Ciri-ciri Virus Virus Pemakan Bakteri Bakteriofag

3 Wendell Stanley mengkristalkan partikel mikroskopis yang menyerang tanaman tembakau yang kemudian diberi nama Tobacco Mosaic Virus TMV Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya memberi kita pemahaman bahwa berbagai jenis virus merupakan penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan dan manusia. Istilah virus lolos saring kemudian disingkat menjadi virus. Iwanowski dan Beijerinck dinobatkan sebagai penemu virus. Ilmu yang mempelajari virus disebut VIROLOGI.

B. Ciri-ciri Virus

1. Bersifat aseluler tidak mempunyai sel. Berupa Partikel yang disebut virion 2. Berukuran 20-300 milimikron 3. Memiliki salah satu macam asam nukleat RNA atau DNA 4. Berupa hablur atau kristal dianggap sebagai benda mati 5. Bentuknya beragam, antara lain oval, silinder, polihedral, dan kompleks 6. Tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid 7. Dapat bereproduksi pada benda hidup parasit obligat Struktur Tubuh Virus Virus bukan berupa sel aseluler . Virus berupa partikel yang disebut virion. Virus tersusun dari asam nukleat dan selubung protein kapsid. Gabungan dari asam nukleat dan selubung protein kapsid disebut nukleokapsid. Kapsid tersusun dari kapsomer-kapsomer. Kapsomer-kapsomer tersusun dari molekul protein. Bentuk-bentuk Selubung Protein Kapsid Virus

D. Virus Pemakan Bakteri Bakteriofag

Bakteriofag fag adalah virus pemakan bakteri yang ditemukan oleh Frederick Twort dan Felix d Herelle. bakteriofag menyebabkan sel bakteri pecah. 4 Ada dua cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan lisogenik Virus menunjukkan satu ciri kehidupan, yaitu reproduksi. Namun reproduksi virus hanya terjadi jika berada dalam organisme lain. Reproduksi bakteriogafe fage dibedakan menjadi siklus litik dan lisogenik. Tahap-tahap reproduksi virus dibedakan menjadi 1. Tahap pelekatan Saat partikel virus melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus. 2. Tahap penetrasi Tahap virus atau materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang. 3. Tahap replikasi dan sintesis Tahap terjadinya perbanyakan partikel virus didalam sel inang. Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid. 4. Tahap pematangan Tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh. 5. Tahap pelepasan Tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut. Klasifikasi Klasifikasi virus tidak mengikuti sistem Linnaeus, melainnkan sistem ICTV International Committe on Taxonomy of Viruses = Komite internasional untuk taksonomi virus Klasifikasi virus terbagi dalam tiga tingkat takson yaitu familia, genus dan species. Contoh : Familia : Retroviridae Genus : Lentivirus Species : Human immunodeficiency virus HIV Berdasarkan jenis sel inangnya, virus diklasifikasikan dalam empat kelompok yaitu virus bakteri, virus organisme eukariotik, virus tumbuhan dan virus hewan termasuk manusia. 1. Virus bakteri Virus yang menyerang bakteri disebut bakteriofagefage. Virus bakteri mengandung materi genetik berupa DNA. Contoh : T4 virus yang menyerang bakteri E. Coli. 2. Virus mikroorganisme eukariotik Virus yang hidupnya pada protozoa dan jamur. Virus ini mengandung DNA. Virus yang menyerang jamur disebut Mycovirus. 3. Virus tumbuhan 5 Penyakit pada Tumbuhan yang Disebabkan oleh Virus • TMV Tobacco mozaic virus menyerang tanaman tembakau • Citrus leprosis virus CiLV, penyebab penyakit pada jeruk • Virus tungro pada tanaman padi yang menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil. 4. Virus Hewan Virus yang menyerang hewan dan manusia materi genetiknya DNA atau RNA. Virus yang menyerang manusia menyebabkan penyakit : • Influenza virus penyebab penyakit influenza • Human immunodeficiency virus HIV penyebab AIDS Acquired immuno deficiency Syndrome , virus ini menyerang sel darah putih limfosit. • Hepatitis virus penyebab penyakit hepatitis B. Virus ini menyerang sel harti dengan gejala perut membesar dan tubuh penderita berwarna kuning. • Ebola virus, virus ini menyerang pertahanan tubuh. Gejalanya demam yang disertai pendarahan. • Meales virus penyebab penyakit cacar. Virus ini menyerang sel kulit dan menimbulkan gejala awal demam, batuk, pilek , kemudian muncul luka cacar dari mulai wajah kemudian ke seluruh tubuh • Polio virus, penyebab penyakit polio. • Mumps virus, penyebab penyakit gondong • Herpes simplex virus, penyebab penyakit herpes • Human papillomavirus penyebab kutil pada kulit. Penyakit pada Manusia yang Disebabkan oleh Virus Virus yang menyerang hewan menyebabkan penyakit : • Rous sarcoma virus RSV, penyebab tumor pada ayam. • Virus penyebab mulut dan kaki pada sapi dengan gejala melepuh dan berlendir disekitar mulut dan kaki sapi. • Virus penyebab tetelo pada ayam new castle disease dengan gejala mencret dan batuk-batuk • Rhabdovirus, penyebab rabies pada anjing, kucing, monyet dan juga manusia. Penyakit pada Hewan yang Disebabkan oleh Virus Daun menggulung akibat Turnip Yellow Mosaic Virus Mosaik pada daun tanaman tembakau 6 Pencegahan terhadap virus : Tindakan pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus adalah dengan pemberian vaksin. Vaksin adalah suatu