FileKep.2009BPMD
5
Pasal 5
Prinsip Pengelolaan ADDK adalah : a.
Pengelolaan ADDK merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengelolaan keuangan desa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APBDesa dan Anggaran Rutin
Pemerintah Kelurahan; b.
Pengelolaan kegiatan ADDK wajib dipertanggungjawabkan secara hukum administrasi dan teknis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Pengelolaan ADDK dilaksanakan dengan prisnsip hemat, terarah dan terkendali.
Pasal 6
1 Besaran pembagian ADDK dihitung berdasarkan atas :
a. Secara merata yaitu besarnya bagian ADDK untuk setiap Desa dan Kelurahan sama
sebesar 60 enam puluh persen; b.
Secara Proporsional yaitu besarnya bagian ADDK untuk setiap Desa dan Kelurahan dihitung berdasarkan Variabel Independen Utama dan Variabel Tambahan sebesar 40
empat puluh persen; 2
Variabel Independen Utama sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b, meliputi Indikator :
a. Tingkat Kemiskinan;
b. Tingkat Keterjangkauan;
c. Tingkat Pendidikan dasar;
d. Tingkat Kesehatan masyarakat; dan
e. Tingkat kemampuan dan potensi desa.
3 Variabel Tambahan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b, meliputi Indikator :
a. Jumlah Penduduk;
b. Luas Wilayah ; dan
c. Jumlah Komunitas;
4 Berdasarkan hasil penghitungan sebagaimana dimaksud pada ayat 1, diperoleh besaran
ADDK yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
BAB IV PENGGUNAAN ALOKASI DANA DESA DAN KELURAHAN ADDK
Pasal 7
Penggunaan ADDK yang diterima oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan digunakan untuk : a.
Operasional Pemerintahan Desa dan Kelurahan antara lain : 1.
Honor Ketua dan Anggota BPD, Ketua LPM, Honor Ketua RTRW setempat; 2.
Honor Pengelola ADDK; 3.
Perjalanan Dinas Ke Kecamatan setempat Kabupaten Bulungan; 4.
Perjalanan Dinas Ke Luar Daerah Dalam Rangka Mengikuti Pelatihan Manajemen Pemerintahan DesaKelurahan Dilanjutkan Pemberdayaan Lapangan ke Desa yang
berpotensiPercontohan sebesar Rp.10.000.000,-; 5.
Pengadaan ATK; 6.
Pemeliharaan sarana Pemerintahan Desa Kelurahan; 7.
Pakaian Dinas Aparat Desa;
FileKep.2009BPMD
6 8.
Musyawarah Desa Kelurahan; 9.
Pembuatan data dan pelaporan; 10.
Bulan Bhakti Gotong Royong; 11.
Operasional Tim Penggerak PKK Desa Kelurahan yang berpenduduk kurang dari 500 KK sebesar Rp.5.000.000,- dan Desa Kelurahan yang berpenduduk diatas 500 KK
sebesar Rp.8.000.000,- 12.
Operasional RTRW sebesar Rp.2.000.000,- 13.
Operasional BPD sebesar Rp. 3.000.000,- 14.
Operasional LPM sebesar Rp. 2.000.000,- b.
Pemberdayaan Masyarakat : 1.
Pembiayaan sarana dan Prasaranan fasilitas umum dibidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, pemerintahan dan industri rumah tangga serta lain-lain;
2. Bantuan penguatan modal bagi perorangan atau Kelompok Kegiatan Ekonomi Produktif
Industri Rumah Tangga, Usaha Kecil dan lain-lain; 3.
Disesuaikan dengan kebutuhan Desa Kelurahan dengan memperhatikan skala prioritas sesuai dengan kemampuan keuangan Desa Kelurahan.
BAB V PENYEDIAAN, PENGAJUAN DAN PENYALURAN ADDK
Pasal 8
Penyediaan ADDK dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setiap tahun.
Pasal 9
1 Pengajuan ADDK untuk Pemerintahan Desa dilakukan oleh Kepala Desa yan ditampung
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa APB Desa dan ditetapkan dalam Peraturan Desa.
2 Pengajuan ADDK untuk Pemerintahan Kelurahan dilakukan oleh Lurah sesuai dengan
Program Kerja Rencana Kerja Pemerintah Kelurahan. 3
Pengajuan ADDK sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2, diajukan kepada Bupati melalui Camat setempat dengan dilampiri persyaratan sebagai berikut :
a. Surat Permohonan pencairan dana ADDK yang ditandatangai oleh Kepala Desa
Lurah; b.
Peraturan Desa tentang APB Desa untuk Desa dan Program Kerja Rencana Kerja Pemerintah Kelurahan untuk Kelurahan;
c. Keputusan Kepala Desa Lurah tentang Penunjukan Bendahara Desa Kelurahan.
Pasal 10
1 Penyaluran pencairan ADDK disalurkan melalui Bank yang ditunjuk atau dengan
kebijakan Bupati sesuai dengan kondisi daerah. 2
Penyaluran pencairan ADDK sebagaimana dimaksud pada ayat 1, bagi Desa Kelurahan yang belum membuat Surat Pertanggungjawaban SPJ tahun sebelumnya tidak dapat
dicairkandisalurkan.
FileKep.2009BPMD
7
BAB VI PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN