49
putaran mesin 3000-8000 RPM. Penggunaan premium ethanol dengan CDI racing menyebabkan laju konsumsi bahan bakar lebih tinggi dibandingkan menggunakan
bahan bakar premium-ethanol dengan CDI standar. Hal tersebut disebabkan oleh pemajuan timing pengapian pada CDI racing, yang membuat proses pembakaran
menjadi lebih baik sehingga laju konsumsi bahan bakar yang digunakan semakin tinggi pula.
50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah mengkaji dari kegiatan penelitian yang meliputi proses pengambilan data, hasil pengujian, serta pembahasan hasil perhitungan, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1.
Torsi tertinggi dihasilkan CDI racing standar bahan bakar campuran premium etanol 30 sebesar 11,81 N.m pada putaran 3857 RPM. Kenaikan torsi ini
dipengaruhi oleh perbedaan nilai oktan, menyebabkan bahan bakar mampu menerima tekanan dan temperatur pembakaran yang lebih tinggi sehingga torsi
yang dihasilkan akan mengalami kenaikan dan timing pengapian yang lebih maju menghasilkan torsi yang lebih tinggi.
2. Dari pengujian daya dapat dilihat bahwa daya meningkat seiring dengan
bertambahnya putaran mesin dan torsi. Namun setelah mencapai titik daya maksimum pada kisaran putaran 7000 RPM, terjadi penurunan daya meskipun
putaran mesin naik. Daya tertinggi diperoleh pada putaran 7750 RPM dengan daya sebesar 7.7 HP dengan menggunakan CDI racing timing optimal dengan timing
36°. Dan timing pengapian yang lebih maju menghasilkan daya yang lebih tinggi. 3.
Dari pengujian konsumsi bahan bakar �
�
̇ menunjukkan kenaikan konsumsi bahan bakar seiring dengan meningkatnya putaran mesin. Dapat dilihat konsumsi
bahan bakar tertinggi terjadi pada penggunaan CDI racing timing optimal pada mesin berbahan bakar premium ethanol menunjukkan nilai konsumsi bahan bakar
sebesar 0.96 kgjam pada putaran 8000 RPM. Sedangkan nilai konsumsi bahan bakar paling rendah terjadi pada penggunaan CDI standar dan timing pengapian
yang lebih maju menghasilkan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi.
51
5.2 Saran
Beberapa saran yang perlu disampaikan dalam penelitian ini untuk masa yang akan datang adalah sebagai berikut:
1. Pada selanjutnya sebaiknya menggunakan mesin motor yang memliki volume
silinder lebih besar, digunakan sebagai perbandingan pengaruh kompresi pada penelitian tentang bahan bakar premium ethanol.
2. Pada saat penyetelan atau maping CDI racing sebaiknya dilakukan oleh seseorang
yang ahli serta dengan alat yang memadai, agar didapat setelan yang maksimal sehingga saat pengujian data yang yang diperoleh sesuai yang diharapkan.
3. Pada penelitian dimasa yang akan datang diperlukan penelitian dengan bahan bakar
yang mempunyai angka oktan lebih dari premium dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh macam-macam bahan bakar pada mesin motor.
DAFTAR PUSTAKA
Adita. 2006. Pengaruh Pemakaian CDI Standar Dan Racing Serta Busi Standar Dan Busi Racing Terhadap Kinerja Motor Yamaha Mio 4 Langkah 110 cc
Tahun 2008. Tugas Akhir.
Al Ihsar, M.H. 2013. Pengujian campuran 20 Ethanol 80 Premium Dari Pengujian Torsi Tertinggi Pada CDI Racing Timing Standar Pada
Putaran Mesin 3902 RPM Dengan Timing Pengapian ± 33º Sebelum Titik Mati Atas TMA Yaitu Sebesar 7,71 N.m. Tugas Akhir.
Arismunandar, W. 2005. Motor Bakar Torak. Bandung: ITB. Atikaic. Energi Alternatif. 13-02-2015.
http:atikaic.wordpress.com20110107energi-alternatif. Boentarto. 2003. Panduan praktis tune-up mesin mobil. Jakarta: Kawan Pustaka.
BRT, Buku Panduan Pemasangan CDI BRT I-Max Programer 24 step. Campuran bahan bakar etanol umum. 3-07-2014.
http:id.wikipedia.orgwindex.php?title=Campuran_bahan_bakar_etanol_umum vesction=1.
Heywood, J.B. 1988. Internal Combustion Engine Fundamentals. London: McGraw-Hill Higher Education.
http:www.energi.lipi.go.idutama.cgi. Kurniawan. 2013
. “Kajian Ekperimental Tentang Pengaruh Komponeb Dan Seting Pengapian Terhadap Kinerja Motor 4 Langkah 100 cc Berbahan
Bakar etanol 5” Tugas Akhir. Margono 2003, Pengaruh Variasi Penambahan Etanol Pada Bahan Bakar
Premium Terhadap Unjuk Kerja Mesin Motor Honda Supra 100cc. Tugas Akhir.
Muklisanto. 2003. Pengaruh Variasi Komposisi Premium Dan Ethanol Pada Variasi Rasio Mainjet Terhadap Unjuk Kerja Mesin 4 Langkah 110 cc.
Tugas Akhir. Mulyadi. 2006. Pengaruh Variasi Bentuk Permukaan Piston Dan Variasi Rasio
Kompresi Terhadap Kinerja Motor Bakar 4 Langkah 110 cc Berbahan Bakar Campuran Premium-Ethanol. Tugas Akhir.