menyuruh membuat salinan, membuat atau menyuruh membuat teraan, ataupun tidak menyerahkan surat-surat atau benda-benda rahasia tersebut kepada yang berwenang.
A.d 5 Mengenai permufakatan jahat untuk melakukan kejahatan Pasal 116 KUHP
16
Sebagaimana ditentukan dalam Pasal 88 bahwa yang dimaksud dengan permufakatan adalah “apabila dua orang atau lebih telah sepakat akan melakukan kejahatan”. Jadi yang
dapat dituntut berdasarkan ketentuan ini adalah orang-orang yang telah mengambil keputusan di dalam permufakatan untuk melakukan kejahatan yang tercantum dalam
Pasal 113 dan 115, yaitu yang berkaitan dengan rahasia negara
17
.
B. Rahasia Jabatan dan Rahasia Perusahaan Pasal 322-323 KUHP
Selanjutnya mengenai larangan kepada orang untuk membuka rahasia yang berkaitan dengan larangan bagi orang yang memiliki jabatan tertentu untuk menyiarkan rahasia
jabatannya diatur dalam Pasal 322
18
dan 323
19
. Dua ketentuan ini berisi mengenai rahasia apa saja yang dipercayakan kepada
orang yang memiliki jabatan atau karena pekerjaannya, baik yang sekarang diembannya maupun yang dahulu, dalam arti jabatan atau pekerjaan tersebut telah selesai dijabat.
Ketentuan ini berkaitan erat dengan jabatan publik yang sehari-hari mendapat informasi atau perkembangan tertentu mengenai suatu hal. Misalnya yang berkaitan
dengan profesi wartawan yang wajib mewartakan informasi yang ada padanya apabila informasi itu berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Walaupun dalam hal-hal tertentu
16
Pasal 116 berbunyi, ”permufakatan jahat untuk melakukan kejahatan sebagaimana diamksud dalam Pasal 113 dan 115, diancam dengan pidana penjara paling lama satu tahun”.
17
R. Sugandhi, KUHP dan Penjelasannya, Usaha Nasional, 1980, hlm. 130.
18
Pasal 322 berbunyi: 1 Barang siapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena jabatan atau pencariannya, baik yang sekarang maupun yang dahulu, diancam dengan pidana
penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ribu rupiah; 2 Jika kejahatan dilakukan terhadap seorang tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat dituntut atas pengaduan
orang itu.
19
Pasal 323 1 Barang siapa dengan sengaja memberitahukan hal-hal khusus tentang suatu perusahaan dagang, kerajinan atau pertanian, di mana ia bekerja atau dahulu bekerja, yang harus
dirahasiakannya, diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan atau pidana denda paling banyak sembilan ribu rupiah; 2 Kejahatan ini hanya dituntut atas pengaduan pengurus perusahaan itu.
19
wartawan tersebut harus merahasiakan orang yang memberikan informasi kepadanya atau sumber beritanya.
Hal lain yang lebih khusus berkaitan dengan informasi rahasia adalah yang diatur dalam Pasal 323 KUHP, yaitu yang berkaitan dengan rahasia yang ada hubungannya
dengan masalah perusahaan dagang, kerajinan, atau pertanian, dimana apabila seseorang bekerja atau dulu pernah bekerja, wajib menyimpan rahasia yang dimilikinya berkaitan
dengan informasi yang ada dalam perusahaan tersebut. Kewajiban menyimpan rahasia ini tidak perlu berdasar atas suatu perjanjian
khusus antara orang itu dan pengurus perusahaan, cukup orang itu tahu bahwa seharusnyalah rahasia itu harus disimpan. Pengetahuan itu perlu, dapat disimpulkan dari
adanya kesengajaan dari orang itu untuk memberitahukan rahasia tersebut. Tindak pidana yang diatur dalam pasal ini adalah tindak pidana aduan.
F. Perumusan Tindak Pidana Informasi Rahasia dalam KUHP