Pengaruh Sifat Reaktif Silika pada Kaca Perkembangan Penelitian dengan Kaca

Kandungan kimia dalam serbuk kaca yaitu seperti SiO2, Al2O3, Fe2O3, dan CaO seperti tabel 2.2. Tabel 2.2. Kandungan Serbuk Kaca Sumber : Hanafiah, 2011 Unsur Serbuk kaca SiO 2 61,72 Al 2 O 3 3,45 Fe 2 O 3 0,18 CaO 2,59

2.2 Pengaruh Sifat Reaktif Silika pada Kaca

Penggunaan agregat halus kaca yang dibuat dari jenis kaca leburan soda lime , mulai dikembangkan untuk membuat beton kinerja tinggi. Agregat halus kaca ini dibuat dalam bentuk bubuk dengan ukuran dan distribusi yang serupa agregat haluspasir alam. Penggunaannya diharapkan dapat memanfaatkan limbah dari hasil samping industri untuk komponen industri konstruksi dan untuk mengatasi kekurangan pasir alam yang tersedia. Berdasarkan ASTM C289-87 dilakukan tes kimia dan tes kereaktifan agregat didapat bahwa bubuk kaca masih layak digunakan sebagai agregat walaupun memiliki sifat merugikan karena mengandung silika reaktif yang dapat bereaksi dengan alkali semen, sehingga mengakibatkan terjadinya ekspansi beton Wibowo, 2013.

2.3 Perkembangan Penelitian dengan Kaca

Penelitian dengan menggunakan serbuk kaca dilakukan Wibowo 2013 yang berjudul “Pengaruh Penambahan Serbuk Kaca dan Water Reducing High Range Admixtures Terhadap Kuat Tekan dan Modulus Elastisitas pada Beton”. Pada penelitian ini, penggunaan serbuk kaca sebagai filler sehingga dapat memberikan nilai kuat tekan yang cukup tinggi. Nilai kuat tekan tertinggi pada penambahan serbuk kaca 3. Hasil uji kuat tekan beton pada umur 28 hari pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.3. Dalam penelitian Eki Tanzil 2013 yang berjudul “Pengaruh Sulfat Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Bubuk Kaca Substitusi Sebagian Pasir Dengan WC 0,60 Dan 0,65, Untuk Desain WC 0,65” diperoleh nilai kuat tekan beton dengan penambahan bubuk kaca mengalami peningkatan dengan bertambahnya persentase bubuk kaca. Nilai kuat tekan tertinggi didapat pada 20 penambahan bubuk kaca yaitu 30,78 MPa. Hasil uji kuat tekan beton pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.4. Tabel 2.3. Hasil uji kuat tekan beton dengan serbuk kaca pada umur 28 hari Sumber : Wibowo, 2013 Kode Benda Uji Nilai Kuat Tekan MPa Beton Normal BN 26,25 Beton Dengan Penambahan Serbuk Kaca 3 BK 3 31,52 Beton Dengan Penambahan Serbuk Kaca 5 BK 5 28,18 Beton Dengan Penambahan Serbuk Kaca 7 BK 7 27,16 Beton Normal + Sikament LN BNs 30,99 Tabel 2.3. Lanjutan Kode Benda Uji Nilai Kuat Tekan MPa Beton Dengan Penambahan Serbuk Kaca 3 + Sikament LN BKs 3 36,21 Beton Dengan Penambahan Serbuk Kaca 5 + Sikament LN BKs 5 35,10 Beton Dengan Penambahan Serbuk Kaca 7 + Sikament LN BKs 7 34,57 Tabel 2.4. Hasil uji kuat tekan beton dengan bubuk kaca Sumber : Eki Tanzil, 2013 Kadar Bubuk Kaca fc 28 hari MPa 28,28 5 29,04 10 29,62 15 30,49 20 30,78 Dalam penelitian yang dilakukan oleh Yulianti dan Rikardus 2013 mengenai “Pengaruh Penggunaan Serbuk Kaca Sebagai Bahan Substitusi Agregat Halus Terhadap Sifat Mekanik Beton”, kuat tekan beton cenderung menurun dengan semakin tingginya persentase serbuk kaca. Hal ini karena serbuk kaca yang digunakan terlalu halus yang lebih cocok sebagai bahan filler . Hasil uji kuat tekan dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.5. Tabel 2.5. Hasil uji kuat tekan beton dengan serbuk kaca Sumber : Yulianti dan Rikardus, 2013 Kode Benda Uji Kuat Tekan Beton Kuat Tekan Beton dengan fas 0,57 dengan fas 0,46 MPa MPa Beton Normal BN D 26,74 31,3 Beton Substitusi Serbuk Kaca 10 BS 10 D 19,45 26,33 Beton Substitusi Serbuk Kaca 20 BS 20 D 18,05 20,96 Beton Substitusi Serbuk Kaca 30 BS 30 D 15,6 18,09 Dalam penelitian yang dilakukan oleh Suwignyo 2014 mengenai “Pengaruh Substitusi Sebagian Agregat Halus Dengan Serbuk Kaca Terhadap Sifat Mekanik Beton”, kuat tekan beton menyebabkan kenaikan kuat tekan beton pada benda uji dengan substitusi 10 serbuk kaca, sedangkan untuk variasi lain mengalami sedikit penurunan dibanding beton normal tanpa substitusi serbuk kaca, yaitu tidak lebih dari 15 . Hasil pengujian kuat tekan pada umur 28 hari dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel 2.6. Tabel 2.6. Hasil uji kuat tekan beton dengan serbuk kaca Sumber : Suwignyo, 2014 Kode Kuat Tekan MPa Selisih Terhadap Beton Normal Beton Normal BN 23,88 0,00 Beton Substitusi Sebagian Agregat Halus Dengan Serbuk Kaca 10 BS 10 25,84 8,22 Tabel 2.6. Lanjutan Kode Kuat Tekan MPa Selisih Terhadap Beton Normal

Dokumen yang terkait

PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER.

0 5 18

PENDAHULUAN PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER.

0 6 4

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON DENGAN TAMBAHAN SUPERPLASTICIZER.

0 4 15

PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 3 16

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DENGAN SERBUK KACA TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 3 14

PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 18

PENDAHULUAN PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 5

LANDASAN TEORI PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 3 5

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI SEBAGIAN AGREGAT HALUS DAN SEBAGAI FILLER TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

0 4 4

TINJAUAN PUSTAKA PENGARUH PENGGUNAAN SERBUK KACA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT HALUS TERHADAP SIFAT MEKANIK BETON.

6 23 20