampuan awal kedua kelompok. Postes bertujuan melihat
bagaimana pengaruh program bimbingan belajar yang diberikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa, dan melihat apakah terdapat peningkatan pada
motivasi belajar siswa antara kedua kelompok tersebut.
Sri Murni, 2014 Program bimbingan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam adalah seluruh subjek penelitian Arikunto, 2006: 130. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas XI SMA
Kartika XIX-2 Bandung yang terdaftar pada semester 2 Tahun Ajaran 20132014.
2. Sampel
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling purvosive. Teknik sampling purvosive merupakan cara mengambil
sampel dari anggota populasi secara penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugioyono, 2010: 85. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah semua siswa yang ada di kelas XI-IPS.1 SMA Kartika XIX-2 Bandung. Kelas XI-IPS.1 dipilih berdasarkan pertimbangan guru
bimbingan dan konseling dimana dikelas tersebut hasil belajar siswa sangat beragam dan banyak nilainya dibawah rata-rata.
C. Definisi Operasional