Kerajinan Limbah Kertas Kerajinan Limbah Lunak Organik
Prakarya
17
Selama berabad-abad, kertas menjadi salah satu benda yang tak terpisahkan dari pencatatan sejarah dunia. Sebelum kertas ditemukan,
orang kuno menggunakan beragam material untuk mencatat sesuatu. Orang Mesir kuno menuliskan catatan di batang pohon, di piringan
tanah oleh orang Mesopotamia, serta di kulit domba oleh orang Eropa. Terinspirasi dari proses penggulungan sutra, orang China kuno berhasil
menemukan bahan seperti kertas yang disebut bo yang terbuat dari serat sutera. Namun, produksi bo sangatlah mahal karena kelangkaan bahan.
Pada awal abad ke-dua, pejabat pengadilan bernama Cai Lun berhasil menemukan kertas jenis baru yang terbuat dari kulit kayu, kain, batang
gandum dan yang lainnya. Kertas jenis ini relatif murah, ringan, tipis, tahan lama dan lebih cocok untuk digunakan dengan kuas. Pada awal
abad ke-tiga, proses pembuatan kertas pertama ini menyebar ke wilayah Korea dan kemudian mencapai Jepang. kertas jenis ini merambah negeri
Arab pada masa Dinasti Tang dan mulai menyentuh Eropa pada abad ke 12. Pada abad ke 16, kertas mencapai wilayah Amerika dan secara
bertahap menyebar ke seluruh dunia.
Kertas yang digunakan untuk koran, surat kabar, majalah, dan buku bacaan dan sebagainya merupakan salah satu media cetak yang telah
menyertai kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Selain bermanfaat sebagai media informasi pendidikan, iptek, politik, sosial, ekonomi, dan
budaya, surat kabar juga dapat menyediakan peluang-peluang usaha yang dikemas dalam layanan informasi yang menarik.
Koran adalah media cetak yang setiap hari dimanfaatkan masyarakat untuk memperoleh informasi. Jika diperhatikan, setelah dibaca barang
media cetak ini hanya menjadi tumpukan limbah rumah tangga. Pada kenyataannya koran ini menumpuk dimana-mana sehinga menimbulkan
masalah. Salah satu penyelesaiannya adalah hanya dibuang atau dijual kepada penadah barang rongsokan. Sebagian orang telah memanfaatkan
kesempatan ini sebagai peluang pasar yang dapat diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat. Kertas-kertas bekas itu pun dapat diubah
fungsinya menjadi berbagai produk seni dan kerajinan. Selain dapat bermanfaat kembali, hasil dari produk kerajinan dari kertas bekas ini pun
dapat menjadi peluang usaha. Kita patut bersyukur karena memperoleh manfaat dari adanya limbah kertas ini.
18
Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Semester 2
Beberapa referensi menyatakan bahwa kertas merupakan bagian dari limbah lunak organik. Hal ini karena kertas dapat terurai dalam tanah.
Sifat kertas memiliki pori-pori yang lebar sehingga mudah hancur, selain itu mudah menyerap air dalam waktu singkat. Kandungan lemnya tidak
begitu besar sehingga tidak menghalanginya untuk proses pelapukan. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air, namun jika digunakan
sebagai bahan dasar produk kerajinan kertas dapat diolah sedemikian rupa agar tidak mudah hancur, yaitu dengan menambah kandungan lem
atau zat pelindung anti air seperti melaninpolitur, dapat pula dengan dilapisi plastik. Hal ini dimaksudkan agar produk kerajinan yang dihasilkan
dari kertas dapat tahan lama, tidak mudah rusak, dan terlihat lebih kuat sehingga unsur kelemahan yang ada pada kertas tidak nampak,
sedangkan keunikan limbah kertasnya dapat dipertahankan.
1 Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
Limbah kertas tidak perlu penanganan khusus seperti halnya limbah jenis organik lainnya. Oleh karena itu dalam proses pembuatannya pun
tidak menemui kendala. Limbah kertas yang tersedia di lingkungan langsung dapat dimanfaatkan segera dengan berbagai teknik sederhana
seperti teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, teknik gulung pilin, bubur, dan masih banyak teknik lainnya yang dapat ditemukan. Sifat
limbah kertas mudah dibentuk sehingga dapat dicarikan berbagai alternatif teknik pengerjaannya agar hasil karya kerajinan menjadi lebih
menarik dan unik. Jika dibuat dalam skema, beberapa teknik yang dapat digunakan pada pemanfaatan limbah kertas sebagai berikut.
Teknik kerajinan dari kertas
Anyam Sobek
Lipat Gulung
Bubur Remas
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.7 Skema teknik kerajinan kertas.
Prakarya
19
Berdasarkan beberapa hasil survei di masyarakat, produk kerajinan yang dihasilkan dari limbah kertas dapat sangat bervariasi dengan teknik
yang bervariasi pula. Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah kertas antara lain keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna,
bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, dan boneka baik bentuk manusia ataupun hewan.
a Bahan Pembuatan Kerajinan Limbah Kertas
Bahan utama yang digunakan adalah kertas. Kertas dapat memanfaatkan ketebalannya juga corak warnanya. Pemilihan limbah kertas harus
disesuaikan dengan rencana pembuatan produk kerajinan. Bahan pendukung lainnya adalah lem putih dan cat pewarna.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.9
Bahan pembuatan kerajinan limbah kertas; a. kertas, b. lem putih, c. cat
a b
c
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.8 Produk kerajinan dari limbah koran
dengan berbagai teknik; a. keledai, b. lemari, wadah serbaguna, dan d. wadah pakaian
a b
c d
20
Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Semester 2
b Alat
Alat yang digunakan disesuaikan dengan kerajinan yang akan dibuat. Pembuatan kerajinan limbah kertas tidak membutuhkan alat khusus
yang sulit atau alat besar. Alat yang sering digunakan adalah gunting, cutterpisau, kuas stik sumpit, dan tusuk sate.
2 Proses Pembuatan Kerajinan dari Limbah Kertas
Proses pembuatan kerajinan dari kertas banyak tekniknya. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian terdahulu bahwa kertas dapat dibuat
kerajinan dengan berbagai teknik seperti digulung, dianyam, dibubur, dirobek, diremas, dan dilipat. Di bawah ini disajikan proses pembuatan
kerajinan kertas dengan teknik lipat origami yang sangat sederhana. Kamu bisa menggunakan teknik lain untuk menciptakan bentuk lainnya.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 1.10
Alat pembuatan kerajinan limbah kertas; a. gunting, b. kuas, c. tusuk sate, d. sumpit
a
d e
b c
kertas dilipat segitiga kertas dilipat segiempat
lipatan ditiup kelopak dibuka
Prakarya
21