benda  uji  terkena  panas  matahari  secara  langsung.  Sehingga  berat  dari  benda  uji menjadi  turun.  Beton  ringan  yang  memenuhi  syarat  sebagai  beton  ringan    harus
memiliki  berat  jenis  kurang  dari  1850  kgm
3
.  Dari  hasil  penelitian,  semua  beton memenuhi memenuhi syarat berat jenis beton ringan.
5.3. Pengujian Kuat Tekan Beton
Pengujian  kuat  tekan  beton  ringan  dilakukan  dalam  3  tahap  pengujian, yaitu untuk umur 7, 14, dan 28 hari. Pengujian kuat tekan beton ringan dilakukan
dengan menggunakan mesin
UTM Universal Testing Machine
merk
ELE
. Hasil pengujian kuat tekan beton ringan pada umur 7 dapat dilihat pada tabel 5.10.
Gambar 5.1. Pengujian Kuat Tekan 7 Hari
Tabel 5.10. Kuat Tekan Beton Pada Umur 7 hari
No Kode
Glenium Kuat Tekan
MPa Kuat Tekan Rata
– Rata MPa
1 BGR 0 7
1
6,07 6,11
2 BGR 0 7
2
5,98 3
BGR 0 7
3
6,28 4
BGR 0,5 7
1
0,5 6,60
6,54 5
BGR 0,5 7
2
0,5 7,99
6 BGR 0,5 7
3
0,5 5,01
7 BGR 1 7
1
1 7,93
7,41 8
BGR 1 7
2
1 6,89
9 BGR 1 7
3
1 10  BGR 1,5 7
1
1,5 8,61
8,76 11  BGR 1,5 7
2
1,5 8,91
12  BGR 1,5 7
3
1,5 NB  : Gagal Diuji
Gambar 5.2 Grafik Kuat Tekan 7 hari Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai kuat tekan rata-
rata  beton  ringan  pada  umur  7  hari  dengan  penambahan  Glenium  berturut  turut 0, 0,5, 1, dan 1,5   berturut-turut  adalah  6,11  MPa,  6,54  MPa,  7,41  MPa,
dan 8,76 MPa. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terjadi penambahan kuat
2 4
6 8
10 12
BGR 0 BGR 0,5
BGR 1 BGR 1,5
M P
a
tekan  pada  beton  ringan  dengan  penambahan  Glenium,  nilai  kuat  tekan  rata-rata terbesar  berada  pada  beton  ringan  dengan  penambahan  Glenium  1,5    adalah
sebesar  8,13  Mpa  atau  43,3  dari  beton  tanpa  Glenium.  Sedangkan  pada pengujian 14 hari dapat dilihat pada tabel 5.11
Tabel 5.11. Kuat Tekan Beton Pada Umur 14 hari
No Kode
Glenium Kuat Tekan
MPa Kuat Tekan Rata
– Rata MPa
1 BGR 0 14
1
8,16 7,79
2 BGR 0 14
2
8,96 3
BGR 0 14
3
6,25 4
BGR 0,5 14
1
0,5 8,43
8,72 5
BGR 0,5 14
2
0,5 8,80
6 BGR 0,5 14
3
0,5 8,93
7 BGR 1 14
1
1 9,39
9,45 8
BGR 1 14
2
1 9,26
9 BGR 1 14
3
1 9,68
10  BGR 1,5 14
1
1,5 10,01
10,02 11  BGR 1,5 14
2
1,5 9,82
12  BGR 1,5 14
3
1,5 10,23
Gambar 5.3. Pengujian Kuat Tekan 14 Hari
Gambar 5.4 Grafik Kuat Tekan 14 hari Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai kuat tekan rata-
rata beton  ringan pada umur 14  hari dengan penambahan Glenium  berturut  turut 0, 0,5, 1, dan 1,5  berturut-turut  adalah  7,79  MPa,  8,72 MPa, 9,45 MPa,
dan  10,02  MPa.  Dari  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  terjadi  penambahan kuat tekan pada beton ringan dengan penambahan Glenium. Sedangakn nilai kuat
tekan  rata-rata  terbesar  berada  pada  beton  ringan  dengan  penambahan  Glenium 1,5    adalah  sebesar  10,02  MPa  atau  28,6  dari  beton  tanpa  Glenium.
Sedangkan pada pengujian umur 28 hari dapat dilihat pada tabel 5.12
2 4
6 8
10 12
BGR 0 BGR 0,5
BGR 1 BGR 1,5
M P
a
Tabel 5.12. Kuat Tekan Beton Pada Umur 28 hari
No Kode
Glenium Kuat Tekan
MPa Kuat Tekan Rata
– Rata MPa
1 BGR 0 28
1
9,35 8,36
2 BGR 0 28
2
3 BGR 0 28
3
7,38 4
BGR 0,5 28
1
0,5 8,67
8,80 5
BGR 0,5 28
2
0,5 6
BGR 0,5 28
3
0,5 8,93
7 BGR 1 28
1
1 9,78
9,59 8
BGR 1 28
2
1 9,68
9 BGR 1 28
3
1 9,31
10  BGR 1,5 28
1
1,5 11,38
11,37 11  BGR 1,5 28
2
1,5 10,70
12  BGR 1,5 28
3
1,5 12,03
NB  : Gagal Diuji
Gamabr 5.5 Pengujian Kuat Tekan 28 Hari
Gambar 5.6 Grafik Kuat Tekan 28 hari
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai kuat tekan rata- rata beton  ringan pada umur 28  hari dengan penambahan Glenium  berturut  turut
0, 0,5, 1, dan 1,5  berturut-turut  adalah  8,36 MPa, 8,80 MPa, 9,59 MPa, dan  11,37  MPa.  Dari  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  terjadi  penambahan
kuat  tekan  pada  beton  ringan  dengan  penambahan  Glenium.  Dan  penambahan Glenium 1,5 memiliki peningkatan kekuatan tekan paling tinggi. Dan nilai kuat
tekan  rata-rata  terbesar  berada  pada  beton  ringan  dengan  penambahan  Glenium 1,5  pada umur 28 hari adalah sebesar 11,37  Mpa atau 35,9 dari beton tanpa
Glenium. Dari  pengujian  kuat  tekan  umur  7,  14,  dan  28  hari  dengan  penambahan
Glenium 0, 0,5,1, dan 1,5 berturut – turut di dapatkan kenaikan kuat tekan
yang semakin meningkat, seperti pada tabel 5.13
2 4
6 8
10 12
BGR 0 BGR 0,5
BGR 1 BGR 1,5
M P
a
2 4
6 8
10 12
BGR 0 BGR 0,5
BGR 1 BGR 1,5
M P
a
Kuat Tekan 7 Hari Kuat Tekan 14 Hari
Kuat Tekan 28 Hari
2 4
6 8
10 12
7 Hari 14 Hari
28 Hari
M P
a
BGR 0 BGR 0,5
BGR 1 BGR 1,5
Tabel 5.13. Kenaikan Kuat Tekan Pada Beton Ringan
Variasi
Hari
7 HARI 14 HARI
28 HARI MPa
Prosentase MPa
Prosentase MPa
Prosentase BGR 0
6,11 100
7,79 100
8,36 100
BGR 0,5 6,54
106,9 8,72
111,9 8,81
105,2 BGR 1
7,41 121,3
9,45 121,2
9,59 114,6
BGR 1,5 8,76
143,3 10,02
128,6 11,37
135,9
Gambar 5.7 Grafik Batang Perbandingan Kuat Tekan
Gambar 5.8 Grafik Perbandingan Kuat Tekan
Berdasarkan  ketentuan  tentang  beton  ringan  struktural,  berat  jenis  beton berkisar antara 1440 kgm
3
- 1850 kgm
3
dan kuat tekan 17 MPa, dan benda uji beton  ringan  untuk  umur  7,  14,  dan  28  hari  memenuhi  syarat  berat  jenis  beton
ringan    dengan  berat  jenis  keseluruhan  berada  kurang  dari  1850  kgm
3
.  Akan tetapi  hasil  kuat  tekan  rata
– rata beton ringan dengan substitusi batu apung dan penambahan  glenium  belum  memenuhi  syarat,  karena  hasil  pengujiannya  lebih
kecil dari persyaratan yang ada    17 MPa. Jika hasil pengujian dilihat dari tiap sampel benda uji, untuk beton ringan
dengan  dengan  penambahan  Glenium  0,  0,5,  1,  dan  1,5  ,  benda  uji tersebut  belum  ada  yang  memenuhi  syarat  beton  ringan  untuk  struktural  karena
kuat tekan paling besar masih kurang dari 17 MPa beton ringan untuk struktural 17  MPa.  Pada  tabel  5.14  beton  ringan  dengan  substitusi  agregat  kasar  batu
apung  dan  penambahan  Glenium  sebesar  1,5    mengalami  kenaikan  kuat  tekan yang  paling  tinggi  pada  umur  28  hari,  karena  penambahan  kenaikan  kuat  tekan
mencapai  11,35  MPa.  Dilain itu kuat tekan tidak sesuai dengan  yang diharapkan pada  tujuan  awal,  karena  kurang  dari  17  MPa.  Hal  ini  disebabkan  karena  terjadi
kesalahan-kesalahan pada saat proses pembuatan campuran adukan beton  seperti beton dibuat secara manual dan dibuat dengan tidak konsisten yang menyebabkan
beton  menjadi  tidak  homogen  dan  berbeda  untuk  tiap  sampelnya  sehingga  hasil pengujian  kuat  tekan  dan  berat  jenis  yang  didapatkan  tidak  sesuai  dengan  yang
telah  direncanakan.  Tetapi  jika  pada  saat  pembuatan  campuran  adukan  beton dilakukan dengan cara yang benar, maka akan didapatkan beton dengan hasil yang
maksimal.  Tetapi  jika  dilihat  secara  keseluruhan    dari  umur  7,  14,  dan  28  hari,
beton  ringan dengan campuran Glenium mengalami kenaikan kekuatan  sehingga Glenium cocok digunakan untuk menambah kekuatan dari beton ringan tersebut.
5.4. Pengujian Modulus Elastisitas